Anda di halaman 1dari 6

FRAKTUR RAHANG &

TULANG FACIAL
• Tulang-tulang wajah (termasuk maxilla & mandibula)
adalah rawan terhadap kepatahan traumatis, terutama
akibat kecelakaan lalu lintas.
• Hal ini disebabkan karena :
- Tulang wajah dilindungi jaringan lunak cukup tipis
→ merupakan bagian dari tubuh yang paling dahulu /
terdepan menerima benturan
- Bentuk tulang yang pipih yang memungkinkan lebih
mudahpatah
- Tempat perlekatan otot
Klasifikasi Fraktur
1. Single fraktur
• Kepatahan tulang hanya pada 1 tempat dan lazim
terjadi
• Pada angulus mandibula, leher condyle atau
foramen mentalis
2. Multiple fraktur
• Kepatahan lebih 1 tempat misal : patah pada leher
condylus
• Kanan dan regio mental sisi kiri
3. Simple fraktur
• Kepatahan tanpa kerusakan jaringan lunak
4. Compound fractur
• Kepatahan disertai kerusakan jaringan lunak
5. Comminuted fraktur
• Kepatahan tulang yang banyak dalam potongan-
potongan
6. Complicated fraktur
• Kepatahan compound comminuted disertai
kerusakan jaringan lunak dan displasment tulang
7. Greenstick fraktur
• Kepatahan tidak sempurna, salah satu sisi patah, sisi
lain dalam keadaan bengkok.
• Sering pada anak-anak karena kelenturan tulang
masih ada
TRAUMA GIGI DAN TULANG ALVEOLAR

• Sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda,


terutama anak-anak usia 7 sampai 11 tahun.
• Trauma pada gigi :
Trauma gigi dapat menyebabkan kepatahan dari gigi
dengan klasifikasi :
- Klas I : kepatahan hanya bagian email saja
- Klas II : kepatahan email dan melibatkan dentin,
belum melibatkan pulpa
- Klas III : kepatahan mahkota gigi dengan melibatkan
email, dentin dan pulpa (pulpa terbuka)
- Klas IV : kepatahan akar gigi dibawah cemento
enamel junction (CEJ)
Terapi :
- klas I dan II : cukup perawatan konservatif
- klas III : perawatan endodontik : pulp capping,
pulpotomi, pulpektomi
- klas IV : apicoectomi untuk kepatahan < 1/3 apikal
pencabutan untuk kepatahan >1/3 apikal
• Trauma jaringan penyangga gigi :
Trauma jaringan penyangga gigi menyebabkan gigi
pindah dari soketnya. Perpindahan letak dapat dalam
keadaan :
1. Luksasi , dalam jurusan labiopalatinal untuk gigi
atas dan labio lingual untuk gigi bawah depan
2. Avulsi, bila gigi keluar dari soketnya (supraposisi)
3. Impaksi / intruded / imbeded, bila gigi masuk dalam
/ ke arah apikal (infraposisi / tertanam ke dalam)

• Trauma pada tulang alveolar :


- Trauma ringan menimbulkan keretakan / patah
- Bila fragmen alveolar terkelupas dari periosteum,
prognosa jelek

Anda mungkin juga menyukai