Anda di halaman 1dari 26

S I N D R O M P E R I L A K U YA N G

BERHUBUNGAN DENGAN
GANGGUAN FISIOLOGIS DAN
FAKTOR FISIK
&
MHCU
DISUSUN OLEH :
K H A L I D A H A N D AYA C I TA
M . A Z H A R A N A LW I
PEMBIMBING :
D R . P R I A N T O J AT M I KO , S P. K J
F52
F50 F51 DISFUNGSI SEKSUAL
GANGGUAN GANGGUAN TIDUR BUKAN DISEBABKAN
MAKAN NON-ORGANIK GANGGUAN atau
PENYAKIT ORGANIK

F54
F53
FAKTOR PSIOLOGIS F55
GANGGUAN MENTAL
atau PERILAKU YANG PENYALAHGUNAAN
dan PERILAKU YANG
BERHUBUNGAN ZAT YANG TIDAK
BERHUBUNGAN
DENGAN MENYEBABKAN
DENGAN MASA NIFAS
GANGGUAN atau KETERGANTUNGAN
YTK
PENYAKIT YDK

F59 SINDROM PERILAKU YTT YANG BERHUBUNGAN DENGAN


GANGGUAN FISIOLOGIS dan FAKTOR FISIK
F51 GANGGUAN TIDUR
NONORGANIK
 F51.0 Insomnia nonorganik
 F51.1 Hipersomnia nonorganik
 F51.2 Gangguan Jadwal tidur nonorganik
 F51.3 Somnambulisme (berjalan sambil tidur)
 F51.4 Teror tidur (night terror)
 F51.5 Mimpi buruk (nightmare)
 F51.8 Gangguan tidur nonorganik lainnya
 F51.9 Gangguan tidur nonorganik YTT
PEMBAGIAN TIDUR
• Tidur Dibagi Menjadi 2 TipeYaitu:
1.Tipe Rapid Eye Movement (REM)
2.Tipe Non Rapid Eye Movement (NREM)

• Fase awal tidur didahului oleh fase NREM yang terdiri dari 4 stadium,
lalu diikuti oleh fase REM. Keadaan tidur normal antara fase NREM
dan REM terjadi secara bergantian antara 4-6 kali siklus semalam.

• Tidur NREM yang meliputi 75% dari keseluruhan waktu tidur dan
dibagi menjadi 4 stadium. Sedangkan tidur REM meliputi 25% dari
keseluruhan waktu tidur. Tidak dibagi-bagi dalam stadium seperti
dalam tidur NREM
PEMBAGIAN TIDUR (NREM)
• Kondisi psikogenik primer, gangguan utamanya
adalah jumlah, kualitas, atau waktu tidur.
• Keadaan dimana seseorang mengalami
Dissomnia kesulitan untuk jatuh tidur (falling asleep),
mengalami gangguan selama tidur
(Difficulty in staying asleep), bangun terlalu
dini atau kombinasi
• co : Insomnia, hipersomnia

• Peristiwa episodik abnormal


yang terjadi selama tidur.
Parasomnia • co : somnambulisme (sleep
walking), mimpi buruk
(nightmare), dan teror tidur
(night terror)
INSOMNIA HIPERINSOMNIA

SLEEP- WAKE CYCLE


NIGHTMARE
DISTURBANCE

SLEEP WALKING MHCU


INSOMNIA
Hal yang perlu untuk membuat
diagnosis pasti:
o Keluhan adanya kesulitan masuk
tidur atau mempertahankan tidur,
atau kualitas tidur yang buruk
o Gangguan terjadi minimal 3 kali
dalam seminggu selama minimal
satu bulan.
o Ketidak puasan terhadap
kuantitas dan atau kualitas tidur
menyebabkan penderitaan yang
cukup berat dan mempengaruhi
fungsi dalam sosial dan pekerjaan.
HIPERSOMNIA

• Tidur yang berlebihan atau terjadi


serangan tidur ataupun perlambatan
waktu bangun
• Hipersomnia dapat merupakan akibat
dari penyakit mental organis, penyakit
organik, idiopatik
HIPERINSOMNIA

Hal yang esensial untuk membuat diagnosis pasti:


 Pasien merasakan adanya rasa kantuk pada siang
hari yang berlebihan atau adanya serangan tidur
(tetapi tidak disebabkan oleh jumlah tidur yang
kurang)
 Gangguan tidurnya biasanya terjadi setiap hari
selama lebih dari 1 bulan
 Tidak adanya kondisi neurologis atau medis yang
menunjukkan gejala rasa kantuk pada siang hari.
GANGGUAN TIDUR IRAMA
SIRKADIAN
• Sementara (acute work shift, jet lag)
• Menetap (Shift worker)
• Tipe :
– Tiper fase tidur terlambat
– Tipe jet lag ( rapid time zone change syndrome )
– Tipe pergeseran kerja ( shift work )
– Tipe fase terlalu cepat tidur ( advanced sleep phase syndrome )
– Tipe bangun tidur beraturan ( delay sleep phase syndrome )
– Tipe tidak tidur-bangun dalam 24 jam
NIGHTMARE (Gg. Mimpi Buruk)
• Mimpi yang dan menakutkan yang membuat orang
terbangun dengan rasa ketakutan. Mimpi buruk
hampir selalu terjadi selama tidur REM.

• Beberapa orang yang mengalami bisa sebagai


keadaan yang berlangsung seumur hidup.

• Setelah terbangun dari mimpi, dapat sadar penuh


secara spontan dan mampu mengenali
lingkungannya.

• Biasanya mimpi berkisar ancaman kelangsungan


hidup, keamanan, ataupun harga diri. Khasnya pada
paruh kedua masa tidur.
SLEEP WALKING
• Somnamblisme/sleep walking
adalah suatu keadaan perubahan
kesadaran pada seseorang yang bangun
dari tidur sementara masih tertidur
dan berjalann.
• Individu sulit bangkit tetapi biasanya
kembali ke tempat tidur dengan atau
tanpa tuntutan.
• Resiko mengalami cidera ↑, dan pasien
sering tidak ingat apa yang telahh
dialaminya.
• Ada hubungan antara somnabulisme
dan teror malam.
• Biasanya dimulai pada usia 4-8 tahun,
anak Laki-laki > anak Perempuan
NIGHT TERROR
• Episode berulang bangun dari tidur secara
tiba-tiba yang ditandai dengan :
berteriak dengan keras
menangis terus menerus
Ansietas yang hebat
lama berkisar 1-10 menit, biasanya 1/3 awal tidur malam
biasanya terjadi disorientasi dan gerakan-gerakan berulang setelah
individu terbangun
ingatan terhadap kejadian sangat kecil
MHCU

Menurut WHO, mental yang sehat


lebih dari sekedar tidak adanya
penyakit mental, tetapi adalah
“dimana seseorang seorang
individu menyadari kemampuan
sendiri, dapat mengatasi tekanan
normal hidup, dapat bekerja
secara produktif dan mampu
memberikan kontribusi kepada
masyarakat nya
• Kesehatan mental yang berfungsi baik dapat
dikatakan berhasil jika sepanjang siklus
hidupnya dapat menghasilkan :

- Kegiatan produktif sehari-hari


- Dapat menjalin hubungan baik dengan yang lain
- Kemampuan untuk beradaptasi dengan
perubahan dan mampu mengatasi stress
- Mempunyai dasar yang kuat dalam berfikir,
komunikasi, belajar, pertumbuhan emosi,
ketahanan, hubugan yang sehat dan harga diri.
• Seseorang dikatakan fungsi kesehatan
mentalnya tergangggu jika individu dalam
kondisi perubahan :
- Pola pikir
- Mood
- Perilaku
yang terkait dengan tekanan dan / atau
gangguan fungsi
HAL-HAL YANG PENTING DALAM
YANG DIPERIKSA DALAM MHCU

KESEIMBANGAN
bagaimana anda
KONSENTRASI
menjaga keseimbangan
dalam
Apakah anda dapat fokus
bekerja?menjaga
dalam mengerjakan
hubungan dengan
sesuatu? selesai
keluarga dan
tepat waktu?
beristirahat?

MOOD : Apakah suasana hati Anda merasa cukup stabil atau Anda
mengalami perubahan suasana hati yang signifikan?
Merasa sering murung bahkan menangis terus-menerus dan
merasa tertekan untuk dua minggu atau lebih dan setiap
pikiran bunuh diri bisa menunjukkan depresi
ENERGI
Apakah anda merasa bahwa anda memiliki energi untuk
melakukan hal-hal yang anda butuhkan dan ingin lakukan (baik
individu merasa memiliki energi yang berlebihan ataupun
kelelahan)?

TIDUR
• Bagaimana anda tidur di malam hari?
• Apakah dapat tidur cukup atau tidak?
• Apakah tenang ketika tidur?

Kurang tidur sering dapat menjadi tanda bahwa ada sesuatu


yang menganggu anda secara emosional. Ketika seseorang
mengalami depresi atau cemas, banyak orang menemukan
bahwa mereka tidak dapat tidur secepat dulu.
KETENGANGAN,
PENGHINDARAN
KECEMASAN
• Apakah anda merasa
• Apakah anda merasa
seperti anda
tegang dan cemas
menghindari diri sendiri?
sepanjang waktu?
• Apakah anda sering
• Apakah anda merasa
merasa tidak nyaman di
berkeringat atau merasa
tempat ramai?
jantung berdebar-debar?
KEBIASAAN MAKAN
Apakah nafsu makan anda meningkat
atau menurun dari biasanya?

Jika nafsu makan meningkat dalam


jumlah lebih besar, itu bisa menjadi
tanda makan emosional sebagai
respon terhadap stres.

KESELARASAN pada diri sendiri :


• Bagaimana anda mengenal diri sendiri?
• Apa emosi yang anda rasakan?
• Apakah anda sering menghindar dari diri anda dengan
menyibukkan diri dan jarang mempunyai waktu untuk diri anda
sendiri?
• Selama melakukan anamnesis, dokter
harus memperhatikan bagaimana pasien
melihat, bagaimana pasien bergerak, apa
jenis suasana hati pasien yang dialami
saat itu, dan bagaimana pasien
berperilaku termasuk sikap terhadap
peme.riksa
PEMERIKSAAN FISIK
DAN PENUNJANG
• Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan tanda vital,
status generalis, dan status neurologis, untuk
membedakan kelainan organik atau non organik.
• Pemeriksaan penunjang berupa lab hematologi
dan pemeriksaan urin. Jika melibatkan SSP ;
MRI, CT scan, atau EEG.
• Lalu, pemeriksaan lain seperti tes fungsi tiroid,
kadar elektrolit, dan screening test penggunaan
obat-obatan atau alkohon
KUESIONER (TES
TERTULIS ATAU LISAN)
• Kuesioner tertulis umumnya mengandung 20 sampai 30
pertanyaan yang dapat dijawab dengan cepat, sering dalam format
“ya” atau “tidak”
• Banyak kuesioner kesehatan mental yang tersedia untuk melihat :
- Sebagai contoh, untuk depresi = Skala Hamilton Rating untuk
depresi, Beck Depression Inventory, atau Skala Depresi
Geriatri.
- The Mini Mental State Examination dapat digunakan untuk
memeriksa fungsi kognitif.
Seberapa baik dapat melaksanakan kegiatan rutin, seperti
makan, berpakaian, belanja, perbankan.
• Sebuah penilaian kesehatan mental dapat
membantu diagnosis:
– Masalah kesehatan mental, seperti gangguan
cemas, depresi, skizofrenia, ADHD, gangguan
perilaku, gangguan bipolar, gangguan makan
– Masalah perkembangan seperti
ketidakmampuan belajar, retardasi mental,
dan autisme
– Penyalahgunaan zat termasuk alkohol dan
penyalahgunaan obat dan ketergantungan
– Penyakit pada sistem saraf seperti penyakit
Alzheimer, Huntington, Parkinson, dan
epilepsi
– Masalah lain : penyakit tiroid dan tumor otak

Anda mungkin juga menyukai