Dr.Ir. Sakhidin, MP
Bb Rudianto W
PERTANIAN
TERPADU
(Integrated Farming System)
http://www.slideshare.net/purwandaruwidyasunu/bahan-kuliah-pertanian-terpadu-bab-3-
prinsip-dasar-pertanian-terpadu
MATERI KULIAH
Latar belakang
Permasalahan pertanian
Urgensi pertanian terpadu
Definisi Pertanian Terpadu
Konsep pertanian terpadu
Aliran energi
Aliran finansial
Keaneka ragaman Hayati
Pertanian Terpadu
Perencanaan dan perancangan
Model Optimasi Pertanian
Jenis pertanian terpadu
PERMASALAHAN PERTANIAN
5
Pengertian Pertanian Terpadu
Sistem Pertanian Terpadu (integrated farming system) adalah satu
sistem yang menggunakan ulang dan mendaurulang,
menggunakan tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan
suatu ekosistem yang meniru cara alam bekerja
Satu
. praktek budidaya aneka tanaman (aneka kultur) yang beragam
dimana "micro output" dari satu budidaya menjadi input kultur
lainnya, sehingga meningkatkan kesuburan tanah dengan tindakan
alami menyeimbangkan semua unsur hara organik yang pada
akhirnya membuka jalan untuk pertanian organik ramah
lingkungan dan berkelanjutan
Pertanian terpadu pada hakekatnya merupakan pertanian yang
mampu menjaga keseimbangan ekosistem didalamnya sehingga
aliran nutrisi (unsur hara) dan energi terjadi secara seimbang.
Keseimbangan inilah yang akan menghasilkan produktivitas yang
tinggi dan keberlanjutan produksi yang terjaga secara efektif dan
efisien.
PERKEMBANGAN SISTEM PERTANIAN
Pertanian Tradisional
Sistem pert blm ada ppk anorganik,
varietas unggul dan mekanisasi
Pertanian Terpadu
Pertanian Organik Pengemb pert konv dgn
Sistem pert didasarkan pd prinsip menjaga pengurangan ppk & pest
agroekologi tanpa adanya ppk & anorg dan didukung
pestisida anorganik adanya integrasi
produksi
Pertanian Terpadu
Cakupan pertanian sangat luas, namun sesungguhnya
saling interaksi dalam suatu ekosistem.
Ekosistem ini membentuk pertanian secara
keseluruhan. Contoh kawasan yang ditanami jagung.
Apa yang terjadi bila di kawasaan tersebut tidak
tersedia ternak ayam atau ruminansia,
Hubungan timbal balik akan terjadi bila ada ternak di
sana
Apabila pertanian dikembangkan secara sendiri-sendiri maka
sisa tanaman, atau kotoran dari ternak merupakan limbah yang
dapat menimbulkan masalah dan penanganannya memerlukan
biaya tinggi sehingga akan meningkatkan biaya produksi usaha
pertanian Oleh karena itu pertanian terpadu merupakan pilar
utama kebangkitan bangsa Indonesia karena akan mampu
menyediakan pangan yang aktual bagi bangsa ini secara
berkelanjutan
Pertanian Terpadu dan Sustainabilitas
Tidak
Pertanian
Industrial Ramah
Indigenus
lingkungan
Modern
PERMASALAHAN PERTANIAN
11
PERMASALAHAN PERTANIAN
12
PERMASALAHAN PERTANIAN
13
URGENSI PERTANIAN TERPADU
Hampir setiap tahun menjual + 4 ekor babi dewasa dengan harga Rp.
3.500.000/ekor dan 15 ekor anak babi Rp. 1.500.000/ekor.
Menanam sayuran org (Pocai, Kubis, Sawi Putih, Selada, Seledri, Cabe
Keriting, Cabe Rawit). Utk dijual dan dikonsumsi sendiri, dgn ppk organik
dari kotoran ternak dan pupuk cair hasil biogas.
Kotoran ternak babi dan ayam pedaging diolah menjadi biogas untuk
kompor dan pupuk cair.
Pakan ternak diolah dari sampah sayuran dan pelepah pisang yang
dicampur dedak dan bahan non kimia lainnya, pakan tersebut tidak
dimasak tetapi difermentasi sehingga nilai gizinya lebih tinggi.
Definisi Pertanian Terpadu
CAKUPAN SITANDU
Sistem
Produks
Sistem
Energi dan Ekonomi
Biomas
Lingkungan
Efisiensi
Produktivitas
Kemandirian
Pemberdayaan
SDM
Wilayah
Komunitas
23
KONSEP PERT TERPADU
PRINSIP SITANDU
Memaksimalkan keterkaitan input-output dan aliran
antar sistem produksi (produktifitas dan efisiensi
produksi biomass/energi/nilai tambah = Z)
Pi L
Z
wc
Memaksimalkan:
P : Output/produk utama
i : income/nilai tambah
L : lapangan kerja
Meminimalkan:
w : produksi limbah
c : pengeluaran untuk input eksternal
24
KONSEP PERT TERPADU
Konsep LEISA (Low Eksternal Input Sustainable Agriculture) mrpkn penyangga pola pert
terpadu. Keuntungan konsep ini, yaitu : Opt Pemanfaatan Sbr Daya Lokal; Maksimalisasi
Daur Ulang (Zero Waste); Minimalisasi Kerusakan Lingkungan (Ramah Lingkungan);
Diversifikasi Usaha; Pencapaian Tingkat Produksi Yang Stabil Dan Memadai Dalam Jangka
Panjang; dan Menciptakan Kemandirian
KONSEP ALIRAN ENERGI
MODEL BIOCYCLO FARMING (JAGUNG + TERNAK) DI TINGKAT PETANI 2 ha
Lahan Jagung 2 kali tanam, 2 ekor sapi dan 1000 ekor itik
KONSEP ALIRAN ENERGI
KONSEP ALIRAN ENERGI
Aquaponik Suatu metode yg
mensinergikan b.d. ikan
(aquakultur) & b.d. tan sec
hidroponik dlm satu sistem
terpadu. kotoran & sisa pakan
ikan menghasilkan zat yang
bisa berfungsi sebagai nutrisi
untuk tan, sdgn tanaman
berfungsi menyerap zat-zat
tersebut sehingga ketika
kembali lagi ke kolam air akan
kembali bersih dan sehat
untuk lingkungan ikan.
SILASE
BIOGAS
PPK ORG
VERTIKULTUR
Aliran finansial
Usahatani Terpadu Padi Ayam - Sapi
Aliran finansial
Aliran Finansial :
-Sektor Ekomomi
-Sektor Sosial
-Sektor Lingk.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen merupakan variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam
satu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen dapat menyebabkan
variasi antarindividu sejenis. Contohnya Seperti keanekaragaman tanaman padi dan
mangga, yang memiliki banyak sekali ragam dan jenisnya, walaupun mereka sama-
sama mangga ataupun sama-sama padi.
2. Keanekaragaman Spesies
Keanekaragaman Spesies merupakan keragaman yang dapat di temukan di suatu
kelompok maupun komunitas di suatu tempat tertentu, Perbedaan ini sangatlah
mudah di bedakan karena dapat di lihat dengan mata terbuka, hal ini karena
perbedaan itu begitu ketara, Sebagai contoh agar kita mudah dalam Memahaminya,
Seperti keanekaragaman yang terjadi antara kurma, sagu dan kelapa. Meskipun
tumbuh-tumbuhan itu merupakan satu kelompok tumbuhan palem-paleman,akan
tetapi masing-masing memiliki fisik yang berbeda dan hidup di tempat yang berbeda
KEANEKARAGAMAN HAYATI
3. Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman yang terjadi pada tingkat ekosistem merupakan
akibat dari interaksi yang sangat kompleks melalui komponen biotik
dengan komponen abiotik berupa interaksi biotik dan interaksi abiotik
Kenekaragaman hayati memberi banyak sekali manfaat bagi kehidupan
manusia. Misalnya
1. Sebagai sumber pangan, perumahan, dan kesehatan
2. Sebagai sumber pendapatan
3. Sebagai sumber plasma nutfah
4. Mempertahankan keberlanjutan ekosistem
5. Manfaat Keilmuan
6. Manfaat Keindahan
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Diagram perancangan
Analisis kebutuhan
dankarakteristik wilayah Tahapan
desain Pembuatan
Penjabaran konsepdan Gambar (sketsa,
penentuan tata ruang maket,dan dokumen
Perencanaan dan perancangan
43
Perencanaan dan perancangan
44
Perencanaan dan perancangan
Mulai
Penyusunan Pola Tanam dan Tata Letak Tanaman, Ternak, dan Ikan
Tidak
Ya
45
Perencanaan dan perancangan
46
Perencanaan dan perancangan
Jarak fisik,
Alamiah Pengembangan sarana/prasarana
topografi, dll
transportasi dan komuniksiperdesaan: jalan
Jalan, prasarana desa, angkutan umum, perdesaan, dll.
Infrastruktur
komunikasi, dll
Pengetahuan
Teknologi Penyuluhan, pendidikan, pelatihan
Keterampilan
Capacity building Masyarakat:
Adat, Budaya
Pendampingan, Penguatan/pembantuk
masyarakat
kelompok (lembaga) masyarakat
Kebijakan,
Capacity building tenaga
Kelembagaan Peraturan
pendamping/penyuluh/Pemerintah:
Pemerintah
Pendidikan/pelatihan sistem pertanian/
Struktur tata- kawasan terpadu, dll
niaga
Kebijakan tata niaga, 47
Perencanaan dan perancangan
1. Pertanaman tumpangsari
2. Pertanaman berurutan
Sistem pertanaman berganda terdiri dari sistem :
a. Bergiliran secara berurutan
contoh : pada musim penghujan lahan ditanami padi
dan pada musim kemarau ditanami palawija atau
padi gadu atau bera tergantung pada keadaan
tanahnya, pengairan iklim dsb
b. Bergiliran secara berurutan dan glebagan
Pada lahan tersebut dibagi menjadi 2 (dua), bagian 1 dikelola
sbg lahan sawah & bagian yang lain dikelola sbg lahan kering
Banyak dilakukan pada daerah tadah hujan
Untuk mengurangi resiko tidak memperoleh hasil
Setelah beberapa tahun pada lahan sawah dijadikan tegalan
dan sebaliknya.
c. Bergiliran secara sejajar atau paralelTidak menganut sistem
glebagan
Lahan pada musim penghujan semua ditanami padi
Pada musim kemarau tanah dibagi 3 bagian yaitu dikosongkan, ditanami
padi gadu atau ditanami palawija
Terdapat penataan tanaman secara berjajar atau paralel