Anda di halaman 1dari 22

Anamesa riwayat infeksi tubuh

(hiper dan hipotermia) dan


masalah keperawatan
Ns.Ben Bella.M.Kep
Defenisi
 Infeksi merupakan masuk dan
berkembangbiak mo (agen infeksius)
kedalam tubuh
 Peradangan
 Jika gagal maka proses infeksi terjadi
 Kolonisasi
Penyebab
 Virus
 Bakteri
 Jamur
 Protozoa
Cara penularan
 Udara
 Air
 Makanan
 Tanah
 Cairan tubuh
 Jaringan
 Benda mati
Tanda dan gejala
 Rubor
 Kalor
 Dolor
 Tumor
 Fungsi lasea
Faktor yang mempergaruhi
proses infeksi
 Usia
 Hereditas
 Stress
 Nutrisi
 Terapi medis
 Penyakit
Konsep suhu tubuh
 Suhu tubuh adalah perbedaan antara
jumlah panas yang diproduksi oleh proses
tubuh dan jumlah panas yang hilang ke
lingkungan luar
 Suhu tubuh normal
Pengaturan suhu tubuh
 Hipothalamus
 Reseptor suhu dihipothalamus
 Respon suhu dikulit
 Dan beberapa jaringan khusus ditubuh
 Respeptor 10 x lebih banyak di perifer
dingin dan sejuk
Regulasi suhu tubuh
 Suhu kulit dan suhu inti
 Termoresptor perifer dan termoresptor central
 Pusat intergrasi termoregulasi hipothalamus
 Adaptasi prilaku, neuro motorik susunan saraf
simpatis, sususnan saraf parasimpatis
 Kontrol produksi panas/pengurangan, otot rangka,
pembuluh darah kulit, kelenjar keringat
 Tonos otot (mengigil), vasokontriksi dan dilatasi,
berkeringat
 Kontrol produksi, kontrol pengurangan panas
kontrol pengurangan panas
Pengeluran panas
 Radiasi
 Konduksi
 Konveksi
 Evaporasi
Faktor2 yang mempergaruhi suhu
tubuh
 Usia
 Olahraga
 Kadar hormon
 Irama sirkardian
 Stress
 Lingkungan
Gangguan tubuh
 Heatstroke ( konfusi, delirium gangguan
visual, sangat haus mual,kram otot,
hangat atau dingin pada kulit
 Hipertermia
 Hiporteria
 Frosbite (memar pada lobus telinga, ujung
hidung, jari kaki,
Intervensi keperawatan untuk
suhu tubuh
 Kompres hangat
Suhu 40-46 ° C, tujuan memperlanjat
sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit,
merangsang peristalitik, memperlancar
pengeluaran getah bening
Indikasi perut kembung, hipotermia, radang
sendi, kekejangan otot, bengkak inflamasi
(suntik) abses dan hematoma
Jenis kompres panas
 Panas basah biasanya kompres luka
 Kompres panas kering
Kompres dingin
 Tujuan menurunkan suhu tubuh,
mencegah peradangan meluas,
mengurangi kongesti, mengurangi
pendarahan lokal, pengurangi sakit area
luka, memar.
Jenis kompres dingin
 Kompres dingin kering
 Kompres dingin basah
Diagnosa keperawatan
 Resiko kekurangan cairan b.d hipertermi
 Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh
 Hipertermia
 Hipotermia
 Ketidakefektifan termoregulasi
Hipotermia
 Hipotermi ringan < 36,5
 Hipotermia sedang 32 – 36
 Hipotermia berat suhu kurang 32
Faktor penyebab
 Kontak dengan lingkungan yang dingin
 Penyakit
 Obat-obatan
 Sepsis, hipotiroid dan radang pancreas
Jenis hipotermia
 Acidental hypotermia ( 35 c)
 Primary Acidental hypotermia paparan
langsung dari udara dingin pada org yang
sebelumnya sehat
 Secondary Acidental hypotermia
komplikasi sistemik
Keparahan hipotermi
 Mild : ssp – amnesia, apati halusinasi nadi
dan nafas cepat kemudian melambat
,bergetar ,menurunya kemampuan
koordinasi otot
 Moderate penurunan kesadaran,nadi
betahap, hilangnya refleks jalan nafas (batuk
bersin), menurun refleks , respon mengigil
kurang, kekauan pada tubuh
 Severe : td menurun kemudian diastolik
menghilang, refleks mengkedip hilang ,
komsusmi o2 menurun, tidak ada gerakan
dan reflek perifer hilang
Pencegahan dan pengobatan
hipotermia
 Jaga kepatenan jalan nafas
 Penstabilan suhu tubuh (selimut hangat
pada dada) agar tekanan darah tidak
turun mendadak
 Ruangan hangat
 Minuman hangat
 Ganti baju jika basah
 Botol hangat /sumber hangat lainya

Anda mungkin juga menyukai