LATAR BELAKANG STRATIFIKASI

SOSIAL
 Menurut Soejono Soekanto (1982), di dalam setiap
masyarakat dimanapun selalu dan pasti mempunyai
sesuatu yang dihargai. sesuatu yang dihargai di
masyarakat bisa berupa kekayaan, ilmu pengetahuan,
status haji, status keturunan ataupun berdasarkan
tingkat ekonomi.
 Pitirin Sorokin mengemukakan bahwa sistem pelapisan
ddalam setiap masyarakat yang hidup dengan teratur.
Lebih lanjut Sorokin mengemukakan, stratifikasi sosial
adalah alam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap
dan umum pembedaan penduduk atau masyarakat
kedalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
 KEKAYAAN
 Perbedaan tingkatan status seseorang itu selalu ada, apa lagi di dalam
suatu daerah yang masih menggunakan sistem kebudayaannya,pada masa
itu golongan konglong meratlah yang selaluberada di kedudukan paling atas
dan parah rakyat jelatalah yang selalu menderita pada masa itu,karena
pada masa itu rakyat jelata di berlakukan seperti budak ataupun babu,
selalu ada perbedaan status dan tingkatan pada saat itu, dan ada batasan-
batasan yang harus di lakukan oleh keturunan-keturanan golongan
konglong merat ini jika sampai ada yang melanggar saja bisa di keluarkan
dari keluarganya dan di usir jauh-jauh dari daerahnya,oleh karna itu di
kebudayaan ini masih ada adat perjodohan karena seorang keturanan darah
biru atau konglong merat harus menikah dengan keturan darah biru juga,
jika sampai ada keturunan konglong merat mempunyai rasa cinta atau suka
dengan rakyat jelata itu sama halnya mereka melanggar apa yang telah di
tentukan oleh kebudayaannya atau hukum kebudayaannya. Hal tersebut
adalah contoh dari perbedaan lapisan atau tingkatan status seseorang atau
dalam ilmu sosiologi di sebut dengan stratifikasi sosial yang bersifat
horizontal karna lebih mengarah ke budayaan atau perbedaan ras.
 PENDIDIKAN
 Orang yang berpendidikan akan lebih tinggi
derajat sosialnya dalam masyarakat dan
biasanya hal ini lebih fokus pada jenjang
keluaran pendidikan formal. Makin tinggi sekolah
nya, makin tinggipenguasaan ilmu nya sehingga
dipandang memiliki status yang tinggi dalam
masyarakat.
 Maka tingkat pendidikan yang tinggi dapat
dikatakan telah mampu mengantarkan sesorang
ke arah jenjang lapisan atas di suatu negara
berkembang.