0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
287 tayangan12 halaman
Metode elektroosmosis dapat digunakan untuk mengurangi kadar air tinggi pada tanah lempung dan meningkatkan kekuatan geser tanah dengan cara melewatkan arus listrik antara elektroda positif dan negatif yang menyebabkan aliran air dari anoda ke katoda. Metode ini berguna untuk peningkatan stabilitas tanah dan faktor keamanan lereng serta meningkatkan daya dukung tanah.
Metode elektroosmosis dapat digunakan untuk mengurangi kadar air tinggi pada tanah lempung dan meningkatkan kekuatan geser tanah dengan cara melewatkan arus listrik antara elektroda positif dan negatif yang menyebabkan aliran air dari anoda ke katoda. Metode ini berguna untuk peningkatan stabilitas tanah dan faktor keamanan lereng serta meningkatkan daya dukung tanah.
Metode elektroosmosis dapat digunakan untuk mengurangi kadar air tinggi pada tanah lempung dan meningkatkan kekuatan geser tanah dengan cara melewatkan arus listrik antara elektroda positif dan negatif yang menyebabkan aliran air dari anoda ke katoda. Metode ini berguna untuk peningkatan stabilitas tanah dan faktor keamanan lereng serta meningkatkan daya dukung tanah.
terpaksa didirikan di atas tanah yang kurang baik, sehingga diperlukan penanganan untuk memperbaiki kondisi tanah tersebut. Tanah lempung dengan kadar air tinggi kurang memenuhi syarat sebagai tempat mendirikan suatu bangunan. Tanah lempung pada kondisi tersebut mempunyai plastisitas yang tinggi, daya dukung yang rendah dan permeabilitas tanah yang rendah sehingga penurunan yang besar dalam waktu yang lama. Untuk mengurangi kadar air yang tinggi didalam tanah maka dapat dilakukan perbaikan tanah dengan Metode Elektroosmosis Elektrosmosis merupakan salah satu metode alternative untuk mengurangi kadar air yang ada pada tanah liat lunak, sehingga dapat mengurangi besarnya penurunan yang terjadi. Selain itu elektrosmosis juga dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan geser tanah. Metode elektroosmosis adalah salah satu metode drainase paksaan dengan menerapkan dua elektroda negatif dan positif (DC). Arus listrik ini akan mengikat air dan membawanya bergerak mengikuti arah aliran listrik yaitu dari elektroda positif (anoda) menuju elektroda negatif (katoda) (Sosrodarsono,1991). Tahapan metode elektroosmosis menanam seperangkat elektroda ke dalam tanah
menanam seperangkat elektroda
ke dalam tanah
melewatkan suatu arus searah (DC)
di antara mereka Arus listrik akan menyebabkan timbulnya aliran air dari anode yang bermuatan positif menuju ke katode yang bermuatan negatif (Cassagrande, 1953). Hal ini terjadi karena tarikan kation dan gerakan partikel lempung bermuatan negatif ke arah anode. Bersamaan dengan itu, air tertarik menjauhi anode dan dengan kandungan kation bebasnya bergerak mendekati katode yang biasa disebut sebagai cathion exchange 1. Drainase air dari dalam massa tanah, yang berarti meningkatkan kuat gesernya 2. Injeksi bahan anode (atau material grouting lain yang sengaja dipasang pada anode) ke dalam massa tanah yang memperbaiki sifat-sifat geoteknis massa tanah 3. Pemasangan batang logam anode dan pipa katode sekaligus telah berfungsi sebagai ppenulangan tanah (earth reinforcement atau soil nailing) (Barnes, 1991): Selain digunakan dalam stabilitas tanah dan meningkatkan faktor keamanan lereng Adanya proses drainase bawah tanah pada elektroosmosis tersebut membuat kekuatan geser tanah akan meningkat.Nilai kekuatan geser tanahberpengaruh dalam perhitungan daya dukung tanah, sehingga dapat dikatakan metode ini dapat meningkatkan dayadukung tanah