Anggota :

Nadhila Hartari
Luti Amara
Khairani Putri Nabillah
Nurhayati
Nadhim Sechillia Arman
Veby Rilian
Sevty Agustin
Nadia Syesti
Haniyah Atsila Nasri
Jihan Fadhilah Busnia
Dira Firlianda Sari
 Zara, 25 tahun datang bersama ibunya ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unand.
Zara mengeluhkan terdapat benjolan pada mukosa labial sejak 1 tahun yang lalu.
Benjolan tersebut tidak terasa sakit, tetapi Zara merasa khawatir jika
pembengkakan tersebut merupakan kanker karena semakin lama ukuran benjolan
tersebut semakin membesar. Pada pemeriksaan klinis tampak lesi berupa nodul
berwarna kekuning-kuningan sampai merah muda pucat pada mukosa labial
inferior, konsistensi lunak, permukaan licin serta indurasi negatif.
Ibu Zara sendiri mengeluhkan nyeri pada mulutnya terutama pada saat
makan. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan pembengkakan pada dasar mulut
sebelah kanannya dengan konsistensi keras, berwarna kemerahan dan sakit ketika
ditekan. Dari anamnesis diketahui ibu Zara sudah 5 tahun ini rutin mengkonsumsi
obat untuk hipertensi yang dideritanya.
Kepada Zara dan ibunya, dokter memberikan penjelasan berbagai
benjolanpembengkakan yang dapat timbul di rongga mulut, seperti pada gusi,
mukoa bibir dan pipi, palatum, dasar mulut mapun di lidah seperti yang dialami
Zara dan ibunya. Ada yang bersifat ganas, jinak atau merupakan reaksi hiperplasia
maupun reaksi inflamasi. Dokter juga meminta agar Zara tidak merasa khawatir
karena Zara tidak memiliki faktor resiko terhadap keganasan di rongga mulut.
Bagaimana saudara menjelaskan hal ini pada Zara dan ibunya?
TERMINOLOGI
Hiperplasia : peningkatan jumlah sel sehingga dapat memperbesar
ukuran suatu jaringan/organ
Indurasi : pengerasan jaringan lunak
MENENTUKAN MASALAH
1. Apa saja jenis dan contoh pembengkakan yang ada di rongga
mulut?
2. Apa saja penyebab reaksi hiperplasia dan reaksi inflamasi?
3. Apa saja penyebab dari kelainan kelenjar saliva?
4. Apa saja contoh kelainan kelenjar saliva yang sering ditemui?
5. Apa diagnosa penyakit Zara dan Ibunya?
6. Apa hubungan obat yang dikonsumsi Ibu Zara selama 5 tahun
tersebut dengan lesi?
7. Mengapa benjolan yang dialami Zara tidak sakit?
8. Apa saja bentuk pemeriksaan penunjang untuk penyakit Zara dan
Ibunya?
9. Bagaimana penatalaksanaan penyakit Zara dn Ibunya?
10. Apa perbedaan tumor ganas dengan tumor jinak?
11. Apa faktor risiko dari keganasan?
ANALISA MASALAH
1. Apa saja jenis dan contoh pembengkakan yang ada di rongga
mulut?
Hiperplasia reaktif/inflamasi : fibroma, cowden syndrome, fibrous
inflammatory hyperplasia, pyogenic granuloma, pregnant epulis,
cementifying fibroma, peripheral giant cell granuloma)
Tumor jinak : lipoma, fibroma akibat iritasi kronis, epulis fissuratum
Tumor ganas : karsinoma adenokistik, mukoepidermoid karsinima,
karsinoma sel skuamosa
Kista : kista periapikal, kista dentigerous

2. Apa saja penyebab reaksi hiperplasia dan reaksi inflamasi?

Reaksi hiperplasia : trauma kronis, bad habit,retorasi yang kurang
baik, kalkulus,konsumsi obat-obatan jangka panjang, manifestasi
penyakit sistemik, hormon , invasi bakteri, trauma akut (fraktur gigi)
Reaksi inflamasi : trauma, protesa, obat, manifestasi penyakit lain
3. Apa saja penyebab dari kelainan kelenjar saliva?
Manifestasi penyakit sistemik
infeksi virus/bakteri
Genetik
penumpukan kalsium/kalsifikasi

4. Apa saja contoh kelainan kelenjar saliva yang sering ditemui?

Ranula
Sialodenitis
Adenokarsinoma
adenoma oksifilik

5. Apa diagnosa penyakit Zara dan Ibunya?

Zara : (DD)fibroma, mukokel
Ibu Zara :(DD)ranula, sialodenitis
6. Apa hubungan obat yang dikonsumsi Ibu Zara selama 5 tahun
tersebut dengan kondisinya?
Obat anti hipertensi diketahui dapat menimbulkan efek samping
berupa xerostomia, keadaan tersebut mempermudah infeksi pada
rongga mulut. Salah satu infeksi yang bisa terjadi seperti yaitu infeksi
kelenjar saliva.

7. Mengapa benjolan yang dialami Zara tidak sakit?

Benjolan yang ada di rongga mulut Zara bisa saja berupa lesi
pembesaran dimana jaringan saraf tidak ikut berproliferasi bersama
jaringan hiperpasia reaktif atau karena lesi pembesaran tersebut
pertumbuhannya eksopitik sehingga tidak menekan saraf, maka
tidak timbul rasa sakit.

8. Apa saja bentuk pemeriksaan penunjang untuk penyakit Zara dan

Ibunya?
Pemeriksaan penunjang untuk lesi pembesaran yang dialamiZara
dan Ibunya berupa biopsi dan pemeriksaan histologi.
9.Bagaimana penatalaksanaan penyakit Zara dan Ibunya?
Penatalaksanaan baik itu untuk Zara maupun Ibunya adalah
dengan melakukan eksisi.
10.Apa perbedaan tumor ganas dengan tumor jinak?

Tumor jinak Tumor ganas

Tidak merusak jaringan
Perluasan/pembesaran lambat
Berbatas jelas
Kemiripan dengan jaringan
normal baik
Warnanya sama dengan jaringan
normal di sekitarnya
Tidak / jarang terjadi ulserasi
Tidak terjadi metastasis
Tidak invasif
Eksopitik
Merusak jaringan
Perluasan/pembesaran cepat
Difus
Bentuknya berbeda dari jaringan
sekitar (lebih jelek)
Warnanya biasanya lebih gelap
dari jaringan normal sekitarnya
Sering terjadi ulserasi yang tidak
sembuh-sembuh
Bisa bermetastasis
Invasif
Endopitik
11. Apa faktor risiko keganasan?
Lokal : OH buruk, iritasi kronis dari trauma, karies, gigi fraktur, kalkulus
Luar : kebiasaan merokok, alkohol, menyirih, makanan yang
mengandung karsinogen
Host : gender, usia, imun, genetik, hormon
SKEMA
zara Ibu zara

benjolan di mukosa labial anamnesis: konsumsi obat hipertensi

1 tahun yang lalu,tidak sakit sejak 5 tahun
sebelah kanan,konsistensi keras IO: pembengkakan pada dasar mulut
ukuran benjolan semakin besar warna kemerahan,sakit ktk ditekan
PK: nodul berwarna kekuning-kuningan
sampai merah muda pucat dimukosa
labial inferior, konsistensi lunak,
permukaan licin, indurasi ()

DD : Fibroma, mukokel DD: Ranula, sialodenitis

P. Penunjang Penyakit kelenjar saliva

Pembesaran jaringan
Lunak RM Diagnosis

Penatalaksanaan

jenis etiologi tanda klinis faktor resiko keganasan

LEARNING OBJECTIVE
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pembesaran jaringan
lunak rongga mulut
a. Reaksi hiperplasia atau inflamasi
b. Tumor jinak
c. Tumor ganas
d. Kista
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang penyakit dan kelainan
kelenjar saliva
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tumor jinak kelenjar saliva
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tumor ganas kelenjar
saliva