Anda di halaman 1dari 9

SUMBER-SUMBER

ZAT WARNA
 Klorofil adalah pigmen tumbuhan alami
yang paling banyak di distribusikan dan
hadir di semua sayuran berdaun hijau, dan
juga banyak terdapat di ganggang hijau
termasuk ganggang hijau chlorella,
ganggang blue-green spirulina, selada
string (Enteromorpha) dan selada laut
(ulva).
Struktur Klorofil

terdiri dari sistem cincin tetrapirol


(atau porphyrin)
Struktur Klorofil
• Jadi begitu Penghilangan dari molekul membuat senyawa residu larut dalam air.
Kondisi alkalin dan paparan cahaya juga bisa menginduksi perubahan molekul
klorofil. Karena peran perangkap dan perpindahan elektron mereka masuk
fotosintesis, pigmen klorofil dianggap sebagai dasarnya dari semua kehidupan
tanaman. Klorofil disintesis melalui formasi dari cincin porfirin, dan langkah awal
dalam biosintesis Jalur serupa dengan pigmen heme, Mb dan Hb.

• Klorofil ada di alam dalam bentuk yang berbeda (misal, klorofil a, b, c1, c2,dan d).
Perbedaan dalam bentuk ini timbul dari perubahan yang tidak kentara baik dalam
cincin tetrapyrrole sendiri atau pada kelompok rantai samping. Misalnya, klorofil a
dan b berbeda hanya pada substituen kelompok pada C7 dari molekul (yaitu CH3
untuk klorofil a, dan CH O untuk klorofil b), sedangkan klorofil a dan b keduanya
memiliki kelompok CH CH2 pada posisi C3 tidak seperti klorofil d yang memiliki
kelompok CH O.

• Klorofil biasanya diekstraksi dari jenis tanaman seperti bayam, alfalfa, jelatang,
atau rumput menggunakan pelarut organik (misalnya, aseton dan heksana),
sebaiknya dalam redup cahaya untuk meminimalkan degradasi pigmen. Paparan
cahaya, udara, panas, dan ekstrim pH semua mempengaruhi stabilitasnya. Meski
begitu, kestabilannya klorofil terhadap degradasi dapat ditingkatkan dengan di
esterifikasi klorofil dan kompleksasi dengan tembaga ion.
Biosintesis Klorofil
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan klorofil, antara
lain:

 Gen
 Cahaya
 Unsur N, Mg, dan Fe (Unsur-unsur pembentuk dan
katalis dalam sintesis klorofil.)
 Air
 Oksigen
 Karbohidrat
 Suhu
• Pewarna makanan
• Bahan tambahan pada kosmetik (sabun, krim, dan
lotion tubuh), produk kebersihan mulut (obat kumur,
pasta gigi) serta makanan (permen karet dan permen)
• Membangun kembali aliran darah, dan menjadikannya
tidak beracun
• meningkatkan kesuburan pada aktivitas enzim yang
mengatur hormon seks
• Antibakteri
• Sumber antioksidan
• Penghilang bau, menghambat infeksi bakteri oral,
meningkatkan penyembuhan rektal luka, dan
mengurangi demam tifoid.
• The Plant Cell, Vol. 7, 1039-1057, July 1995,
American Society of Plant Physiologists
• A.L. Inanc. 2011. Chlorophyll: Structural
Properties, Health Benefits and Its
Occurrence in Virgin Olive Oils. Turkey:
Academic Food Jurnal.
• 2012. Food Biochemistry and Food Processing,
Second Edition. John Wiley & Sons, Inc

Anda mungkin juga menyukai