Anda di halaman 1dari 12

RESPIRASI

Andi Citra Julianti Amin


30101607602
Fovea
BAGIAN RESIPRASI SECARA FISIOLOGIS
Pars konduksi
a) Nares anterior
b) Cavum nasi
c) Nares posterior
d) Faring
e) Laring
f) Trakea
g) Bronkus
h) Bronkiolus terminal

Pars respiratori
a) Bronkiolus
respiratorius
b) Duktus alveoli
c) Saccus alveoli
d) alveoli
VENTILASI
Proses masuk dan keluarnya udara antara
atmosferdan alveoli paru
Difusi
Difusi I
Proses pertukaran O2 dari
alveolus dan CO2 dari kapiler paru
Difusi II
Proses pertukaran O2 dari
kapiler darah dan CO2 dari
jaringan tubuh

Faktor yang
mempengaruhi difusi adalah
ketebalan membran, luas
permukaan membran, koefisien
difusi gas dan substasni
membran, perbedaan tekanan
parsial
Transportasi Gas
a. Trasnport oksigen
Sekitar 97% oksigen dalam darah terikat oleh
hemoglobin (Hb) eritrosit, sedangkan 3% larut
dalam plasma darah. Gugus heme pada O2
membentuk oksihemoglobin (HbO2)
b. Transport CO2, melalui tiga cara yaitu :
1. Larut dalam plasma darah
2. Terikat oleh hemoglobin
3. CO2 berbentuk bikarbonat
VOLUME DAN KAPASITAS
Volume tidal Volume yang
diekpirasi dan dinspirasikan
setiap kali bernapas normal
Volume cadangan inspirasi
Volume udara ekstra yang
dapat dihirup saat inspirasi
kuat
Volume cadangan ekspirasi
Volume udara ekstra yang
dapat diekspirasikan melalui
ekspirasi kuat
volume cadangan residu
Volume udara yang tetap
tersisa setelah ekspirasi kuat
Kapasitas inspirasi jumlah udara yang dapat
dihirup seseorang mulai dari ekpirasi normal
hingga pengembangan paru maksimum
Kapasitas residu fungsional jumlah udara
udara yang tersisa pada akhir ekspirasi normal
Kapasitas paru vital volume maksimum yang
dapat dikeluarkan seseorang
Kapasitas paru total volume maksimum
yang dapat mengembangkan paru sebesar
mungkin.
PUSAT PERNAPASAN
Terdiri dari beberapa kelompok neuron yang
terletak bilateral, dimedula oblongata dan pons
pada badan otak.
3 kelompok neuron utama :
a) Kelompok pernapasan dorsal dorsal medula
inspirasi
b) Kelompok pernapasn ventral ventrolateral
medula ekspirasi
c) Pusat penumotaksik dorsal bagian superior
pons mengatur kecepatan dan kedalaman
napas.
Zona-Zona didalam Pau-paru
Zona 1
Tidak ada aliran darah pada
setiap fase siklus jantung
Zona 2
Aliran darah berkala, hanya
selama sistol dan berhenti
saat diastol
Zona 3
Aliran darah yang terus
menerus
RUANG RUGI
Ruang rugi anatomis
Seluruh ruang sistem pernapasan selain alveoli
dan daerah pertukaran gas lainnya
Ruang rugi fisiologis
Tidak berfungsi suatu alveoli sehingga tidak
terjadi pertukaran gas dikarenakan tidak ada
atau buruknya aliran darah yang melewati
kapiler paru berdekatan
KELAINAN PADA SISTEM PERNAPASAN
Gangguan pada ventilasi paru Macam- macam hipoksia :
1. Paru obstruktif a) Hipoksia anemik
2. Paru retrikstriktif keadaan b)Hipoksia sirkulasi
abnormal yang menyebabkan c)Hipoksia histotoksik
penurunan kapasitas paru total dan d)Hipoksia hipoksis
kapasitas vital paru

Gangguan pada difusi 2. Sianosis


1. Atelektasis alveoli mengempis Kebiruan pada kulit yang
(kolaps) dapat terjadi pada tempat disebakan karena Hb tidak
tempat terlokalisasi di paru atau mengikat oksigen
seluruh paru

Gangguan pada sisi transportasinya


1. Hipoksia kurangnya oksigen
ditingkat sel
Sumber
Sherwood, Lauralee. 2014. Fsiologi Manusia.
Jakarta : EGC
Guyton, Arthur C, John E. Hall. 2016. Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran. Singapura : Elsevier
Asih, Niluh Gede Yasmin. 2003. Keperawatan
Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai