Kedokteran Agen
Antibiotik
Modern Kemoterapi
Idealnya
Produk
Sintetik
Menghambat mikroba
Menghancurkan
mikroorganisme pertumbuhan m.o
patogen pada konsentrasi
rendah
Menghindari
kerusakan pada
sel host
Tahun Inventor Invention
1854-1915 Paul Ehrlich Pewarna berikatan dg m.o
Trypan red Trypanosoma
Penicillin
1896 Ernest Duchesne Arsphenamine Syphilis
1910 Ehrlich-Sahachiro Lysozyme di airmata
1928 Alexander Fleming Penicillin
Prontosil Red Sulfonamid
1939 Gerhard Domagk Streptococcus Staphylococcus
Purify penicillin
Indeks Terapeutik
• Berdasarkan asalnya, agen kemoterapi terbagi:
• Natural
• Dihasilkan oleh bakteri dan jamur, eg Penicillin, Streptomycin
• Semisintetik
• Natural antibiotik yang dimodifikasi dengan senyawa kimia sintetik
• Sintetik
• Dibuat melalui prosedur kimiawi tanpa tambahan produk dari
mikroba
• Berdasarkan keefektivannya, terbagi:
• Narrow-spectrum
• Efektik terhadap varietas mikroorganisme tertentu
• Broad-spectrum
• Efektif terhadap banyak varietas mikroorganisme
• Berdarakan mikroorganisme yang diserang, terbagi:
• Antibiotik
• Antijamur
• Antivirus
• Antiprotozoa
• Toksisitas selektif
Fungsi spesifik reseptor yang diperlukan untuk perlekatan obat
• Inhibisi sintesis dinding sel
• Inhibisi fungsi membran sel
• Inhibisi sintesis protein
• Inhibisi sintesis asam nukleat
• Dinding sel
• Menjaga bentuk dan ukuran mikroorganisme
• Tekanan osmotik internal tinggi
• Injury dinding sel atau inhibisi pembentukan lisis sel
• Mode of action:
• Menghambat enzim PBP (Penicillin Binding Protein)
• Penicillin bersifat bakterisidal
• Hanya efektif pada organisme yang bereplikasi
Fungi
Menyerupai sel
manusia
Antifungal
Toksik terhadap
Menghambat Membunuh
sel manusia
• Terbagi menjadi beberapa kategori:
• Sistemik untuk infeksi sistemik
• Oral untuk infeksi mukokutan
• Topikal untuk mukokutan
• Amphotericin B
• Flucytosine
• Azoles
• Echinocandines
• Dihasilkan Streptomyces nodosus
• Memiliki efek fungisidal
• Mengikat ergosterol
• Mengubah permeabilitas sel
• Membentuk porus ampotericin B pada membran sel
• Pori memungkinkan ion intrasel dan makromolekul keluar dari sel
kematian sel
• Dapat berikatan dengan sel manusia berhubungan dg toksisitas
• Resistensi
• Fungi menurunkan konsentrasi ergosterol pada membran sel
• Modifikasi molekul target pada sterol sehingga menurunkan afinitas obat
• Aktivitas Antifungal
• Candida albicans
• Cryptococcus neoformans
• Histoplasma capsulatum
• Blastomyces dermatiditis
• Coccidioides immitis
• Aspergillus fumigatus dan mucor
• Analog pyrimidine larut air
• Turunan fluorourasil
• Menghambat sintesis DNA dan RNA
• Bersinergi dengan amphotericin B dan azole
• Resisten:
• Perubahan metabolisme flucytosin
Flucytosin
Cytosine
permease
Fungi
5-FU
FdUMP FUTP