Anda di halaman 1dari 17

PROSES DAN ORGANISASI

PENGEMBANGAN

PERANCANGAN DAN
PENGEMBANGAN PRODUK

Stephen Alexander (545150031)


Ghalib Muhammad J. A. (545160054)
Erlita Yossi Samantha (545160057)
Shelinsca Hoswari (545160064)
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK

Proses adalah urutan langkah-langkah pengubahan sekumpulan input


menjadi sekumpulan output
Proses pengembangan produk adalah urutan langkah2 atau kegiatan2
dimana suatu perusahaan berusaha utk menyusun, merancang dan
mengkomersialkan suatu produk
Fungsi proses pengembangan:
1. Jaminan kualitas  melalui titik dan fase pemeriksaan
2. Koordinasi  rencana utama utk anggota pada tim pengembangan,
kapan dan dg siapa mereka hrs bertukar informasi
3. Perencanaan  penentuan waktu tolok ukur mengikuti jadual
4. Manajemen  identifikasi thd kemungkinan lingkup permasalahan
5. Perbaikan  pencatatan yg cermat thd proses pengembangan sering
membantu identifikasi peluang perbaikan
ENAM FASE
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK
ENAM FASE
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK
Fase 0. Perencanaan
“Zerofase” karena mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran
pengembangan produk aktual. Output: perencanaan misi proyek, yg
merupakan input yg dibutuhkan utk memulai tahap pengembangan
konsep dan merupakan suatu petunjuk utk tim pengembangan
Fase 1. Pengembangan konsep
Kebutuhan pasar target diidentifikasi, alternatif konsep2 produk dibangkitkan
dan dievaluasi, dan satu atau lebih konsep dipilih utk pengembangan dan
percobaan lebih jauh. Konsep adl uraian dari bentuk, fungsi, dan tampilan
prdk, disertai spesifikasi, analisis produk pesaing dan pertimbangan
ekonomis proyek.
Fase 2. Perancangan tingkat sistem
Mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk menjadi subsistem-
subsistem serta komponen-komponen. Output: tata letak bentuk produk,
spesifikasi, dan diagram alir proses pendahuluan utk proses rakitan akhir
ENAM FASE
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK

Fase 3. Perancangan detail


Mencakup spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransi unik pada
produk dan identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari
pemasok. Output: pencatatan pengendalian untuk produk (gmbr pada file
komputer tentang bentuk tiap komponen dan peralatan produksinya, spec
komponen yg dibeli, rencana proses utk pabrikasi dan perakitan produk)
Fase 4. Pengujian dan perbaikan
Melibatkan konstruksi dan evaluasi dari bermacam-macam versi produksi awal
produk. Prototipe awal (alpha) dibuat dan diuji dengan bahan
sesungguhnya, tapi tdk memerlukan proses pabrikasi. Prototie berikutnya
(beta) dibuat dengan bahan sesungguhnya, tapi tdk dirakit hingga proses
akhir. P.beta berfungsi utk mengetahui keandalan dan kinerja dalam
rangka identifikasi kebutuhan perubahan secara teknik utk produk akhir
ENAM FASE
PROSES PENGEMBANGAN GENERIK

Fase 5. Produksi awal


Produk dibuat dengan dengan menggunakan sistem produksi yang
sesungguhnya.
Tujuan: melatih tenaga kerja dalam memecahkan masalah yang mungkin
timbul pada proses produksi sesungguhnya
Produk-produk yang dihasilkan selama produksi awal kadang disesuaikan
dengan keinginan pelanggan dan secara hati-hati dievaluasi utk
mengidentifikasi kekurangan yg timbul
Peralihan dari produksi awal menjadi produksi sesungguhnya biasanya
bertahap. Pada beberapa titik pada masa peralihan ini, produk
diluncurkan dan mulai disediakan untuk didistribusikan.
PENGEMBANGAN KONSEP:
PROSES AWAL HINGGA AKHIR

Kegiatan awal-akhir kadang tdk mungkin memiliki urutan yg sama, kadang


tumpang tindih dlm waktu, serta proses interaksi yg dibutuhkan.
Proses pengembangan konsep mencakup 10 kegiatan sbb:
1. Identifikasi kebutuhan pelanggan:
- Untuk memahami kebutuhan pelanggan dan mengkomunikasikannya
secara efektif ke tim pengembangan
- Output: sekumpulan pernyataan kebutuhan pelanggan yg tersusun rapi,
diatur dalam daftar secara hierarki, dgbobot kepentingan utk tiap
kebutuhan
2. Penetapan spesifikasi target
- Spesifikasi memberikan uraian yg tepat mengenai bagaimana produk
bekerja
- Output: daftar spesifikasi target
PENGEMBANGAN KONSEP:
PROSES AWAL HINGGA AKHIR

3. Penyusunan konsep
- Sasaran: menggali lebih jauh lg area konsep produk yg mungkin sesuai dg
kebutuhan pelanggan, mencakup gabungan dr penelitian eksternal
- Output: beberapa konsep yg diwakili olh sketsa dan uraian singkat
4. Pemilihan konsep
- Kegiatan dimana berbagai konsep dianalisis dan secara berturut-turut
dieliminasi utk mengidentifikasi konsep yg paling menjanjikan
5. Pengujian konsep
- Satu atau lebih konsep diuji utk mengetahui apakah kebutuhan
pelanggan telah terpenuhi, memperkirakan potensi pasar dari produk, dan
mengidentifikasi beberapa kelemahan yg harus diperbaiki selama proses
pengembangan selanjutnya
PENGEMBANGAN KONSEP:
PROSES AWAL HINGGA AKHIR

6. Penentuan spesifikasi akhir


- Spesifikasi target yg telah ditentukan diawal proses ditinjau kembali setelsh
proses pemilihan dan pengujian. Tim harus konsisten dengan nilai-nilai
besaran spesifik yg mencerminkan batasan konsep produk itu sendiri,
batasan2 yg diidentifikasi melalui pemodelan secara teknis serta pilihan
antara biaya dan kinerja
7. Perencanaan proyek
- Merupakan kegiatan akhir pengembangan konsep, tim membuat suatu
jadual pengembangan secara rinci, menentukan strategi untuk
meminimasi waktu pengembangan, dan mengidentifikasi sumber daya yg
digunakan utk menyelesaikan proyek
8. Analisis ekonomi
- Analisis keuangan, membuat model ekonomis untuk produk baru
PENGEMBANGAN KONSEP:
PROSES AWAL HINGGA AKHIR

9. Analisis produk-produk pesaing


- Penting utk penentuan posisi produk baru yg berhasil dan dapat menjadi
sumber ide yang kaya utk rancangan produk baru dan proses produksi
10. Pemodelan dan pembuatan prototipe
- Model ‘hanya bentuk’ ditunjukkan pada pelanggan utk mengevaluasi
keergonomisan dan gaya. Model ‘lembar kerja’ adalah utk pilihan teknis
ADAPTASI PROSES
PENGEMBANGAN GENERIK
Generic (market pull) Technology push Produk platform Process intensive Customized

Uraian Perush mengawali dg Perush Perush Karakteristik Produk baru


peluang pasar mengawali dg mengasumsikan produk sgt memungkinkan
kemudian mendptkn suatu teknologi bhw produk baru dibatasi oleh sedikit variasi
teknologi yg sesuai utk baru kemudian akn dbuat proses produksi dari model yg
memenuhi kebutuhan mendapatkan berdsrkn subsistem telah ada
pelanggan pasar yg sesuai tknlogi yg tlh ada

Prbedaan Thp Proses Proses & prdk hrs Sm dengan


shbungan perencanaan pengembangan dkmbgkn proyek yg
dg proses mlbtkan kesesu- mngasumsikan bersama-sama dr memungkinkan
generik aian tknlg & keb. adanya suatu awal / proses proses
Psr. Pngmbngn teknlg platform prdksi hrs pengembngan
konsep m’asumsi dispesifikkan sejak yg sgt
kan bhw tknlginy awal terstruktur
telah tersedia
Contoh- Barang-barang utk Mobil tenaga Peralatan Makanan ringan, Saklar, motor,
contoh keperluan berolah- surya, elektronik, cereal, bahan baterai, dan
raga, furniture, dan komputer dan kimia, kit deteksi kontainer
alat bantu kerja printer suatu penyakit
ORGANISASI-ORGANISASI
PENGEMBANGAN PRODUK

Organisasi adalah keterkaitan individu-individu dlm hubungan pelaporan, hub


finansial dan atau tata letak secara fisik
Organisasi pengembangan produk adalah skema dimana perancang dan
pengembang scr individual dhubungkan bersama-sama dlm satu kelompok
Organisasi dibentuk dengan membuat keterkaitan antar individu seperti:
 Hubungan pelaporan
Melahirkan ide klasik antara pengawas dan bawahan
 Pengaturan finansial
Dihubungkan melalui entitas finansial yg sama
 Tata letak secara fisik
Keterkaitan sewaktu mereka berbagi kantor, lantai, bangunan atau
kedudukan yg sama
Tujuan : sebagai tambahan utk membuat suatu proses pengembangan yg
efektif
JENIS-JENIS ORGANISASI

 ORGANISASI FUNGSIONAL
Organisasi yg keterkaitan organisasionalnya berhubungan dg fungsi
pengembangan. Fungsi adalah bidang tanggung jwb yg melibatkan
kekhususan dalam pendidikan, pelatihan, atau pengalaman
JENIS-JENIS ORGANISASI

 ORGANISASI PROYEK
Organisasi yg keterkaitan organisasionalnya dihubungkan dengan proyek
pengembangan. Proyek adalah sekumpulan kegiatan dlm proses
pengembangan utk suatu produk dan meliputi kegiatan: identifikasi
kebutuhan konsumen, pembangkitan konsep, dll.
JENIS-JENIS ORGANISASI

 ORGANISASI MATRIKS
Organisasi yg merupakan gabungan dari organisaasi fungsional dan proyek.
Individu2 dhubungkan dengan yg lainnya berdasarkan proyek di mana mereka
bekerja dan juga fungsi mereka. Terdapat dua jenis organisasi matriks, yaitu:
organisasi proyek dg bobot berat (memiliki keterkaitan proyek yg kuat) dan
organisaasi proyek dengan bobot ringan (memiliki keterkaitan proyek yg lebih
lemah) (Hayes et al., 1988)
KARAKTERISTIK ORGANISASI

Organisasi matriks
Organisasi
Karakteristik Organisasi proyek
fungsional Organisasi proyek Organisasi proyek
bobot ringan bobot berat

Kekuatan Membantu Koordinasi & adm Memberikan Sumbrdaya dpt


mengembangkan proyek scr eksplisit integrasi & seara optimal
kedalaman drancang utk mgr kecepatan manfaat dialokasikan dlm
spesialisasi dan proyek tunggal. dari organisasi tim proyek.
keahlian. Memelihara proyek. Pilihan antara
pengembangan Bberapa dr spesiali- teknis dan pasar dpt
spesialisasi dan sasi organisasi dievaluasi scr cepat.
keahlian. fungsional diperoleh.
Kelemahan Koordinasi antar Membutuhkan lebih Membutuhkan lebih Iindividu2 mungkin
kelompok dg fungsi banyak manajer banyak manajer memiliki kesulitan
yg berbeda berjalan dan admistrator dan admistrator dlm menjaga
lambat dna dibandingkan dibandingkan kemampuan
birokratis organisasi non- organisasi non- fungsional.
matriks. matriks.
KARAKTERISTIK ORGANISASI

Organisasi matriks
Organisasi
Karakteristik Organisasi Organisasi proyek
fungsional Organisasi proyek
proyek bobot
bobot berat
ringan
Contoh-contoh Pengembangan Perusahaan mobil Perusahaan dengan Perusahaan yg baru
customization – sederhana, banyak proyek2 yg memulaii bisnis. ‘tim
perusahaan2 yang elektronik, dan berhasil dalam mobil, harimau’ dan kerja keras
penegmabngannya angkas luar elektronik, dan angkas utk mencapai
melibatkan sedikit luar keberhasilan.
variasi utk rancangan Perusahaan bersaing dlm
standar (contoh pasar yg berubah sgt
motor, bantalan, cepat
pengemasan)

Permasalahan Bagaimana Bagaimana menyeimbangkan fungsi2 dan Bagaimana memlihara


utama mengintegrasikan proyek. Bagaimana mengevaluasi kinerja keahlian fungsional
fungsi2 yang berbeda proyek dan fungsional scr simultan sepanjang waktu.
(cth pemasaran dna Bagaimana membagi
perancangan) utk pembelajaran secara
mencapai sasaran teknis dr suatu proyek ke
secara umum proyek lainnya

Anda mungkin juga menyukai