Anda di halaman 1dari 7

 Adalah tidak adanya tanda – tanda kehidupan

janin dalam kandungan.


 Dpt tjd pd kehamilan dibawah 20 mgg atau
sesudah 20 mgg.
 Jika dibawah 20 mgg dan masih didalam
kandungan →missed abortion.
 Jika sesudah 20 mgg tdk terasa gerakan janin
dpt disangka tjd kematian janin dalam
kandungan ( IUFD )
 Perdarahan ( PP previa, solusio plasenta )
 Pre eklamsia dan eklamsia
 Penyakit kelainan darah
 Penyakit infeksi dan menular
 Penyakit saluran kencing
 Penyakit endokrin ( DM, hiperteroid )
 Malnutrisi dll
 Anamnesa : tdk dirasakan gerakan janin,
perut tdk bertambah besar, dirasakan adanya
his.
 Inspeksi : tdk terlihat adanya gerakan janin.
 Palpasi : TFU lebih rendah dr usia kehamilan,
tdk teraba gerakan janin, kadang dirasakan
adanya krepitasi tulang kepala janin.
 Auskultasi : tdk terdengar denyut jantung
janin.
 Reaksi kehamilan : negatif setelah beberapa
minggu janin mati dalam kandungan.
 Rontgen foto : tanda spalding overlapping
tulang kepala janin, hiperekstensi kepala
tulang leher janin.
 USG : tdk terlihat DJJ, gerakan janin.
 Bila disangka IUFD tdk usah terburu-buru
bertindak, diobservasi selama 2-3 mgg utk
menegakan diagnosa.
 Biasanya selama menunggu akan terjd
persalinan spontan.
 Bila setelah 3 mgg kematian janin dlm rahim,
atau 1 mgg setelah diagnosa blm tjd
persalinan maka hrs MRS →induksi persalian.
 3 – 4 minggu tdk ada membahayakan
 Setelah 4 minggu tjd kelainan darah
( hipofibrinogen ) → HPP

Anda mungkin juga menyukai