Perbandingan Dua Jenis

Perawatan Dini untuk

Crossbite Anterior pada
Masa Gigi Bercampur:
Sebuah Percobaan Acak

Oleh : Nurul Fatimasari S.

J014172011
Pembimbing : drg. Baharuddin M Ranggang Sp. Ort
Sumber : Angle Orthodontist, Vol 88, No 2, 2018

Departemen Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Hasanuddin
Makassar
PENDAHULUAN

Crossbit Perawat Jenis

e an perawat
anterior ortodonti an
k Alat lepasan
intersept dengan finger
spring
if
Bonding resin-
reinforced glass
ionomer cement
bite pads

Untuk membandingkan

Hipotesis nol
BAHAN DAN METODE
Peserta
• 30 individu 8-10 tahun yang memiliki crossbite anterior
pada gigi bercampur.

Kelompok

• Kelompok 1: 15 anak yang dirawat dengan alat lepasan

atas dengan finger spring
• Kelompok 2: 15 anak yang dirawat dengan bonding resin-
reinforced glass ionomer cement bite pads pada gigi
molar bawah

Lokasi
penelitian
• Klinik Anak Universitas Federal of the Valleys of
Jequitinho- nha dan Mucuri (UFVJM), Diamantina, Brasil
Kriteria eksklusi

• Kondisi kesehatan keseluruhan anak yang dikompromikan

• Anak dengan crossbite fungsional
• Anterior crossbite skeletal (ANB <0) atau crossbite
posterior
• Anak-anak dengan kebiasaan buruk (menghisap)
• Individu dengan riwayat ortodontik sebelumnya

UFVJM Human Research Ethics Committee (jenis

525.056)

Tingkat signifikansi alfa = 0.05 dan kekuatan

statistik 95%
Alat lepasan bawah dengan Finger
Spring

• 2 klamer Adam pada gigi molar pertama permanen

• 2 klamer arrow di antara molar desidui
• Finger spring ganda yang disesuaikan dengan permukaan
palatal gigi untuk tidak berseberan, selain penambahan
labial bow.

Resin-reinforced Glass Ionomer

Cement Bite Pads

• Resin-reinforced Glass Ionomer Cement Bite Pads (Riva

Light Cure, Bayswater, Australia) ditempatkan pada
permukaan oklusal pada molar permanen pertama
bawah.  
 Dinilai untuk kelayakan
(n=33)
Ekslusi
Menolak untuk
berpartisipasi
Diacak (n=30)
(n=3)

Dialokasikan untuk
Dialokasikan untuk intervensi (n=15)
intervensi (n=15) alat Bonding resin-reinforced
lepasan lepasan dengan glass ionomer cement
finger spring bite pads

Lost to Follow Up (n=0) Lost to Follow Up (n=0)

Analisis (n=15) Analisis (n=15)

Variabel yang Dievaluasi
• Penilai hasilnya secara blind
• Ke-30 peserta dievaluasi sebelum perawatan (T1) dan 12
bulan setelah implementasi jenis (T2).
• Hasil berikut diukur pada model studi: 

Overjet (Koreksi Keliling dari

dari Crossbite) Lengkung Maksila

Analisis
Jarak Interkaninus
sefalometrik
   Analisis statistik

Tes deskriptif:
• (chi-square dan
SPSS for Student's t-
Uji Shapiro-Wilk test)
Windows
• Uji t
berpasangan

Ukuran efek:
Nilai P< .05
• Kecil: 0.20
dianggap
signifikan • Sedang: 0.50
• Besar: 0.80
HASIL
Usia rata-rata anak-anak:

• Kelompok 1: 9,07 tahun (0,79)

• Kelompok 2: 9,00 tahun (0,84)

• Overjet (P< .001)

• Jarak interkaninus maksila (P= .006)
1 • Jarak interkaninus mandibular (P= .031)
• Inklinasi insisivus atas (P= .002 )

• Overjet (P= .008)

• Jarak interkaninus mandibula (P= .005)
2 • inklinasi insisivus atas (P< .001)
 Karakteristik
peserta dan
perbandingan
antar kelompok
 Perbandingan
pada langkah
pretreatment
antara kelompok
Efek (T2-T1) dari dua jenis perawatan untuk
memperbaiki anterior crossbite
Membandingkan perubahan selama perawatan antara
dua jenis dan ukuran efek.
DISKUSI
Peningkatan yang signifikan pada overjet
dan jarak interkaninus mandibula setelah
perawatan.

Perbaikan jarak overjet dan jarak

interkaninus mandibula tidak berbeda.

Wiedel dkk (2015)

Stabilitas jangka panjang posttreatment
serupa pada dua jenis perawatan.

Petren dkk (2011)

Waktu perawatan rata-rata juga secara

signifikan lebih pendek dan lebih murah
dengan the bonded device.

Tingkat kepatuhan pasien terhadap perawatan

Ada perbedaan yang tidak signifikan

Kelompok kontrol

Kepatuhan pasien terhadap perawatan

merupakan penentu efisiensi perawatan
yang signifikan.
Biaya dan komplikasi, persepsi rasa
sakit dan ketidaknyamanan.

Penilaian kualitas hidup kurang terwakili

dalam uji klinis ortodontik.

Stabilitas setelah koreksi dan perubahan

tersebut diamati dari perspektif jangka
panjang.
KESIMPULAN

alat lepasan atas

dengan finger spring

Tidak ada perbedaan

yang signifikan
Bonding resin-
reinforced glass
ionomer cement bite
pads pada gigi molar
pertama bawah