Demam Kontinyu
Demam Remiten
Demam Septik
Demam Siklik
Demam Belum Terdiagnosis (Fever of Undetermined Origin, Febris e.c Ignota,
Fever of Obscure Origin)
Demam terus-menerus 3 minggu (suhu >38 C) dan tetap belum diketahui diagnosis
atau penyebabnya, walaupun setelah pemeriksaan intensif selama 1 minggu.
Etiologi:
*infeksi (40%)
*neoplasma (20%)
*peny.kolagen (20%)
*peny.lain (10%)
*tidak diketahui (10%)
Demam Medisinal (Drug Fever)
Demam timbul bersamaan dgn pemakaian obat, hilang setelah dihentikan, tidak ada
sebab lain dari demam yang dapat dibuktikan.
alfametildopa, quinidine, dilantin
Habitual Hypertermia
Demam ringan (37,2 – 38,0 C),timbul teratur atau intermiten selama bertahun-tahun,
sering pada wanita dewasa muda, sering dgn keluhan psikoneuresis.
Factitious Fever (Demam Tiruan)
Sering pada wanita muda, petugas kesehatan berupaya menaikkan suhu badan
dgn menginfeksi dirinya dgn bakteri / cara lain untuk maksud tertentu.
psikogenik fever
PATOGENESIS DEMAM
Infectious agent
Toxins
Med. Inflam
Monocytes/Macrophage
Endothelial cells
Etc
PGE2
PENGIRING DEMAM
o Herpes labialis – vesikula2 o.k aktivasi infeksi virus herpes simpleks yang laten
akibat peningkatan suhu tubuh.
Sering pada infeksi pneumokokus, streptokokus, malaria,
meningokoksemia, riketsiosis.
o Delirium – sering pada alkoholisme, atherosklerosis serebri, senilitas, anak2 dgn
meningitis.
o Kejang – sering pada anak2
Dijumpai 4% dari anak2 yang demam.
Kejang > 60 menit = febrile status epileptikus
Kejang demam lama kerusakan otak berat
o Berkeringat – usaha tubuh untuk mempercepat pengeluaran panas dgn cara
penguapan
Pola khusus : TBC keringat malam
Malaria periode demam teratur, disertai keringat & menggigil
o Dingin dan mengigil / rigor
Rigor berulang-ulang : - Infeksi pyogenik dgn bakteremia
- Limfoma
Rigor yang sesungguhnya gigi gemeletuk, tempat tidur goyang – pada viremia
Menggigil pada antipiretik suhu tubuh turun cepat otot berkontraksi
menggigil.
ETIOLOGI DEMAM
3. Peny. Susunan Syaraf Pusat : perdarahan otak, trauma kepala, tumor otak,
multiple sclerosis.
9. Peny. akibat zat-zat kimia : drug fever, anesthesia, reaksi anafilaksis, serum
sickness dll.
Anamnesis
Anamnesa
Pem. Fisik
Kurva suhu
Diagnosa /
Penyebab Demam
Lab Rutin
Biakan darah, sekret
Thorax Foto
FUO / Demam Belum Terdiagnosis.
Lab :
Sero imunologi tertentu
Faktor rematoid
Anti Nukleus Antibodi (ANA)
Imuno elektroforese
Imunoglobulin, dll.
Ultrasonografi
Endoskopi
Scanning
Peritoneoskopi.
Biopsi.
Angio grafi
Aorto grafi
Limfo grafi
Laparoskopi.
(dugaan keras penyebab demam kelainan di abdomen).
PENATALAKSANAAN DEMAM
Namun demam,
- meningkatkan metabolisme,
- menurunkan napsu makan,
- menimbulkan gelisah,perasaan tidak enak.
- kehilangan air dan garam.