Anda di halaman 1dari 16

KONSEP KEBUTUHAN

OKSIGENASI
NAMA KELOMPOK (2) :

1. DEWI RINAWATI
2. ERIKA MILADATUL KHASANAH
3. HENGKI RIZAL PAMUNGKAS
4. MADANI AYUNING TYAS
5. MUHAMAD WILDAN WAFA
6. RIRIN MUKHAROMAH
7. SILVIA HIDAYATUL ROMADHON
8. SITI ELLY NURFAIZA
9. TANTY HERWITA ARTIANI
MASALAH KEBUTUHAN OKSIGENASI

Seperti terjadi adanya penyumbatan pada saluran


pernafasan
Masalah kebutuhan oksigen merupakan masalah
utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia
Terbukti pada seseorang yang kekurangan oksigen
maka akan mengalami hipoksia ( kondisi tidak
tercukupnya pemenuhan kebutuhan oksigenasi
dalam tubuh akibat defisiensi oksigen , (Erma yolla) )
dan akan terjadi kematian (E-book)
KONSEP PEMBERIAN BANTUAN
OKSIGENASI
Pemberian oksigenasi melalui Nasal Kanul
Pengertian
Pemberian oksigenasi pada klien yang memerlukan
oksigen secara kontinyu dengan kecepatan aliran 1-6
liter/menit serta konsentrasi 20-40%, dengan cara
memasukan selang yang terbuat dari plastik kedalam
lubang dihidung hanya berkisar 0.6 1,3 cm. Pemasangan
nasal kanul merupakan cara yang paling mudah ,
sederhana, murah, relatif nyaman, mudah digunakan cocok
untuk segala umur , cocok untuk pemasangan jangka
pendek dan jangka panjang . pemakaian nasal kanul juga
tidak mengganggu klien untuk melakukan aktifitas.
Tujuan
a) Memberikan oksigenasi dengan konsentrasi relatif
rendah saat kebutuhan oksigen minimal.
b) Memberikann oksigen yang tidak terputus saat klien
makan atau minum.
Indikasi
Klien yang bernafas spontan tetapi
membutuhkan alat bantu nasal kanul untuk memenuhi
kebutuhan oksigen ( keadaan sesak atau tidak sesak )
Prinsip
a. Nasal kanula untuk menghasilkan oksigen dengan
aliran ringan atau rendah biasanya hanya 2-3
liter/menit
b. Membutuhkan pernafasan hidung
c. Tidak dapat mengalirkan oksigen dengan
konsentrasi >40%.
Pemberian oksigen melalui masker oksigen
o Pengertian
Pemberian oksigen kepada klien dengan menggunakan
masker yang dialiri oksigen dengan posisi menutupi hidung dan
mulut klien . masker oksigen umumnya berwarna bening dan
mempunyai tali sehingga dapat mengikat kuat mengelilingi wajah
klien . perbedaan antara Rebreathing dan Non Rebreating mask
terletak pada adanya vulve yang mencegah udara ekspirasi
terinhalasi kembali
o Macam macam bentuk masker
a. Simple face mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen
40% dengan keccepatan aliran 5-8 liter/menit
b. Rebreathing mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen 60-
80% dengan kecepatan aliran 8-12 liter/menit
c. Non rebreating mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen
sampai 80-100% dengan kecepatan aliran 10-12 liter/menit.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEBUTUHAN
OKSIGEN PENGKAJIAN
I. Riwayat keperawatan klien
Hal hal yang perlu dikaji antara lain
a. Data demografi :
nama, alamat, umur, jenis kelamin, support sistem yang ada
dan tingkat pendidikan.
b. Riwayat keluarga :
penyakit keluarga, penyakit keturunan dan alergi.
c. Pekerjaan :
d. Keadaan lingkungan :
kumuh, rawa rawa, kota besar
e. Kebiasaan : merokok, aktivitas.
II. Pengkajian Fisik
a. Batuk : ada atau tidak, nyeri saat batuk, sputum, sesak saat
batuk, jenis batuk : produktif, non produktif, terus menerus
atau tidak, kapan batuk timbul : pagi atau saat aktifitas.

b. Sputum : warna, bau, konsistensi : kental atau cair, jumlah,


darah dan berbusa.
Dispneu (kesulitan bernafas) : kapan timbul, tingkat toleransi
klien terhadap aktifitas.
Tingkatan dispneu yaitu :
Klasifikasi
Kondisi
I
Dapat berjalan normal, tidak dapat naik tangga / gunung.
II
Berjalan I mil tanpa terengah engah namun tidak secepat normal
III
Terengah engah (100 meter) atau setelah beberapa menit berjalan
IV
Terengah engah untuk ADL (pakaian, makan, bicara).
- Hemoptisis : kapan saja, apa pencetusnya
-Nyeri dada : kapan timbul nyeri, apakah mengikuti irama
pernafasan
-Wheezing : suara yang timbul akibat udara melewati saluran
yang kecil. Tanyakan kapan -----saja timbulnya dan bagaimana
cara menangani kondisi tersebut.
-Warna kulit : sianosis perifer atau sentral.
-Udema wajah : biasanya karena infeksi dan pembengkakan
sinus. Tanyakan kapan saja timbulnya.
-Kecemasan
-Bentuk dada : dada burung, sejak kapan mulainya.
-Gangguan muskuloskeletal : adakah penggunaan otot otot
tambahan, kelemahan, nyeri otot.
-Clubbing nail
-Bau nafas : pengeluaran zat sisa metabolisme, jenis bau nafasnya,
aseton, ureum dan alkohol.
-Pola nafas : eupnea, takipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne
stokes, biot.
-Taktil Fremitus : akan meningkat pada konsolidasi (ada masa) dan
menuru pada pneumothorak dan pleural effusion.

Pemeriksaan laboratorium dan penunjang.


Rontgen foto
Sputum BTA
Bronchoscopy
Analisa gas darah.
DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGGUAN
OKSIGENASI

Pola nafas tidak efektif


Gangguan pertukaran gas
Bersihan jalan nafas tidak efektif
INTERVENSI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI

1. Pola nafas tidak efektif


o Tinggikan kepala pada tempat tidur,letakkan pada posisi semi
fowler ( posisi setengah duduk )
Rasional : merangsang fungsi pernapasan atau ekspansi paru
o Bantu pasien untuk melakukan batuk efektif dan napas
dalam
Rasional : meningkatkan gerakan sekret gejala napas,
sehingga mudah untuk dikeluarkan.
o Berikan tambahanoksigen masker / oksigen nasal sesuai
indikasi
Rasional : meningkatkan pengiriman oksigen ke paru untuk
kebutuhan sirkulasi.
o Pantau tanda tanda vital
Rasional :
2. Gangguan pertukaran gas
o Berikan O2 sesuai indikasi
Rasional : meningkatkan konsentrasi oksigen alveolar
dan dapat memperbaiki hipoksemia jaringan
o Pantau pernapasan
Rasional : untuk evaluasi distress
3. Bersihan jalan napas tidak efektif
o Lakukan pengisapan jalan napas bila diperlukan
Rasional : merangsang terjadinya batuk atau
pembersihan jalan napas secara mekanik pada pasien
yang tak mampu batuk secara efektif dan penurunan
kesadaran
o Pertahankan keadekuatan hidrasi untuk menurunkan
riskositas sekresi
Rasional : memobilisasi keluarnya sputum
o Intruksikan untuk batuk efektif dan teknisnapas
dalam untuk memudahkan keluarnya sekret
Rasional : memudahkan ekspansi maksimal paru atau
jalan napas lebih kecil dan membantu silia untuk
mempermudah jalan napas.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai