Momentum Sudut
Momentum Sudut
L r p
■ Sehingga dapat disederhanakan menjadi seperti dibawah ini:
L I
Momen Kopel
■ Kopel adalah pasangan dua gaya sejajar yang sama besar, tetapi berlawanan arah
dengan garis-garis kerja yang sejajar dan tidak berimpit.
Contohnya : jarum kompas dalam medan magnet bumi.
■ Momen Kopel adalah hasl kali gaya dengan jarak antara dua gaya
■ Momen Kopel tidak menghasilkan gerak translasi, karena resultan gaya sama
dengan nol, tetapi kopel akan menghasilkan momen kopel yang menyebabkan
benda berotasi.
𝑀 = 𝑑𝑥𝐹
Energi Kinetik Rotasi
■ energi yang dihasilkan melalui suatu gerak yang berhubungan dalam suatu benda.
■ Gerak rotasi tentu berbeda dengan gerak translasi, dan gerak vibrasi. Benda yang
bergerak rotasi mempunyai energi kinetik, momen gaya, dan momen inersia yang
telah kamu pelajari sebelumnya.
■ Benda yang berotasi pasti memiliki energi kinetik rotasi. Berdasarkan persamaan
energi kinetik, maka:
1
𝐸𝐾 = 𝐼ɷ2
2
Benda Menggelinding
■ Benda yang mengalami dua gerak langsung yaitu translasi dan rotasi.
E K E KT E KR
1 1 2
mv I
2
2 2
Contoh :
■ Suatu benda mempunyai momen inersia 2 kg m2 dan berotasi pada sumbu tetap
dengan kecepatan sudut 1 rad/s. Berapa momentum sudut benda tersebut ?
■ Diket : m = 50 g = 0.05 kg
D = 6 cm => r = 3 cm = 0.03 m
3,8rad / s
JAWAB :
L = m.𝑟 2 . ω
= 0.05 kg . 0.0009 m . 3.8 rad/s
= 0,00018 kg.m/s
■ Diketahui :
Momen inersia (I) = 2 kg m2
Kecepatan sudut (ω) = 1 rad/s
Ditanya : Momentum sudut (L)
Jawab :
Rumus momentum sudut :
L=Iω
Keterangan : L = momentum sudut (kg m2/s), I = momen inersia (kg m2), ω = kecepatan
sudut (rad/s)
Momentum sudut :
L = I ω = (2)(1) = 2 kg m2/s
Kesimpulan