NELAYAN
Keppres
Perpres No. 13/2009 dilanjutkan Perpres No. 15/2010 No. 10/2011
Bantuan dan
Pemberdayaan Pemberdayaan Program
Perlindungan
Bantuan dan Masyarakat Usaha Mikro Murah
Sosial Berbasis
Perlindungan dan Kecil Untuk Rakyat
Keluarga
Sosial Berbasis
Keluarga
Me tabungan Memberikan
Mengurangi Me kemam- “sesuatu” dgn
beban masya- puan masya- dan menjamin
Mengurangi harga murah,
rakat keberlanjutan
bebanmiskin
masya- rakat miskin sebagian diban-
berusaha
rakat miskin tu pemerintah
PROGRAM PRO RAKYAT
MASTER PLAN EKONOMI
KLUSTER 4 Pengurangan
1. PROGRAM RUMAH SANGAT MURAH Angka
2. PROGRAM KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH Kemiskinan
3. PROGRAM AIR BERSIH UNTUK RAKYAT
4. PROGRAM LISTRIK MURAH & HEMAT
5. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN
6. PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
MISKIN PERKOTAAN Sumber: Bappenas
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
PROGRAM
KLUSTER IV PRO RAKYAT
Keppres Nomor 10 tahun 2011
TIM KOORDINASI PENINGKATAN DAN
PERLUASAN PROGRAM PRO RAKYAT
PROGRAM NO. 5
Ketua : Menteri Kelautan dan Perikanan
Anggota :
Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan,
Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Koperasi dan
UKM, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri
Kesehatan, Menteri Perumahan Rakyat, Menteri
Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Badan
Pertahanan Nasional, Kepala Badan Pusat Statistik,
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
BAB XII Kesehatan Kerja
PASAL 164
Ayat 1
Upaya kesehatan kerja ditujukkan untuk melindungi
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang disebabkan oleh
pekerjaan
Ayat 2
Upaya kesehatan kerja, sebagaimana yan dimaksudkan
dalam ayat (1), meliputi pekerja disektor formal dan
informal
PASAL 166
Ayat 3
Pemerintah memberikan dorongan dan bantuan untuk
perlindungan pekerja, sebagaimana dimaksud di atas
DATA KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA
(BPS, FEB 2011)
PENGANGGUR
BEKERJA 111,28 JUTA 8,11 JUTA
• FORMAL 32,13 JUTA (28.8%)
• INFORMAL 67,89 JUTA (61.2%)
SITUASI KESEHATAN PEKERJA
Hasil Studi Depkes, 2005
“ Profil Masalah Kesehatan Pekerja di Indonesia”
40.5% dari pekerja informal memiliki keluhan gangguan
kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaannya:
16% Muskulo Skeletal Diseases
8% Kardiovaskuler
6% Gangguan Syaraf
3% Respiratori Diseases
1,5% Gangguan THT
1,3% Gangguan Kulit
Hanya 20% pekerja formal terlindungi pembiayaan
kesehatan dan hanya 1% pekerja informal
terlindungi
MASALAH KESEHATAN NELAYAN
Hasil penelitian Martina dan Lestari (2006)
Dilakukan pada nelayan Lombok:
• 80% gangguan kulit seperti timbul bintik hitam di
kulit
• 59% gangguan persendian berupa sakit pinggang
• 51% gangguan mata berupa iritasi dan pterigium
(selaput di bola mata)
• 50% gangguan abdomen berupa gastritis
• 38% gangguan pernapasan berupa ISPA dan
• 28% gangguan pendengaran berupa telinga
berdenging, tuli mendadak pada penyelam
• Masalah lainnya berupa kebiasaan sosial budaya
seperti merokok, minum alkohol
KESEHATAN KERJA DALAM PENINGKATAN
KEHIDUPAN NELAYAN
PRODUKTIVITAS MENINGKAT
PENGHASILAN MENINGKAT
KELUARGA SEJAHTERA
UPAYA KESEHATAN KERJA
UPAYA KES MASY UPAYA KES PERORANGAN
REHABILI
PROMOTIF PREVENTIF KURATIF TATIF
3. PARASIT MALARIA
POS UKK
STRATEGI UPAYA
KESEHATAN KERJA
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PEKERJA
(DARI, UNTUK DAN
OLEH MASYARAKAT)
POS UKK