Anda di halaman 1dari 34

Seksio Sesarea

•Sejarah Perkembangan
•Epidemiologi
•Pengertian
OUTLINE
•Indikasi
•Kontraindikasi
•Teknik SC dan teknik anestesi
•Komplikasi dan penyulit
SEJARAH
PERKEMBANGAN
SEJARAH PERKEMBANGAN

•Asal istilah sesarea (caesar) masih belum jelas. Namun, ada tiga
penjelasan yang telah dikemukakan mengenai hal ini yaitu:
1. Caesar diambil dari Julius Caesar karena menurut legenda, Julius
Caesar dilahirkan dengan cara ini. Namun, ibu Julius Caesar hidup
selama bertahun-tahun setelah kelahirannya yaitu pada tahun 100
SM hingga akhir abad ke-17, padahal operasi tersebut hampir
selalu berakibat fatal.
SEJARAH PERKEMBANGAN
2. Penjelasan yang menyatakan bahwa nama operasi ini berasal
dari hukum Romawi yang dibuat oleh Numa Pompilius (abad
ke-8 SM). Ia memerintahkan agar prosedur ini dilakukan pada
wanita yang sekarat pada beberapa minggu terakhir kehamilan
dengan harapan bayinya dapat diselamatkan. Penjelasan ini
menyatakan bahwa lex regia (hukum atau peraturan kaisar saat
pertama kali disebut) berubah menjadi lex caesar, lalu dikenal
sebagai operasi caesar. Istilah Jerman Kaisersschnitt (potongan
kaisar) mencerminkan asal istilah ini.
SEJARAH PERKEMBANGAN
3. Kata caesar berasal dari bahasa Latin pada abad
pertengahan yaitu caedere yang artinya “memotong”.
Penjelasan inilah yang tampak paling masuk akal, tetapi
kapan pertama kalinya istilah ini dipakai untuk operasi
masih belum jelas. Karena “seksio” berasal dari bahasa
Latin yaitu seco yang juga berarti memotong, istilah
seksio caesar tampak—tautologi sehingga digunakan
istilah pelahiran caesar.
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
•Sejak tahun 1970 hingga 2007, angka pelahiran caesar di Amerika
Serikat meningkat dari 4,5% pada semua pelahiran menjadi 31,8%.
Peningkatan ini stabil kecuali ketika angka pelahiran caesar tahunan
menurun antara tahun 1989 dan 1996. Penurunan ini disebabkan oleh
meningkatnya angka kelahiran per vagina setelah caesar (vaginal
birth after caesarn (VBAC)) dan menurunnya angka pelahiran
caesar primer. Tren ini hanya berlangsung singkat, dan pada tahun
2007, angka pelahiran caesar primer lebih dari 30%, sedangkan
angka VBAC turun menjadi 8,5%.
PENGERTIAN
PENGERTIAN

Seksio sesar atau persalinan sesar dapat


didefinisikan sebagai kelahiran janin melalui
sayatan pada dinding perut (laparotomi) dan
dinding rahim (histerotomi).
INDIKASI
INDIKASI

Indikasi untuk dilakukan seksio sesar sebagai


berikut:
Indikasi absolut
• Disproporsi mutlak: pelvis ibu yang kecil,
melahirkan pervaginam yang tidak
memungkinkan
• Chorioamnionitis (penyakit infeksi pada
amnion)
INDIKASI

Indikasi absolut
• Deformitas pelvis ibu: malformasi anatomi,
melahirkan pervaginam yang tidak memungkinkan
• Eklampsia dan HEELP syndrome
• Asfiksia atau asidosis pada janin
• Prolaps tali pusat
• Plasenta previa
• Malpresentasi
• Ruptur uteri.
INDIKASI

Indikasi relatif
• Kegagalan kemajuan persalinan
• Pernah SC sebelumnya
KONTRAINDIKASI
KONTRAINDIKASI
Seksio sesarea tidak dilakukan kecuali tidak dalam keadaan terpaksa. Seksio
sesarea tidak boleh dilakukan pada kasus-kasus seperti ini:
1) Janin sudah mati dalam kandungan. Dalam hal ini dokter memastikan
denyut jantung janin tidak ada lagi, tidak ada lagi gerakan janin anak dan
dari pemeriksaan USG untuk memastikan keadaan janin
2) Janin terlalu kecil untuk mampu hidup diluar kandungan
3) Terjadi infeksi dalam kehamilan
4) Anak dalam keadaan cacat seperti Hidrocefalus dan anecepalus
TEKNIK SC
TEKNIK SC

Insisi Abdomen
Insisi Vertikal
Inisisi dilakukan setinggi selubung rektus anterior yang
dibebaskan dari lemak subkutan untuk memperlihatkan
fascia selebar 2 cm di linea mediana dengan menggunakan
skalpel. Teknik lainnya yaitu dengan membuat luka kecil,
kemudian menginsisi lapisan fascia dengan gunting. Insisi
harus cukup panjang supaya bayi dapat dilahirkan dengan
mudah. Oleh sebab itu, panjang insisi harus sesuai dengan
perkiraan ukuran janin
TEKNIK SC

Insisi Abdomen
Insisi Transversal
Dengan modifikasi insisi Pfannenstiel, kulit dan
jaringan subkutan disayat dengan menggunakan
insisi rendah, melintang, dan sedikit melengkung.
Insisi dibuat setinggi garis rambut pubis dan
diperluas melebihi batas lateral otot rektus.
TEKNIK SC
TEKNIK SC

Insisi Uterus
Insisi Caesar Transversal
Lipatan peritoneum yang longgar diatas
batas atas kandung kemih dan menutupi
bagian anterior segmen bawah uterus dijepit
di garis tengah dengan forsep dan di insisi
melintang dengan gunting.
TEKNIK SC

Insisi Uterus
Insisi Caesar Transversal
Semua teknik insisi uterus dimulai dengan
menginsisi segmen bawah uterus yang terpapar
menggunakan scalpel secara melintang sepanjang
1 sampai 2 cm di garis tengah. Hal ini harus
dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai janin.
Setelah uterus terbuka, insisi dapat diperluas
dengan memotong ke lateral dan kemudian sedikit
keatas dengan gunting perban.
TEKNIK SC
Insisi Uterus
Insisi Caesar Klasik
Insisi vertikal pada uterus dimulai dengan scalpel dan
dilakukan serendah mungkin, tetapi lebih tinggi daripada
batas perlekatan kandung kemih. Jika ruang yang terbentuk
oleh scalpel sudah memadai, maka insisi diperluas kearah
kepala dengan gunting perban sampai cukup panjang untuk
melahirkan janin. Di dalam miometrium sering dijumpai
banyak perdarahan dari pembuluh-pembuluh darah besar.
Segera setelah janin dikeluarkan, pembuluh-pembuluh ini di
klem dan diikat dengan benang catgut kromik.
TEKNIK SC
TEKNIK SC
Melahirkan Bayi dan Plasenta
•Lakukan penghisapan pada mulut dan hidung bayi,
kemudian lahirkan badan dan seluruh tubuh.
•Inisiasi Menyusui Dini pada bayi dapat dilakukan bila
tidak terdapat kontraindikasi.
•Berikan oksitosin 10 unit dalam 500 ml cairan IV (NaCl
atau Ringer Laktat) 60 tetes/ menit selama 1-2 jam.
•Plasenta dan selaput dilahirkan dengan tarikan hati-hati
pada tali pusat. Eksplorasi ke dalam kavum uteri untuk
memastikan tidak ada bagian plasenta yang tertinggal
TEKNIK SC
Melahirkan Bayi dan Plasenta
•Selaput ketuban dipecahkan.
•Untuk melahirkan bayi, masukkan 1 tangan ke dalam kavum
uteri antara uterus dan kepala bayi.
•Kemudian kepala bayi diluksir ke luar secara hati-hati agar
uterus tidak robek.
•Dengan tangan yang lain, sekaligus menekan hati-hati
abdomen ibu di atas uterus untuk membantu kelahiran kepala.
•Jika kepala bayi telah masuk panggul, mintalah seorang
asisten untuk mendorongnya ke atas secara hati-hati.
TEKNIK SC
Menutup Insisi Uterus
•Jepit tepi luka insisi pada segmen bawah uterus dengan klem
Fenster, terutama pada kedua ujung luka. Perhatikan adanya
robekan atau cedera pada vesika urinaria.
•Dilakukan jahitan hemostasis secara jelujur dengan catgut
kromik no. 0 atau poliglikolik.
•Jika masih ada perdarahan dari tempat insisi, lakukan jahitan
simpul 8.
TEKNIK SC
Menutup Perut
•Yakinkan tidak ada perdarahan lagi dari insisi uterus dan
kontraksi uterus baik.
•Fasia abdominalis dijahit jelujur dengan catgut kromik no.
0 atau poliglikolik.
•Apabila tidak ada tanda-tanda infeksi, kulit dijahit dengan
nilon atau catgut kromik secara subkutikuler
TEKNIK
ANESTESI
TEKNIK ANESTESI

Anestesi yang dapat digunakan berupa : anestesi epidural,


anestesia spinal, atau anestesia umum. Namun, kebanyakan seksio
sesarea dilakukan dengan anestesia spinal atau epidural.
 Anestesi spinal merupakan pilihan utama. Pada anestesia
spinal, berikan 500 – 1000 ml pemberian cairan kristaloid
500 - 1.000 ml yang tidak mengandung glukosa pada saat
melakukan spinal untuk mencegah hipotensi.
KOMPLIKASI
&
PENYULIT
336 × 220

KOMPLIKASI & PENYULIT

• Perdarahan
• Infeksi
• Cidera pada janin
• Cidera pembuluh darah
•Cidera kandung kemih atau saluran
gastrointestinal.
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA

1.Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse, DJ,
Spong, CY. Williams Obstetrics. 23rd. ed. New York: Mc Graw Hill,
2010. 511 p.

2. Mylonas, I, Friese, K. (2015). Indications for and Risks of


Elective Cesarean Section. Deutsches Arzteblatt international
2015; 112(29-30) 489-495

3. Prawirohardjo S. 2010. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo


Edisi IV. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

4. Kementerian Kesehatan, RI. 2013. Buku Saku Pelayanan


Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.

Anda mungkin juga menyukai