Anda di halaman 1dari 63

KELOMPOK 4 :

Vicko Bregas Pandu P 201610230311296


Misbaakhul Muniir 201610230311280
Al-Fajr D Maldini 201610230311308
Amalia Nanda 201610230311297
Gladys Fadhilla F 201610230311237
Annisa Ikhwani 201610230311294
Bianca Salsabilla 201610230311316
PERKEMBANGAN FISIK

Panjang Usia

Harapan Hidup dan Masa-Hidup

 Masa-hidup (lif-span), jumlah tahun maksimum di
mana individu dapat hidup adalah sekitar 120
hingga 125 tahun.
 Harapan hidup (life-expectancy) adalah perkiraan
jumlah tahun rata-rata masa hidup seseorang yang
dilahirkan pada tahun tertentu.
Tua Awal, Tua Menengah, dan Tua Akhir


 Pada usia 90 atau 100 tahun, ini adalah bagian dari
masa dewasa akhir, yang dimulai dari usia 60 tahun
dan berakhir pada 120 hingga 125 tahun. Para ahli
perkembangan membedakan antara tua awal (60-74
tahun), dan tua menengah atau usia lanjut (75 tahun
atau lebih). Meskipun demikian, sejumlah ahli
perkembangan membedakan antara tua akhir (85
tahun atau lebih) dari orang tua yang lebih muda (84
tahun ke bawah).
Teori Biologis Mengenai
Proses Penuaan

 Teori Evolusioner
 Teori Jam Seluler
 Teori Radikal Bebas
 Teori Mitokondrial
 Teori Stress Hormona
Teori Evolusioner

 Dalam teori evolusioner tentang penuaan, seleksi
alam tidak mengeleminasi banyak kondisi
berbahaya dan karakteristik non adaptif pada orang-
orang dewasa lanjut usia. Karena seleksi alami
dikaitkan dengan kebugaran reproduktif, yang
hanya ada di bagian awal masa dewasa awal.
Teori Jam Seluler

 Cellular Clock Theory atau teori jam seluler adalah
teori yang diemukakan oleh Leonard Hayflik (1997)
yang menyatakan bahwa sel-sel dapat membelah
maksimum sebanyak 75 hingga 80 kali, dan seiring
bertambahnya usia, kemampuan sel untuk
membelah semakin menurun.
Teori Radikal Bebas

 Teori mikrobiologi yang kedua mengenai proses
penuaan adalah teori radikal bebas (Free Radical
Theory), yang menyatakan bahwa yang
menyebabkan orang bertambah tua adalah ketika
sel-sel melakukan metabolisme energi, sel-sel itu
melepaskan molekul energi yang tidak stabil, yang
disebut radikal bebas.
Teori Mitokondrial

 Teori mitokondrial menyatakan bahwa proses
penuaan berkaitan dengan pembusukan
mitokondrial. Pembusukan ini berkaitan dengan
kerusakan oksidatif dan kehilangan bahan gizi
dalam bentuk mikro yang disediakan oleh sel
Teori Stress Hormona

 Teori stress hormonal menyatakan bahwa proses
penuaan di dalam sistem hormonal dalam tubuh
bisa menurunkan daya tahan terhadap stres dan
meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
Perkembangan Fisik di
Masa Dewasa Akhir

Otak yang Menjadi Tua

 Otak yang Menyusut dan Melambat Secara Perlahan
 Otak yang Beradaptasi
 Sistem Kekebalan Tubuh
 Penampilan Fisik dan Pergerakan
 Perkembangan Sensoris
Otak yang Menyusut dan
Melambat Secara Perlahan

 Para ilmuwan tidaka yakin mengenai hal yang
menyebabkan perubahan ini, namun menurut
mereka hal ini mungkin disebabkan karena
berkurangnya dendrit, kerusakan membran myalin
yang menyelubungi akson atau kematian sel-sel
otak.
Otak yang Beradaptasi

 Jika otak adalah komputer, maka deskripsi
mengenai otak menjadi tua mungkin akan membuat
kita berfikir bahwa tidak banyak yang dapat
dilakukan. Meskipun demikian, otak memiliki
kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri. Di
masa dewasa akhir, otak hanya kehilangan sebagian
dari kemampuannya untuk berfungsi.
Sistem Kekebalan Tubuh

 Seperti yang sudah kami uraikan di atas, stress
hormonal akan mempengaruhi kesehatan di masa
dewasa akhir. Menderita stres yang berkepanjangan
dan berkurangnya proses penyembuhan pada orang-
orang lanjut usia dapat mempercepat efek penuaan
terhadap kekebalan tubuh.
Penampilan Fisik dan
Pergerakan

 Perubahan penampilan fisik mulai terlihat seperti
kerutan dan bercak penuaan,individu juga
bertambah pendek karena tulang belakang
mengalami penyusutan. Berat tubuh lansia juga
menurun dikarenakan menyusutnya otot. Gerakan
orang lansia juga lebih lambat dibandingkan masa
perkembangan sebelumnya.
Perkembangan Sensoris

 Pengelihatan : ketajaman visual pada masa dewasa akhir
mengalami kemunduran.
 Pengelihatan warna :pengelihatan warna jiga menurun pada lansia
karena lensa mata menguning,penurunan yang paling sering
terjadi di bagian hijau,biru dan ungu.
 Persepsi kedalaman : menurunnya persepsi kedalaman secara
tipikal berlangsung di masa dewasa akhir,yang dapat menyulitkan
untuk menentukan seberapa dekat atau jauh objek.
 Penyakit mata : contoh penyakit mata yang dialami lansia adalah
katarak,glaukoma dan degenerasi makular.
 Pendengaran : pendengaran terhadap frekuensi tinggi dan
menengah berkurang.
 Penciuman dan perasa : sebagian besar lansia kehilangan
kemampuan mencium atau merasakan atau juga keduanya
 Sentuhan dan rasa sakit : sebuah study menemukan bahwa seiring
dengan bertambahan usia individu dapat mendeteksi
berkurangnya kepekaan terhadap sentuhan pada tubuh bagian
bawah di bandingkan tubuh bagian atas
Kesehatan

1. Masalah kesehatan
2. Penyalahgunaan Obat
3. Olahraga, Nutrisi, dan Berat Tubuh
4. Penangan Kesehatan
Masalah Kesehatan

 Penyebab kematian
 Artritits
 Osteoporosis
 Kecelakaan
Penyalahgunaan Obat

Olahraga, Nutrisi, Dan
Berat Badan

 Olahraga

1. Olahraga berkaitan dengan meningkatnya usia


panjang.
2. Olahraga berkaitan dengan pencegahan
penyakit kronis yang umum.
3. Olahraga berkaitan dengan membaiknya
penanganan berbagai penyakit.
4. Olahraga meningkatkan keberfungsiaan sel
pada orang dewasa lanjut usia.
5. Olahraga meningkatkan keberfungsian system
kekebalan pada orang dewasa lanjut usia.

6. Olahraga bisa mengoptimalkan komposisi tubuh dan
mengurangi terjadinya penurunan ketrampilan motoric
saat penuaan terjadi.
7. Olahraga mengurangi kemungkinan orang dewasa lanjut
usia terkena perkembangan masalah kesehatan mental
dan bisa menjadi perawatan masalah kesehatan mental
yang efektif.
8. Olahraga dikaitkan dengan perkembangan otak dan
keberfungsiaan kognitif pada orang dewasa lanjut usia

 Nutrisi dan Berat Tubuh

 Kontroversi yang semakin tajam mengenai vitamin dan


proses penuaan
Perawatan Kesehatan

PERKEMBANGAN
KOGNITIF

Fungsi kognitif pada
orang lansia

 Mekanika kognitif adalah “perangkat keras” dalam
pikiran, yang mencerminkan suatu arsitektur
neurofisiologis dari otak dan berkembang melalui
proses evolusi. Mekanika kognitif melibatkan input
sensoris, atensi, memori visual dan motor,
diskriminasi, perbandingan dan kategorisasi.
 Pragmatika kognitif adalah “perangkat lunak”
berbasis budaya dari pikiran. Meliputi keterampilan
membaca dan menulis, pemahaman bacaan,
kualifikasi pendidikan, keterampilan profesional,
dan juga jenis pengetahuan mengenai diri yang
dapat membantu kita menghadapi hidup.
Kecepatan pemrosesan

 Kecepatan pemrosesan informasi akan mengalami
kemunduran di masa dewasa akhir.
Atensi

 Atensi selektif, adalah kemampuan untuk fokus
pada satu aspek dan mengabaikan aspek lain.
 Atensi yang terbagi, adalah kemampuan
berkosentrasi pada lebih dari satu aktivitas di dalam
waktu yang bersamaan.
 Atensi yang berkesinambungan, adalah keterlibatan
dalam waktu panjang dan fokus pada objek, tugas,
peristiwa, atau aspek-aspek lainnya di lingkungan.
Kadangkala atensi berkesinambungan disebut
sebagai kewaspadaan (vigilance).
Memori

 Memori episodik, adalah informasi mengenai di
mana dan kapan peristiwa-peristiwa hidup terjadi.
Contoh : kapan ulang tahun anaknya
 Memori semantik, adalah pengetahuan seseorang
mengenai dunia. Contoh : 17 Agustus Indonesia
merdeka
 Memori kerja, memori kerja lebih menyerupai
“bangku kerja” yang memungkinkan individu-
individu untuk memanipulasi dan menggabungkan
informasi ketika mengambil keputusan.
 Kecepatan perseptual, adalah kemampuan
menampilkan tugas-tugas perseptual-motor
sederhana seperti menentukan waktu yang
dibutuhkan untuk menginjak rem ketika sebuah

mobil yang berada di depannya berhenti.
 memori eksplisit, adalah memori mengenai fakta-
fakta dan pengalaman-pengalaman yang diketahui
secara sadar dan dapat dinyatakan oleh individu
yang bersangkutan. Contoh dari memori eksplisit
adalah mampu mengingat hal-hal yang hendak
dibeli ketika sedang berada di dalam sebuah toko.
 memori implisit, adalah memori yang tidak
melibatkan ingatan yang disadari, mencangkup
keterampilan-keterampilan dan prosedur-prosedur
rutin yang ditampilkan secara otomatis. Contoh dari
memori implisit adalah cara mengendarai mobil.
 Memori sumber, adalah kemampuan mengingat di
mana seseorang mempelajari sesuatu. Kegagalan
dalam memori sumber akan meningkat seiring

dengan bertambahnya usia di masa dewasa dan hal
ini dapat menciptakan situasi-situasi yang aneh,
seperti ketika orang-orang lanjut usia lupa mengenai
siapakah yang menceritakan suatu lelucon dan
kemudian orang lanjut usia tersebut menceritakan
kembali ke sumber pembuat lelucon.
 Memori prospektif, meliputi kemampuan mengingat
untuk melakukan sesuatu di waktu mendatang,
seperti mengingat untuk meminum obat.
Pengambilan keputusan

 Terlepas dari terjadinya penurunan di banyak aspek
memori, seperti working memory dan memori
jangka panjang, banyak orang dewasa lanjut usia
menjaga keahlian pengambilan keputusan dengan
cukup baik, meskipun tidak sebaik sebelumnya.
Kearifan

 Kearifan adalah pengetahuan ahli mengenai aspek-
aspek praktis dari kehidupan yang memungkinkan
seseorang mampu melakukan penilaian yang sangat
baik menyangkut persoalan-persoalan penting.
Faktor-faktor yang berkaitan dengan kepribadian,
seperti keterbukaan terhadap pengalaman,
generativitas dan kreativitas, merupakan contoh
kearifan.
Pendidikan

 Pendidikan sangat penting bagi lansia untuk
mengetahui tentang keadaan mereka saat ini dan
dan apa saja yang mereka hadapi, seperti penyakit.
Use it or lose it

 Gunakanlah atau anda akan kehilangan, maksud
disini adalah bagaimana untuk mempertahankan
kemampuan kognitif dari lansia dengan cara terus
mengaplikasikan kemampuan berpikirnya.
Perkembangan Bahasa

 Bagi banyak individu,pengetahuan mengenai kata
dan makna kata terus tidak mengalami perubahan
atau bahkan mengalami peningkatan dewasa akhir.
Akan tetapi,beberapa penurunan keterampilan
berbahasa terjadi dalam penggunaan kata untuk
berkomunikasi. Seperti halnya memahami
pidato,keterampilan fonologis,dan berapa aspek
lainya. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari
kemunduran dalam hal
pendengaran,memori,kecepatan pemrosesan
informasi dan penyakit.
Pekerjaan dan Pensiun

 Pekerjaan : presentasi laki-laki berusia 65 tahun
keatas terus pekerjaan,lebih sedikit dibandingkan
awal abad ke-20. Perubahan pola kerja orang lanjut
usia adalah meningkatnya pekerjaan paruh waktu.
Beberapa individu melanjutkan kehidupan dengan
produktivitas kerja yang keras pada masa dewasa
akhir.
Pekerjaan dan Pensiun

 Pensiun di Amerika Serikat :
Pilihan untuk pensiun bagi pekerja lanjut usia
merupakan sebuah gejala yang muncul di akhir abad
ke-20 di Amerika Serikat. Seorang termuka bernama
phyllis moen (2007) menjelaskan ketika orang mencapai
usia 60an jalan hidup mereka menjadi kurang jelas.
Layaknya jalan hidup individu yang bervariasi setelah
memasuki pensiun,alasan bekerjapun juga demikian.
Pekerjaan dan Pensiun

 Penyesuaian terhadap pensiun :
Individu yang dapat menyesuaikan diri dalam masa
pensiun adalah individu yang sehat,memiliki
penghasilan cukup, aktif, mendapatkan pendidikan
lebih baik, punya jaringan sosiat teman dan keluarga
serta puas dengan hidup mereka sebelum pensiun.
Kesehatan Mental

 Depresi mayor : gangguan suasana hati yaitu merasa
sangat tidak bahagia,kehilangan
semangat,merendahkan diri dan merasa bosan hal
ini terjadi pada setiap individu. Mayoritas orang
lanjut usia memiliki gejala depresi, tidak pernah
menerima kesehatan mental. Depresi mayor disebut
juga “demam umum” dari gangguan mental.
Dimensia,Penyakit Alzheimer, dan
Penyakit Lainya

 Dimensia adalah istilah umum untuk semua
gangguan neurologis yang gejala utamanya meliputi
kemunduran fungsi mental. Individu yang
menglami hal ini seringkali kehilangan kemampuan
untuk merawat diri sendiri dan susah mengenali
dunia sekitar termasuk orang terdekatnya.
Dimensia,Penyakit Alzheimer, dan
Penyakit Lainya

 Penyakit Alzheimer : salah satu bentuk demensia yaitu
kerusakan otak yang bersifat progresif,tidak dapat pulih
kembali,ditandai dengan memburuknya
memori,penalaran,bahasa,bahkan fungsi fisik secara
bertahap.
 Penyakit Alzheimer dibedakan menjadi early-onset(orang
lanjut usia kurang dari 65 tahun) dan late-onset(orang lanjut
usia berusia 65 tahun ke atas). Untuk penyakit Alzheimer
early-onset jarang terjadi.
 Kerusakan otak yang terkena penyakit Alzheimer
ditandai oleh bentuk amyloid plaques (lapisan padat dari
protein yang terkumpul di pembuluh darah) dan neurofibrillary
tangles( serat simpul yang membentuk neuron) .
Dimensia,Penyakit Alzheimer, dan
Penyakit Lainya

 Multi- infarct Dementia : hilangnya fungsi
intelektual yang berlangsung secara sporadis dan
progresif yang disebabkan oleh gangguan aliran
darah temporer dan berulang di arteri otak
akibatnya individu mengalami stroke kecil.
Dimensia,Penyakit Alzheimer, dan
Penyakit Lainya

 Penyakit Parkinson : penyakit kronis dan progresif
ditandai oleh gemetar pada otot,gerakan melambat,
dan kelumpuhan sebagian dari wajah.
Ketakutan Menjadi Korban,Kejahatan, dan
Perlakuan Salah Dari Orang Lanjut Usia

 Berberapa kemunduran dan keterbatasan fisik
diantara orang lanjut usia menandai bahwa
pekembangan di masa dewasa akhir berkontribusi
terhadap munculnya anggapan bahwa dirinya
rentan dan munculnya perasaan takut. Seperempat
dari orang lanjut usia memiliki ketakutan dasar
menjadi korban kejahatan.
Agama

 Peran agama cukup signifikan pada orang-orang
lanjut usia. Agama dapat memenuhi kebutuhan
psikologis orang-orang lanjut usia.
PERKEMBANGAN
SOSIOEMOSI

TEORI PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI


 Teori Erikson

Integritas vs Keputusasaan

Tahap terakhir dari teori Erikson ini melibatkan refleksi


individu terhadap masa lalunya.
TEORI PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI


 Teori Aktivitas
Teori aktivitas menyatakan bahwa pada orang lanjut
usia, semakin besar aktivitas dan keterlibatan mereka,
semakin puas mereka terhadap kehidupannya.

 Teori Selektivitas Sosioemosi


Teori selektivitas sosioemosi menyatakan bahwa orang
lanjut usia akan lebih selektif dalam memilih jaringan
kerja sosialnya.
TEORI PERKEMBANGAN SOSIOEMOSI


 Teori Optimalisasi, Selektif, dan Kompensasi
Teori ini menyatakan bahwa keberhasilan di usia lanjut
berkaitan dengan tiga faktor yaitu :
 Seleksi
Turunnya kemampuan lansia di berbagai bidang
kehidupan.
 Optimalisasi
lansia dapat mempertahankan performa di beberapa
bidang keahliannya.
 Kompensasi
cara alternatif bagi para lansia untuk menutupi turunnya
performa mereka untuk melakukan sesuatu.
Diri dan masyarakat

 Penghargaan diri

 Possible selves

 Kendali diri
Orang-orang lanjut usia di
masyarakat

 Sterotip mengenai orang lanjut usia

 Isu-isu kebijakan dalam masyarakat lanjut usia


1. Status ekonomi
2. Perawatan kesehatan
3. Eldercare
4. Penghasilan
5. Pengaturan tempat tinggal
6. Teknologi
Keragaman gaya hidup

 Orang lanjut usia yang menikah

 Orang lanjut usia yan bercerai dan menukah kembali

 Kohabitasi pada orang lanjut usia

 Romantika dan seks pada orang lanjut usia



Orang tua lanjut usia dan anak-
anaknya yang telah dewasa

Kakek-nenek buyut

Persahabatan
DUKUNGAN SOSIAL DAN
INTEGRASI SOSIAL

 Dukungan Sosial
Individu dalam sebuah jaringan sosial dimana
mereka dapat memberi dan menerima dukungan
sosial

 Integrasi Sosial
ALTRUISME DAN KERJA SUKARELA


 Pada umumnya orang-orang lanjut usia sebaiknya di
bantu dan bukan membantu orang lain

 Namun demikian,orang lanjut usia lebih besar


kecenderungannya untik menjadi sukarelawan .

 Alasan membantu orang lain untuk mereka yang


lanjut usia adala apat mengurangi hormon
stres,sehingga menghasilkan jantung yang sehat dan
sistem imunitasi yang lebih baik
ETNISITAS

 Salah satu yang memperoleh perhatian khusus
adalah orang lanjut usia dari etnis minoritas,
terutama orang-orang Afrika-Amerika dan Latin
yang miskin

 Baik kekayaan dan kesehatan pada orang lanjut usia


dari etnis miniritas menurun lebih cepat
dibandingkan orang lanjut usia kulit putih nonlatin
GENDER

 Terjadi penurunan feminitas pada pada perempuan
dan maskulinitas pada laiki-laki.
BUDAYA

 Faktor yang dapat memprediksikan status yang
tinggi untuk orang-orang lanjut usia di sebuah
budaya :
1. Orang lanjut usia memiliki pengetahuan yang berharga
2. Orang lanjut usia menggendalikan sumber daya
keluarga/komunitas yang penting


3. Orang lanjut usia diijinkan untuk terlibat fungdi_fungsi
yang berguna dan bernilai,selama mungkin
4. Terdapat koninuitas peran sepanjang masa hidup
5. Perubahan peran yang terkait dengan usia melibatkan
tanggungjawab,otoritas,dan kapasitas sebagai penasehat
yang lebih besar
6. Keluarga besar meupakan suatu bentuk pengaturan
keluarga yang banyak dijumpai di suatu budaya, dan
orang lanjut usia diintegrasikan ke dalam keluarga besar
7. Penghormatan kepada orang lanjut usia lebih banyak
dijumpai di budaya kolektif (Cina dan
Jepang),dibandingkan dibudaya individualis (Amerika
Seikat)
PROSES MASA TUA YANG
BERHASIL

Sesi 1

 Firmansyah (310) cara menangani nenek kita yang
mengalami depresi mayor
 Rani (285) Cara mengaplikasikan use it or lose it
 Adi (284) dimaksud presepsi kedalaman ?
Sesi 2

 Dita (302) tentang kohabitasi di masa lansia
 Ivan (305) penyakit atretis itu apa
 Salsa (295) keterangan isu kebijakan dalam masy.
Bagian teknologi

Anda mungkin juga menyukai