Suppositoria 1-1
Suppositoria 1-1
Ovula
Bougies
SIFAT-SIFAT IDEAL BASIS SUPPOSITORIA
Sebagian besar komponen mencair pada rectal temperature 36-370C
Basis dengan kisaran leleh yang lebih tinggi dapat digunakan untuk
campuran eutektikum
Basis tidak toksik dan tidak mengiritasi pada jaringan yang peka dan
jaringan yang meradang.
SIFAT-SIFAT IDEAL BASIS SUPPOSITORIA
Dapat bercampur dengan berbagai jenis obat
■ Basis yang paling sering digunakan adalah lemak coklat atau oleum cacao
■ Basis ini tidak toksik, lunak, tidak reaktif, dan meleleh pada suhu tubuh
■ Kelemahan basis ini yaitu mudah tengik, meleleh pada udara panas, dan menjadi cair
bila dicampur dengan obat-obat tertentu, trisomerasi dengan titik leleh yang lebih
rendah
■ Basis yang lain yaitu minyak nabati yang terhidrogenasi dan asam-asam lemak yang
mempunyai BM tinggi seperti gliseril monostearat
PEMBAGIAN BASIS SUPPOSITORIA
Basis larut dalam air atau bercampur dengan air
■ Basis ini umumnya berbentuk emulsi dengan tipe minyak dalam air, contohnya
Polioksil 40 stearat
■ Bahan ini menyerupai lilin, putih, kecokelat-cokelatan, padat, dan bercampur dengan
air
PERHITUNGAN DOSAGE REPLACEMENT FACTOR
Jumlah basis yang diganti oleh bahan aktif dalam formulasi suppositoria dapat dihitung
dengan menggunakan nilai faktor pengganti atau bilangan pengganti,
dimana f dapat dihitung dengan persamaan berikut :
100( E G )
F 1
(G )( X )
Jumlah basis = bobot suppositoria – jumlah zat aktif yang menggantikan basis
Nilai faktor densitas untuk beberapa senyawa
terhadap oleum cacao :
PEMBUATAN SUPPOSITORIA
2. Metode kompresi
Cara uji : Supporitoria utuh dimasukkan ke alat uji, setiap 10 menit alat
running kemudian diamati waktu yang dibutuhkan. Dilakukan
pada suhu tetap 37ºC
Syarat : Waktu yang dibutukan untuk hancur tidak lebih dari 60 menit
EVALUASI SUPPOSITORIA
5. Uji kekerasan / ketegaran
Cara uji : Supporitoria ditempatkan dalam alat uji dengan posisi berdiri
lalu ditambahkan beban dimulai dengan bobot 600 g lalu
ditambahkan 200 g tiap menit hingga suppositoria pecah