0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas pentingnya dialog dan toleransi antar umat beragama dan internal umat Islam sendiri dalam menyikapi perbedaan pendapat. Tujuan dialog antar agama adalah untuk saling memahami dan menumbuhkan pengertian yang obyektif serta menciptakan kerukunan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya dialog dan toleransi antar umat beragama dan internal umat Islam sendiri dalam menyikapi perbedaan pendapat. Tujuan dialog antar agama adalah untuk saling memahami dan menumbuhkan pengertian yang obyektif serta menciptakan kerukunan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya dialog dan toleransi antar umat beragama dan internal umat Islam sendiri dalam menyikapi perbedaan pendapat. Tujuan dialog antar agama adalah untuk saling memahami dan menumbuhkan pengertian yang obyektif serta menciptakan kerukunan.
• Agama Islam merupakan ajaran Allah SWT yang menjadi petunjuk
mengenai segala hal yang diperuntukkan khususnya untuk manusia. Manusia yang dimaksud bukan yang berdomisili di Timur Tengah atau daratan eropa saja, melainkan di seluruh pelosok dunia yang memiliki banyak perbedaan, beragam bahasa, kultur, sosial, wilayah dan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu upaya untuk tetap mempersatukan/ menyeimbangkannya. Jangan hanya karena perbedaan pemahaman itu, umat islam mencadi terpecah belah. • Perbedaan Pemahaman dalam Agama Islam Beda pendapat atau pemahaman merupakan hal yang wajar, sebagaimana kata pepatah Arab "kullu ro`sin ro`yun" (setiap kepala mempunyai pendapat). Yang terpenting dalam menghadapi perbedaan ini adalah bagaimana cara kita menyikapinya. • Dialog Dalam Menyikapi Sebuah Perbedaan Pendapat Fenomena konflik kekerasan yang terjadi selama ini, pengafiran, klaim sesat dan lain sebagainya, banyak yang ditengarai karena kurang adanya dialog yang produktif dan sikap toleran dalam memandang pendapat orang atau kelompok lain yang berbeda. Maka, di sinilah sebetulnya pentingnya membangun budaya dialog yang kini sudah mulai tergeser oleh budaya otot dalam menyikapi perbedaan. Baik dialog interreligius maupun intrareligius. Dalam sejarahnya, Rasulullah SAW tidak menutup pintu dialog dengan orang musyrik, orang Yahudi dan orang- orang Nasrani. Bahkan beliau melakukan dialog dengan golongan-golongan ini di tengah-tengah Masjid Nabawi. Beliau menyambut dan berdialog dengan semuanya. Antar Umat Beragama • Pengertian Dialog Antar Agama Kata dialog antar agama menunjukkan kepada pertemuan serta percakapan antara orang orang yang berbeda agama yang diadakan untuk saling mengenal dan saling belajar mengenai agama yang diyakini. Timbul kesadaran bahwa kesaksian mengenai Tuhan bukan gerakan satu arah saja dari yang bersaksi kepada yang menerima kesaksian. Dialog bukan hanya untuk pengkabaran injil semata, melainkan dialog didorong oleh pendapat bahwa bagaimana kita bersaksi yang baik kepada orang lain. Tujuan Dialog Antar Agama • Tumbuhnya saling pengertian yang objektif dan kritis • Untuk menumbuhkan pengenalan yang lebih mendalam kepada orang lain dan kemudian melahirkan keperdulian kepada sesame manusia. • Untuk menciptakan ketemtraman didalam masyarakat • Menjamin terbinanya kerukunan dan kedamaian yang terarah kepada suatu bebtuk kongkret. • Untuk menanggapi penderitaan yang terus bertambah dan menakutkan serta menyakitkan • Untuk menolong dan melayani orang lain menghadapi krisis kemanusiaan