Laporan kasus
Disusun oleh:
Bianca Christabel Sudarma
Pembimbing:
Dr. Hayati, Sp.M
Keluhan Tambahan Keluhan mata merah, ber-air, gatal, silau, melihat titik-titik hitam di sangkal.
• Datang dengan keluhan utama penglihatan pada kedua mata buram sejak
beberapa bulan terakhir ini.
Riwayat Penyakit
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa seperti pasien.
Keluarga
• Kebiasaan makan 2x sehari dengan menu nasi dan lauk pauk yang bervariasi.
Nasi sebanyak satu centong dan kadang tidak makan nasi.
Kebiasaan / • Pasien mengkonsumsi kopi sehari sekali
Lingkungan • Pasien sudah jarang mengkonsumsi makanan manis seperti kuedan permen
• Pasien tidak berolahraga
• Pasien mengkonsumsi obat metformin 2x sehari
Anamnesis sistem
1. Cerebrospinal Dalam batas normal
- riwayat menggunakan kacamata namun sudah tidak dapat membantu dengan penglihatan.
Sejak 17 tahun yang lalu pasien didiagnosa dengan diabetes melitus
- riwayat hipertensi beberapa bulan yang lalu disebabkan oleh penggunaan KB suntik.
Keluhan mata merah, berair, gatal, silau, melihat titik-titik hitam di sangkal.
Pemeriksaan subyektif
1. Tekanan darah 120/80mmHg
1. Suhu 36,70 C
Simetris Simetris √
K. Bulbi
Warna Putih Putih √
Vaskularisasi - - √
Nodul - - √
Edema - - √
K. Tarsal superior
Hiperemis - - √
Folikel - - √
Korpus alineum - - √
K. Tarsal inferior
Hiperemis - - √
Folikel - - √
Papillae - - √
Korpus alineum - - √
1. Sklera
Warna Putih Putih √
Kornea
1. Inflamasi - - √
Ukuran 11 mm 11 mm √
Permukaan Rata Rata √
Limbus Arcus senilis (-) Arcus senilis (-) √
Infiltrat - - √
Defek - - √
Edema - - √
1. Camera oculi anterior
Kedalaman Cukup Cukup √
Hifema - - √
Hipopion - - √
1. Iris
Warna Coklat Coklat √
Sinekia - - √
Iridodonesis - - √
1. Neovaskularisasi
Pupil - - √
Ukuran 3 mm 3 mm √
Bentuk Bulat Bulat √
Tepi Rata Rata √
Simetris Simetris Simetris √
Refleks direk + + √
Refleks indirek + + √
1. Lensa
Luksasio - - √
Afakia - - √
IOL - - √
1. Reflek fundus + + √
• pemeriksaan:
• Tekanan Darah: 120/80
mmHg
• GDS: 531
• ODS: terdapat bercak
perdarahan pada retina
Terapi - edukasi
• Edukasi tentang penyakit ke pasien
• Rujuk pasien ke spesialis penyakit dalam karena hasil gula darah sewaktu sangat tinggi
• Pasien harus mengkontrol kadar gula darah dengan konsumsi obat atau suntikan insulin.
Serta melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala.
Anatomi retina
• Faktor predisposisi:
• Durasi diabetes melitus
• Kontrol gula darah
• Jenis kelamin
• Faktor keturunan
• Faktor yang mempercepat perubahan pada retinopati: masa kehamilan, pasien
hipertensi, pasien obesitas
Patofisiologi
Klasifikasi menurut tingkat keparahan
1. Nonproliferatif diabetik retinopati
• Ringan
• Sedang
• Berat
• Sangat berat
2. Proliferatif diabetik retinopati
3. Diabetik makulopati
4. Penyakit mata diabetik lanjut
Gejala klinis
• Gejala klinis dibagi menjadi 3 bentuk:
• setiap tahun: pasien tidak terdapat retinopati diabetik/ pada nonproliferatif diabetik
retinopati ringan