Anda di halaman 1dari 14

SENI DAN BUDAYA DALAM

PRESPEKTIF ISLAM
KELOMPOK 6
1. IRMIA FITRIASARI
2. MARTIA INDRIANI
3. MOHAMMAD ADITYA SAID
4. RIFA RAHMALIA
5. SILMI KAFFAH
6. QONITA NABILA
SENI DAN BUDAYA DALAM PRESPEKTIF ISLAM
"Sesungguhnya Allah itu indah, dan menyukai keindahan." (H.R. Muslim)
Seni dan budaya merupakan bagian dari kehidupan manusia. Islam menjadi
bagian dari perkembangan seni budaya. Islam mendukung kegiatan seni
maupun budaya selama tidak melenceng dari syariat Islam. Islam dengan
syari’at serta peraturannya telah menetapkan kriteria seni dan budaya dalam
prespektif islam. Budaya apapun boleh dipertahankan asalkan tidak
bertentang dengan syari’at islam, yang meliputi:
1. Tidak mengandung unsur syirik, kafir, serta fasik dalam bentuk apapun.
2. Tidak mengandung unsur kemaksiatan, kekerasan, serta kemunkaran.
3. Tidak melanggar seluruh peraturan yang telah ditetapkan dalam Al-
Qur’an dan Hadits.
ASPEK-ASPEK SENI DAN BUDAYA DALAM
ISLAM
1. DEFINISI SENI DAN BUDAYA
2. TUJUAN SENI DAN BUDAYA
3. MANFAAT SENI DAN BUDAYA
4. CONTOH SENI DAN BUDAYA
5. SEJARAH PERKEMBANGAN SENI DAN BUDAYA
6. PRINSIP SENI DAN BUDAYA SERTA SENI DAN BUDAYA YANG
BERTENTANGAN DENGAN AJARAN ISLAM
DEFINISI SENI DAN BUDAYA DALAM
PRESPEKTIF ISLAM
• Seni adalah keahlian mengekspresikan ide dan
pemikiran estetika dalam penciptaan benda, suasana
atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah
dengan berdasar dan merujuk pada al-Qur`an dan
Hadits.
• Budaya adalah sebuah kebudayaan atau warisan yang
bersumber dari ajaran Islam atau kebudayaan yang
bersifat Islami.
TUJUAN SENI DAN BUDAYA DALAM
PRESPEKTIF ISLAM
• Dari segi istilah, seni ialah segala yang halus dan indah lagi
menyenangkan hati, serta perasaan manusia.
• Dalam pengertian yang lebih padu, seni dan budaya membawa nilai
halus, indah, baik dan suci yang bermanfaat serta mempunyai fungsi
dan nilai sosial.
• Jadi seni dan budaya bertujuan untuk memberikan rasa senang pada
manusia serta bermanfaat untuk memberikan fungsi dan nilai sosial,
seperti dalam penyebaran agama islam, ukiran-ukiran pada mimbar
dalam masjid yang bertujuan untuk memperindah, dll.
MANFAAT SENI DAN BUDAYA DALAM
PRESPEKTIF ISLAM
Seni Islam harus memiliki risalah dakwah melalui sajian seninya yaitu melalui tiga
pesan:
1. Ketauhidan, dengan menguak dan mengungkap kekuasaan, keagungan dan
transdensi (kelemahannya) dalam segala-galanya, ekspresi dan penghayatan
keindahan alam, ketakberdayaan manusia dan ketergantungannya terhadap
Allah, prinsip-prinsip uluhiyah dan ubudiyah.
2. Kemanusiaan dan penyelamatan hak-hak asasi manusia serta memelihara
lingkungan seperti, mengutuk kezhaliman, penjajahan, perampasan hak,
penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan, memberantas kriminalitas, dsb.
3. Akhlak dan Kepribadian Islam, seperti pengabdian, pengorbanan, kesetiaan,
kepahlawanan , dll. Juga penjelasan nilai-nilai Islam dalam berbagai segi
menyangkut keluarga dan kemasyarakatan, pendidikan, ekonomi, dan politik.

• Manfaat seni dan budaya dalam Islam :


Sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber
kepada Al-Quran dan hadits
CONTOH SENI DAN BUDAYA DALAM
PRESPEKTIF ISLAM
1. Seni Membaca Al – Qur’an (Tilawatil atau Qiro’atil Qur’an)
2. Seni Kaligrafi/Tulis
3. Seni Arsitektur
4. Seni Beladiri
5. Seni Berpidato
6. Wayang
7. Halal Bihalal
8. Dugderan di Semarang
9. Kerobok Maulid di Kutai dan Pawai Obor di Manado
10. Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta
SEJARAH PERKEMBANGAN SENI DAN BUDAYA
DALAM PRESPEKTIF ISLAM
Kesenian dalam islam berkembang pada masa lahir hingga akhir masa
keemasan Islam. Rentang ini bisa didefinisikan meliputi Jazirah
Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya
Islam pada 571 M hingga mulai mundurnya kekuasaan Turki Ottoman.
Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih luas
daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang.
• Seni rupa Islam adalah suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni
rupa yang memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan seni rupa
yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup besar di
dalam perkembangan seni rupa modern. Antara lain dalam
pemunculanunsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindaha
n. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi
menjadi motif hias.
• Peninggalan seni rupa Islam banyak
berbentuk masjid, istana, ilustrasi buku, dan permadani.
• Seni rupa asli Jazirah Arab
Seni rupa asli Jazirah Arab bisa terlihat dari arsitektur di sekitar
wilayah Makkah dan Madinah, seperti arsitektur masjid Nabawi
• Seni rupa Umayyah
Seni rupa pada zaman Umayyah banyak dipengaruhi oleh
kesenian Bizantium, sebagai akibat dipindahkannya pusat
pemerintahan Islam dari Makkah ke Syria. Contohnya bentuk-bentuk
menara, dan Istana Kusair Amra.
• Seni rupa Abbasyiah
Perkembangan seni rupa periode ini dimulai sejak tahun 747 M sebagai
akibat keruntuhan Dinasti Umayyah akibat revolusi oleh Keluarga
Abbasiyah bersama kelompok Syiah. Contoh peninggalannya adalah
bangunan-bangunan masjid yang menyerupai bangunan kuno
mesopotamia, yaitu menara yang semakin mengecil di bagian
ujungnya.
• Seni rupa Turki
Pengaruh Turki didapat dari penaklukan Iran oleh
bangsa Turki pada abad ke-11 M. Di bawah kekuasaan ini Romawi
Timur, Iran, Mesopotamia, dan Asia Kecil bersatu di bawah kerajaan
bercorak Islam. Pada masa ini seni rupa yang berkembang adalah
dekorasi dan tekstil.
• Seni rupa Kordoba
Dimulai pada tahun 750, Seni rupa Kordoba meliputi daerah Spanyol
dan Moor. Contoh peninggalannya adalah Masjid Kordoba. Ia
merupakan gabungan kesenian Yunani klasik dan kesenian lokal yang
tidak terorganisasi dengan baik menjadi satu kesatuan. Ciri utamanya
adalah pelengkung tapal kuda.
PRINSIP SENI DAN BUDAYA SERTA SENI DAN
BUDAYA YANG BERTENTANGAN DENGAN AJARAN
ISLAM
• Menghormati akal.
Manusia dengan akalnya bisa membangun kebudayaan baru. Kebudayaan
Islam tidak akan menampilkan hal-hal yang dapat merusak manusia.
• Memotivasi untuk menuntut dan mengembangkan ilmu.
• Menghindari taklid buta.
Kebudayaan Islam hendaknya mengantarkan umat manusia untuk tidak
menerima sesuatu sebelum diteliti.
• Tidak membuat pengrusakan.
Firman Allah Swt: “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh
Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan” (Qs, al-Qhasash,
28:77).
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.academia.edu/11302951/Islam_dan_Seni_Budaya.
2. https://www.academia.edu/19008652/Makalah_Budaya_dalam_Pandangan_Is
lam_remake.
3. http://www.dakwah.com.my/v1/index.php?option=com_content&view=article
&id=243:konsep-seni-menurut-perspektif-islam&catid=107:seni-dan-
budaya&Itemid=347.
4. Atih, Ani. 2012. Seni dan Budaya dalam Islam. Jakarta.
http://aniatih.blogspot.co.id/2012/11/seni-dan-budaya-dalam-islam.html
5. Yoedosepoetro, Wiyoso. Diktat Sejarah Seni Rupa Islam. Institut Kesenian
Jakarta. Jakarta:1999
6. Ismail, Faisal. 2004. Paradigma Kebudayaan Islam. PT. Mitra Cendekia: Jakarta
7. Qardhawi, Yusuf. 2004. Islam Bicara Seni. Era Intermedia: Solo.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai