Christiana

Nouva Tri Yuwiana

Yohana Prawida
Nama dan alamat kegiatan
Nama usaha : Pempek Bunting
Pemilik Usaha : Chris, Nouva, Yohana
Alamat usaha : Graha Wahid

Sifat dan jenis usaha

Sifat usaha : Distributor
Jenis usaha : Partnership : Firma

Alasan gagasan timbulnya usaha

Berawal dari pencetus usaha yang hobi makan pempek tetapi
jenuh terhadap rasa pempek yang sudah biasa, maka timbulah
gagasan ide berinovasi dalam isian pempek.
Lingkungan masyarakat saat ini yang hobi kuliner, maka pemilik
usahan mencetuskan ide membuat inovasi menu baru pempek.
Pola pengembangan usaha
Pola pengembangan usaha kami yaitu penambahan modal,
karena usaha ini masih dalam lingkup kecil.

Tujuan kegiatan usaha

Penikmat pempek akan memperoleh pengalaman baru dalam
menikmati makanan khas Palembang.
Mendistribusikan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih
mementingkan kebersihan

Manfaat kegiatan usaha

Pempek Bunting dapat dengan aktif mendatangi konsumen secara
langsung, sehingga konsumen tidak perlu repot dan membuang
waktu.
Calon pembeli dan pengguna yang diharapkan
Individu
Usia : Pempek Bunting memilih segmentasi usia delapan tahun keatas
Ekonomi : Menengah dan menengah keatas.
Kelompok
Kelompok ibu-ibu

Jaringan pasar
Pempek Bunting memilih target pasarnya yakni beberapa kalangan masyarakat
penggemar makanan pempek yang berada pada kelas ekonomi menengah dan
kelompok ibu-ibu.

Jangkauan pemasaran produk

Area Tembalang Semarang

Persaingan
Bersaing dengan pempek sejenis seperti pempek campur.

Perkiraan penjualan:
Perkiraan produk terjual 50 porsi/hari.
Strategi pemasaran: Produk, harga, distribusi, misalnya sms
Produk
Pempek Bunting
Kekuatan prooduk :
Kualitas : Pempek Bunting memiliki kualitas yang baik, dengan cermat mejaga kualitas
dari semua aspek.
Ukuran : Pempek Bunting memiliki ukuran yang unik, lebih besar dari pempek biasa.
Desain Kemasan dan Merk : Pempek akan dibungkus mirip dengan kemasan mika.
Harga
Harga Pempek Bunting 13.000/porsi
Tempat
Tempat strategis dan mudah dijangkau
Banyak kalangan ibu-ibu
Promosi
Kami mempromosikan Pempek Bunting melalui media social,yaitu facebook,
whatsapp, broadcast BBM.
Dasar pertimbangan pemilihan lokasi
Tempat strategis dan mudah dijangkau
Banyak kalangan ibu-ibu

Bangunan produksi yang diperlukan :

Sebagai distributor, kami tidak memerlukan bangunan produksi

Kapasitas produksi:
Perkiraan 50 porsi terjual/hari

Pengadaan bahan baku :

Kami menerima produk siap edar dari rumah produsen.

Kebutuhan tenaga kerja

Saat ini belum Pempek Bunting belum membutuhkan karyawan.

Kebutuhan sarana transportasi dan komunikasi

Penjualan Pempek Bunting menggunakan transportasi sepeda motor
Biaya Produksi :
Modal awal Rp 500.000

Biaya operasional :
Biaya operasional (bahan bakar) dan pulsa yang
diperlukan Rp 20.000/orang/hari

Perhitungan rugi per siklus

Dalam satu hari target penjualan 50 bungkus x Rp
13.000 = Rp 650.000.
Laba kotor perhari 50 x Rp 3.000 = Rp. 150.000
Dikurangi biaya operasional Rp 60.000
Rencana Organisasi Pempek Bunting terdiri dari
beberapa bagian, yaitu:
Direktur : Christiana

Manager keuangan : Yohana Prawida

Manager pemasaran : Nouva Tri Yuwiana

Strenght :
Pempek Bunting memiliki inovasi dalam isian pempek sehingga
konsumen tidak jenuh
Tanpa pengawet
Harga terjangkau
Menghemat waktu, karena melayani delivery order
Weakness :
Biaya transportasi lebih besar
Opportunity :
Peluang usaha cukup tinggi karena berinovasi, sehingga
konsumen penasaran
Threat :
Muculnya pesaing baru
Selera konsumen bervariasi