darah (sistolik) lebih dari nilai normal menurut umur dan jenis kelamin. • Pada orang dewasa kebanyakan hipertensi primer, pada anak sebagian besar bersifat sekunder akibat penyakit lain. • Penyebab dikelompokkan dalam faktor renal, vaskuler, endokrin dan obat. Penyebab Hipertensi • Faktor renal : GNA, GNK, pielonefritis, ginjal polikistik, tumor Wilms, ginjal hipoplastik, periartritis nodosa, LES. • Faktor Vaskuler : Koarktasio aorta, penyakit Takayashu, trombosis a renalis. • Endokrin : feokromositoma, neuroblastoma, sindrom adrenogenital, penyakit Cushing, aldosteronisme primer. • Obat : steroid, antidepresan. Klasifikasi Hipertensi • Hipertensi ringan/normal tinggi : tekanan darah antara persentil 90-95 menurut umur dan jenis kelamin. • Hipertensi sedang (bermakna) : tekanan darah antara persentil 95-99 menurut umur dan jenis kelamin. • Hipertensi berat : tekanan darah lebih dari persentil 99 menurut umur dan jenis kelamin. Nilai Normal Tekanan Darah Pada Bayi dan Anak Umur Sistolik Diastolik Neonatus 50-75 30-45 1-12 bulan 60-90 40-70 1-3 tahun 75-100 50-75 4-8 tahun 80-115 50-75 9-15 tahun 85-125 50-80 (dalam mmHg) Manifestasi Klinis • Pada yang ringan tidak ada keluhan. • Nyeri kepala, muntah, kejang, hemiplegia, gangguan visus pada komplikasi serebral hipertensi. • Pemeriksaan fisik dapat menemukan kelainan fundus, kardiomegali, irama derap. Pemeriksaan Penunjang • Urinalisis pada GNA, urin VMA (vanylo- mandelic acid) pada feokromositoma. • Radiologi : kardiomegali dan hipertrofi a. pulmonalis. • EKG : HV kiri. • USG abdomen, Pielografi Intravena, biopsi ginjal, aortografi, kimia darah. Pengobatan • Pembedahan untuk kasus kelainan bedah. • Pada hipertensi ringan : kurangi BB, olah raga, diet rendah garam. • Hipertensi sedang-berat : Furosemid 1-5 mg /kg BB, propanolol 0,5- 1 mg/kg BB, hidralazin 0,5 mg/kg BB, Captopril 0,5-2 mg/kgBB. Prognosis • Pada kelainan bedah yang dapat dikoreksi prognosis cukup baik, sedangkan pada penyakit sistemik non bedah tergantung pada penyakit primernya.