STROKE ISKEMIK

EMMA RAHMADANIA, S.KED

I4A012004

PEMBIMBING :
DR. H.HASYIM FACHIR, SP.S
Identitas
Nama : Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 51 tahun
Bangsa : Indonesia
Suku : Banjar
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Alamat : Banjarmasin
MRS : 21 Oktober 2016
Ruang : Kelas III, Bed 2 / Ruang Seruni
ANAMNESIS
Keluhan Utama (21 Oktober 2016) :Penurunan kesadaran
Keluhan yang berkaitan :Kelemahan pada anggota gerak kanan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien merupakan rujukan dari RS Tanah Bumbu dan telah dirawat
selama 5 hari di RS tersebut. Di rumah sakit tersebut, pasien didiagnosis
stroke, namun karena kurangnya pemeriksaan penunjang yang harus
dipenuhi untuk pasien akhirnya pasien dirujuk ke RSUD Ulin
Banjarmasin. Keluarga pasien mengatakan, sebelum pasien dibawa ke
RSUD Tanah bumbu, pasien batuk dan sesak, kemudian pasien lemah
dan akhirnya mendadak tidak sadar. Sebelumnya pasien tidak mengeluh
nyeri kepala, pusing, mual dan muntah. Riwayat kejang juga disangkal
keluarga pasien. Beberapa hari sebelumnya pasien sering mengeluhkan
batuk dan sesak, namun keluarga tidak membawa ke RS.
Setelah 5 hari dirawat di RS Tanah bumbu, pasien dirujuk ke RS Ulin
Banjarmasin dengan keadaan penurunan kesadaran (pasien tampak selalu
ingin tidur), kelemahan pada tungkai dan lengan kanan, serta tidak bisa
diajak berkomunikasi. Keluarga mengatakan, keadaan pasien setelah
dibawa ke RS Tanah Bumbu sudah sadar, pasien bisa membuka mata,
namun keadaannya masih lemah.
Keluarga pasien mengatakan, pasien mengalami keadaan seperti ini untuk
pertama kalinya. Tidak pernah kena stroke sebelumnya. Biasanya pasien
hanya mengeluh sesak jika beraktivitas berat.
Pasien memiliki riwayat penyakit jantung sejak 5 tahun yang lalu, namun
pasien tidak rutin berobat. Riwayat penyakit Diabetes melitus, tekanan
darah tinggi dan kolesterol tinggi disangkal. Pasien tidak menggunakan pil
kontrasepsi, tidak merokok, dan tidak pernah mengkonsumsi alcohol.
Pasien juga jarang melakukan aktivitas berat dan jarang berolahraga.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien memiliki riwayat sakit Jantung sejak 5 tahun yang lalu, keluarga
hanya mengetahui jantung pasien lemah tetapi tidak bisa
mendeskripsikan lebih lanjut sakit jantung seperti apa yang diderita
oleh pasien. Namun pasien sering merasa kelelahan jika melakukan
aktifitas-aktifitas yang berat. Pasien tidak rutin kontrol ke dokter. 1
tahun terakhir pasien hanya membeli obat di apotik dan keluarga lupa
nama obat yang biasa diminum pasien.
Keluarga pasien menyangkal pasien memiliki penyakit diabetes melitus
dan kolesterol tinggi.
 Status interna
Tensi : 130/90 mmHg
Nadi : 98 kali /menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,7 oC
Kepala/Leher :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), katarak
(-/-)
Mulut : Mukosa bibir pucat (+), kelembaban cukup
Leher : JVP meningkat (-), KGB tidak membesar
Thoraks
- Pulmo : Bentuk dan pergerakan simetris, suara napas vesikuler,
wheezing tidak ada, ronkhi (+/+).
Cor : S3 gallop, tidak ada bising, batas jantung melebar

Abdomen : Tampak datar, hepar dan lien tidak teraba, perkusi timpani, tes undulasi
(-), bising usus (+) normal.

Ekstremitas : Atrofi tidak ada, edem tidak ada, akral dingin di semua
ekstremitas, kelemahan ada pada bagian tubuh sebelah kanan
STATUS PSIKIATRI SINGKAT
Emosi dan Afek : Tumpul
Proses Berfikir : Sde
Kecerdasan : Sde
Penyerapan : Sde
Kemauan : Sde
Psikomotor : Menurun
Neurologis
A. Kesan Umum:
Kesadaran : somnolen, GCS E3VxM5
Pembicaraan : Afasia : Global : (+)
Motorik : (-)
Sensorik: (-)
Anomik : (-)
Kepala : Normocephali
Pemeriksaan Khusus Neurologi
Rangsangan Selaput Otak
Kaku Tengkuk : Negatif
Kernig : Negatif/Negatif
Laseque : Negatif/Negatif
Bruzinski I : Negatif
Bruzinski II : Negatif/Negatif
Saraf Otak
N. Olfaktorius
Hyposmia : Sde
Parosmia : Sde
Halusinasi : Sde

N. Optikus
Visus : Sde
Melihat warna : Sde
Funduskopi : Tidak dilakukan
N. Occulomotorius, N. Trochlearis, N. Abducens
Kanan Kiri
Kedudukan bola mata tengah tengah
Pergerakan bola mata ke
Nasal : Normal
Temporal : Normal
Atas : Normal
Bawah : Normal
Temporal bawah : Normal
Eksopthalmus : Negatif Negatif
Celah mata (Ptosis) : Negatif Negatif

Pupil Kanan Kiri

Bentuk bulat bulat
Lebar 3 mm 3 mm
Perbedaan lebar isokor isokor
Reaksi cahaya langsung Positif Positif
Reaksi cahaya konsensuil Positif Positif
N. Trigeminus
Cabang Motorik
Otot Maseter Sde
Otot Temporal Sde
Otot Pterygoideus Int/Ext Sde
Cabang Sensorik
N. Oftalmicus Sde
N. Maxillaris Sde
N. Mandibularis Sde
Refleks kornea langsung Normal Normal
Refleks kornea konsensuil Normal Normal
N. Facialis
Kanan Kiri
Waktu Diam
Kerutan dahi Normal
Tinggi alis Normal
Sudut mata Normal Normal
Lipatan nasolabial Normal

Waktu Gerak
Mengerutkan dahi Sde Sde
Menutup mata Sde Sde
Bersiul Sde
Memperlihatkan gigi Sde
Pengecapan 2/3 depan lidah Sde
Sekresi air mata Normal
Hyperakusis Negatif Negatif
N. Vestibulocochlearis
Vestibuler
Vertigo : Sde
Nystagmus : Sde
Tinitus aureum : Kanan: Sde Kiri : Sde
Cochlearis : tidak dilakukan
N. Glossopharyngeus dan N. Vagus
Bagian Motorik:
Suara : sde
Menelan : normal
Kedudukan arcus pharynx : sde
Kedudukan uvula : sde
Pergerakan arcus pharynx : sde
Detak jantung : s3 gallop
Bising usus : normal
Bagian Sensorik:
Pengecapan 1/3 belakang lidah:sde
Refleks Oculo-Cardiac : tidak dilakukan
Refleks muntah : tidak dilakukan
Refleks palatum mole : tidak dilakukan
N. Accesorius
Mengangkat bahu : (sde/sde)
Memalingkan kepala : (sde/sde)
N. Hypoglossus
Kedudukan lidah waktu istirahat: di tengah
Kedudukan lidah waktu bergerak: sde
Atrofi : tidak ada
Kekuatan lidah menekan pada bagian dalam
pipi : sde
Fasikulasi/Tremor (kanan/kiri): sde/sde
 Sistem Motorik
Kekuatan Otot
Lengan (Kanan/Kiri)
M. Deltoid : 0/5
M. Biceps : 0/5
M. Triceps : 0/5
Fleksi sendi pergelangan tangan : 0/5
Ekstensi sendi pergelangan tangan : 0/5
Membuka jari-jari tangan : 0/5
Menutup jari-jari tangan : 0/5
Tungkai (Kanan/Kiri)
Fleksi artikulasio coxae : 0/5
Ekstensi artikulatio coxae : 0/5
Fleksi sendi lutut : 0/5
Besar Otot :
Atrofi : Negatif
Pseudohypertrofi : Negatif

Respon terhadap perkusi : Normal

Palpasi Otot :
Nyeri : Negatif
Kontraktur : Negatif
Konsistensi : Normal
Tonus Otot :

Lengan Tungkai

Kanan Kiri Kanan Kiri

Hipotoni Positif Negatif Positif Negatif

Spastik Negatif Negatif Negatif Negatif

Rigid Negatif Negatif Negatif Negatif

Rebound Negatif Negatif Negatif Negatif
phenomen
Gerakan Involunter

Tremor : Waktu Istirahat : Negatif/Negatif

Waktu bergerak : Negatif/Negatif

Chorea : Negatif/Negatif

Athetose : Negatif/Negatif

Balismus : Negatif/Negatif

Torsion spasme : Negatif/Negatif

Fasikulasi : Negatif/Negatif

Myokimia : Negatif/Negatif
4.Sistem Sensorik

Rasa Eksteroseptik: sde

Rasa Proprioseptik : sde

Rasa Enteroseptik : sde

Rasa Kombinasi : sde

Loose of Body Image : Tidak dilakukan

Refleks Tendon/Periosteum (Kanan/Kiri):

Refleks Biceps: Normal/normal

Refleks Triceps: Normal/normal

Refleks Patella: Normal/normal

Refleks Achiles: Normal/normal

Refleks Patologis :

Tungkai

Babinski : Positif/Negatif

Chaddock : Negatif/negatif

Oppenheim : Negatif/negatif

Rossolimo : Negatif/negatif

Gordon : Negatifnegatif

Schaeffer : Negatif/negatif
Lengan

Hoffmann-Tromner : Negatif/negatif
hasil lab (21 okt 2016)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hemoglobin 16.9 12.50-15.60 g/dl

Leukosit 10,0 4.65 - 10.3 ribu/ul

Eritrosit 4,95 4.10 -5.30 juta/ul
Hematokrit 51,7 37.00-47.00 vol %
Trombosit 151 150 –356 ribu/ul
RDW-CV 15,6 12.1 - 14.0 %
MCV, MCH, MCHC
MCV 104.5 75.0 - 96.0 Fl
MCH 34.1 28.0 - 32.0 Pg
MCHC 32.6 33.0 - 37.0 %
Hitung jenis
Gran% 75.4 50.0-70.0 %
Limfosit 18.2 25.0-40.0 %
MID% 6.4 4.0-11.0 %
Gran# 7.60 2.50-7.00 ribu/ul
Limfosit# 1.8 1.25-4.00 ribu/ul
MID# 0,6 ribu/ul
Kimia
Gula darah
Gula darah Sewaktu 141 <200 Mg/dl

Hati
SGOT 40 0-46 U/l
SGPT 25 0-45 U/l
Ginjal
Ureum 55 10-50 Mg/dl
Creatinin 1.1 0.6-1.2 Mg/dl
Elektrolit
Natrium 141 135-146 Mmol/l
Kalium 3.8 3,4-5,4 Mmol/l
Clorida 110 95-100 Mmol/l
4 Nov 2016
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hemoglobin 17.4 12.50-15.60 g/dl

Leukosit 7.8 4.65 - 10.3 ribu/ul

Eritrosit 5.11 4.10 -5.30 juta/ul
Hematokrit 47.8 37.00-47.00 vol %
Trombosit 77 150 –356 ribu/ul
RDW-CV 13.9 12.1 - 14.0 %
MCV, MCH, MCHC
MCV 93.6 75.0 - 96.0 Fl
MCH 34.1 28.0 - 32.0 Pg
MCHC 35.6 33.0 - 37.0 %
Hitung jenis
Gran% 69.9 50.0-70.0 %
Limfosit% 21.9 25.0-40.0 %
Monosit% 6.1 4.0-11.0 %
Gran# 5.47 2.50-7.00 ribu/ul
Limfosit# 1.7 1.25-4.00 ribu/ul
Monosit# 0.48 ribu/ul
foto thoraks

Cardiomegali, CTR 61%

dengan gambaran efusi
pleura (dextra)
ct scan

Kesan : Tampak
gambaran Lesi
hipodens lobus
frontotemporopari
etal sinistra
EKG

Kesan : Tampak
gambaran atrial
fibrilasi (AF) dengan
HR 75x/m, right atrial
deviasi (+)
FOLLOW UP
Subjektif Pasien Selama Dirawat Beserta GCS
TANGGAL SUBJEKTIF GCS
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan
22/10/16 (H6,h1) tidak mengerti (+) sesak (+) batuk (+) sakit kepala (-) gelisah (-) E4VxM6
demam (-)
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan
tidak mengerti (+) sesak (+) batuk (+) sakit kepala (-) gelisah (-)
23/10/16 (H7,h2) demam (-) E4VxM6
Kesadaran membaik
Pindak ruang seruni
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan
24/10/16 (H8,h3) tidak mengerti (+) sesak (+) batuk (+) sakit kepala (-) gelisah (-) E4VxM6
demam (-)
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan
25/10/16 (H9,h4) tidak mengerti (+) sesak (+) batuk (+) sakit kepala (-) gelisah (-) E4VxM6
demam (-)
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan
26/10/16 (H10,h5) tidak mengerti (+) sesak (+) batuk (+) sakit kepala (-) gelisah (-) E4VxM6
demam (-)
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan
27/10/16 (H11,h6) tidak mengerti (+) sesak (<) batuk (+) sakit kepala (-) gelisah (-) E4VxM6
demam (-)
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan
28/10/16 (H12,h7) tidak mengerti (+) sesak (<) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) E4VxM6
demam (-)
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan
29/10/16 (H13,h8) tidak mengerti (+) sesak (<) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) E4VxM6
demam (-)
 Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
30/10/16 (H14,h9) E4VxM6
mengerti (+) sesak (<) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)

Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
31/10/16 (H15,h10) E4VxM6
mengerti (+)sesak (<) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)

Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
1/11/16 (H16,h11) E4VxM6
mengerti (+)sesak (<) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)

Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
2/11/16 (H17,h12) E4VxM6
mengerti (+)sesak (<) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)

Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
3/11/16 (H18,h13) E4VxM6
mengerti (+)sesak (<) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)

Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
4/11/16 (H19,h14) E4VxM6
mengerti (+)sesak (<) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
mengerti (+) sesak (+) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)
5/11/16 (H20,h15 E4VxM6
Kondisi menurun
Konsul jantung ulang
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
6/11/16 (H21,h16) E4VxM6
mengerti (+) sesak (+) batuk (<) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)

Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara dan tidak
7/11/16 (H22,h17) E4VxM6
mengerti (+) sesak (<) batuk (+) sakit kepala (-) gelisah (-) demam (-)

Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+) tidak bisa bicara (+) mulai
8/11/16 (H23,h18) paham apa yang diperintahkan (+)sesak (-) batuk (-) sakit kepala (-) E4VxM6
gelisah (-) demam (-)
Kelemahan lengan dan tungkai kanan (+)tidak bisa bicara (+) mulai
9/11/16 (H24,h19) paham apa yag diperintahkan (+)sesak (-) batuk (-) sakit kepala (-) E4VxM6
gelisah (-) demam (-)
Tabel 2. Tanda Vital Pasien Berdasarkan
Follow Up Pagi jam 06.30
TANGGAL TD HR RR T

22/10/16 (H6,h1) 130/90 97X 27X 36,9

23/10/16 (H7,h2) 120/90 75X 21X 36,0

24/10/16 (H8,h3) 110/80 97X 20X 36,9

25/10/16 (H9,h4) 110/90 87X 26X 37,5

26/10/16 (H10,h5) 120/90 80X 20X 37,2

27/10/16 (H11,h6) 110/90 77X 23X 37,0

28/10/16 (H12,h7) 100/80 75X 21X 37,1

29/10/16 (H13,h8) 100/70 82X 20X 37,0

30/10/16 (H14,h9) 100/80 86X 27X 36,9

31/10/16 (H15,h10) 110/90 97X 21X 36,0

1/11/16 (H16,h11) 120/90 87X 20X 36,9

2/11/16 (H17,h12) 120/80 80X 22X 37,2

3/11/16 (H18,h13) 110/80 85X 24X 37,0

4/11/16 (H19,h14) 110/90 75X 25X 36,8

5/11/16 (H20,h15 120/90 84X 20X 36,9

6/11/16 (H21,h16) 110/80 82X 27X 36,0

7/11/16 (H22,h17) 110/90 86X 21X 36,9

8/11/16 (H23,h18) 100/80 97X 20X 37,5

9/11/16 (H24,h19) 120/80 87X 24X 37,0

Tatalaksana
IVFD RL 20 tpm
Injeksi Citicolin 2x500 mg
Injeksi Ranitidin 2x50 mg
Injeksi Lasix 1x1
Clopidogrel 1x75mg
Digoxin 1x1
DISKUSI
Menurut World Health Organization (WHO) stroke adalah
manifestasi klinis dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun
menyeluruh (global) yang berlangsung dengan cepat, gejalanya
lebih dari 24 jam atau berakhir dengan maut, tanpa
ditemukannya penyebab selain daripada gangguan vaskular
Dari segi klinis, GPDO (Gangguan Peredaran Darah Otak) dibagi atas:3
1. Serangan Iskemia Sepintas (Transient Ischaemic Attack/TIA)
2. Stroke Iskemik (Stroke Non Hemoragik)
3. Stroke Hemoragik
4. GPDO lainnya
Stroke iskemik (Stroke Non Hemoragik) secara patogenitas dapat dibagi
menjadi
1. Stroke trombotik, yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh karena
trombosis di arteri karotis interna secara langsung masuk ke arteri serebri
media.
2. Stroke embolik, yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh karena
emboli yang pada umumnya berasal dari jantung.
faktor risiko stroke
Faktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi Faktor risiko yang bisa dimodifikasi

Usia Hipertensi
Jenis Kelamin Penyakit Jantung (Fibrilasi atrium)
Keturunan/genetik DM
Ras/warna kulit Merokok
Dislipidemia
Alkohol
Penggunaan pil kontrasepsi
Kurang olahraga
Dan lain-lain
 USIA

Stroke AF

HF
tatalaksana
IVFD RL 20 tpm
Injeksi Citicolin 2x500 mg
Injeksi Ranitidin 2x50 mg
Injeksi Lasix 1x1
Clopidogrel 1x75mg
Digoxin 1x1
TERIMA KASIH