Anda di halaman 1dari 10

DOKUMEN

PALSU

Amalia Rozaiza I
NIM : 091714653008
ABSEN : 15
(Biddokupalfor)

(Bidfiskomfor)

(Bidbalmetalurgifor)

(Bidkimbiofor)

(Bidnarkobafor)
Apa itu dokumen palsu?
• Dokumen palsu merupakan salah satu tindak
pidana berupa perbuatan membuat surat yang
sebagian atau seluruhnya bertentangan dengan
kebenaran.
Bentuk pemalsuan surat dilakukan dengan cara:
• Membuat surat palsu (isinya tidak sesuai dengan
semestinya)
• Pemalsuan surat yaitu mengubah surat sedemikian
rupa sehinggi isinya berbeda dengan yang asli.
(baik menambahkan, mengganti, mengurangi isi
surat)
• Memalsu tanda tangan termasuk pemalsuan surat.
Pemalsuan dokumen diatur dalam Bab XII buku II
KUHP, dari Pasal 263 s.d 276 yang di bedakan
menjadi 5 macam kejahatan pemalsuan surat, yakni:
• Pemalsuan surat pada umumnya (pasal 263 KUHP)
• Pemalsuan surat yang diperberat (264 KUHP)
• Menyuruh memasukkan keterangan palsu
kedalam akata otentik (266 KUHP)
• Pemalsuan surat tertentu (269 dan 270 KUHP)
• Menyimpan bahan atau benda untuk pemalsuan
surat (275 KUHP)
Tugas labfor (Biddokupalfor)

• Bertugas menyelenggarakan pelayanan


pemeriksaan teknis kriminalistik TKP dan
pemeriksaan lab kriminaistik barang bukti
dokumen (tulis tangan, ketik, tanda tangan, uang
palsu, baik uang kertas RI, uang kertas asing
ataupun uang logam) dan produk cetak (produk
cetak konvensional, produk cetak digital dan
cakram optic) serta memberikan pelayanan umum
forensic kriminalistik.
• Dokumen palsu sering dikaitkan dengan pemalsuan
tandatangan, pemalsuan cap atau hologram.
Seringkali pemalsuan dokumen dapat terbukti dari
pemalsuan tandatangan. Untuk melihat suatu tanda
tangan dalam dokumen tersebut palsu atau tidak
harus ada minimal 5 pembanding tanda tangan
asli, serta tandatangan asli tersebut harus minimal 5
tahun sebelum atau sesudah di palsukan. Alasan
tanda tangan harus minimal 5 tahun sebelum atau
sesudah dipalsukan karena setelah itu tanda
tangan akan berubah. Untuk pembanding tanda
tangan tidak di perbolehkan menggunakan
pembanding requested, hal ini dikarenakan
tandatangan akan berbeda.
• Grafonomi mengkhususkan diri pada identifikasi
tanda- tangan, tulisan tangan, tulisan ketik, cap
stempel, barang cetakan atau blanko, isi dokumen,
dokumem secara keseluruhan.
Dalam menyimpulkan suatu dokumen terbukti palsu
atau tidak hanya terdapat 3 kesimpulan yaitu :

• Identik
• Non identik
• Sekurolis.
• Alat digital yang digunakan untuk menganalisis
tandatangan yaitu computer digital VSC tipe 1000
hs.

Anda mungkin juga menyukai