Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik paru dengan keluhan sesak napas sejak 3 bulan lalu dan

makin memberat sejak 1 minggu yang lalu. Sesak napas juga disertai dengan nyeri dada dan batuk tidak
berdahak dan tidak terdapat darah. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, asma dan pemakaian OAT disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 120/70 mmHg, RR: 30x/menit, HR: 100x/menit, suhu: 370C. Terdapat
ptosis pada kedua mata pasien dan kelemahan pada otot ekstremitas atas dan bawah. Pasien mengaku
memiliki riwayat miastenia gravis sejak 4 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan CT scan didapatkan adanya
massa retrosternal di anterosuperior mediastinum dan tampak invasi ke jaringan disekitar pleura mediastinal.
Pada pemeriksaan mikroskopik didapatkan adanya invasi pada kapsul. Dokter mendiagnosa bahwa pasien
tersebut menderita timoma. Menurut klasifikasi Masaoka, apakah stadium penyakit yang diderita pasien
tersebut?

A. Stadium I
B. Stadium II
C. Stadium III
D. Stadium IV A
E. Stadium IV B
Jawaban: Stadium II
Pembahasan:
Klasifikasi stadium timoma yang paling sering digunakan adalah klasifikasi Masaoka. Berikut adalah klasifikasi
stadium timoma berdasarkan klasifikasi oleh Masaoka.

Stadium Deskripsi
Stadium I - Makroskopik: tumor berkapsul
- Mikroskopik tidak ada invasi ke kapsul
Stadium II - Makroskopik: Invasi ke jaringan lemak
sekitar pleura mediastinal
- Mikroskopik: Invasi ke kapsul
Stadium III Makroskopik: Invasi ke organ sekitarnya
(seperti ke pembuluh darah besar, paru)
Stadium IV (a) Penyebaran ke pleura atau pericardial
(b) Metastasis limfogen atau hematogen

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa pasien diatas menderita timoma stadium II