Anda di halaman 1dari 12

RETENSI URIN

SENA HADEAIH
RETENSI URINE
• DEFINISI  Ketidakmampuan seseorang untuk
berkemih secara spontan sesuai kehendak.

• AKUT
• KRONIK
RETENSI URINE AKUT
• Ketidakmampuan berkemih secara tiba-tiba,
meskipun buli-buli terisi penuh.
• Umumnya disertai rasa nyeri

KEGAWAT DARURATAN UROLOGI


RETENSI URINE
KRONIK
• Biasa tanpa disertai rasa nyeri, disebabkan oleh
peningkatan volume residu urine secara bertahap.
• Keluhan yang biasa dirasakan:
1. Masih dapat berkemih namun tidak lancar
2. Sulit memulai berkemih (hesitancy)
3. Tidak lampias

Not life-threatening, but might be serious medical


concern afterwards.
GEJALA AKUT DAN
KRONIK
• AKUT • KRONIK
- Rasa tidak nyaman yang - Tidak nyaman di kandung
sangat mengganggu hingga kemih namun tidak terlalu berat.
nyeri. - Sulit memulai berkemih,
- Kadang disertai nyeri pancaran BAK lemah.
pinggang - Tidak lampias
- Perubahan sensasi - Kadang tidak disadari
- Ketidakmampuan ereksi, penderita.
orgasm, dan rasa terbakar di - Volume residu >800 ml, P Ves>
perineum maupun penis . 30 cmH20
EPIDEMIOLOGI
• INSIDENSI di Amerika Serikat
1. Laki-laki 40-83 tahun : 4,5-6,8%/ tahun
70- : 10%
80- : 30%
Insidensi retensi urine akut: 3/1000 laki-laki/ tahun
2. Wanita
Tidak banyak didokumentasikan
Diperkirakan 3/100.000 wanita/ tahun

Selius BA, Subedi R. Am Fam Physician. 2008;77(5):643-650


Bradway C, Rodgers J. The Nurse Practitioner. 2009; 34(5): 37-39
PATOFISIOLOGI
ETIOLOGI
Penyebab retensi urin dapat dikelompokkan sebagai berikut:
• Pada Buli-buli:
Detrusor sphincter dyssynergia
Neurogenic bladder (biasanya ada kerusakan pada saraf sakral, penyakit demielinisasi, atau penyakit
Parkinson)
Luka iatrogenic pada leher buli (biasanya karena pemasangan kateter atau cystoscopy )
Kerusakan buli-buli
• Pada prostat:
Benign prostatic hyperplasia
Kanker Prostat dan keganasan pelvis lainnya
Prostatitis
• Pada penis urethra:
Posterior urethral valve
Phimosis
sirkumsisi
Urethra obstruksi
STD (gonorrhoea menyebabkan striktur multipel, membentuk gambaran "rosary bead", klamidia
menyebabkan striktur tunggal)
• Lain-lain:
Paruresis
Konsumsi obat-obatan psikoaktif, terutama stimulan seperti ekstasi
Pemakaian obat antikolinergik
Batu atau metastasis secara teoritis dapat muncul pada daerah sepanjang traktus urinarius tetapi untuk
keseringan munculnya tergantung pada anatominya
Paruresis, ketidakmampuan untuk miksi bila ada orang (seperti dalam wc umum), dapat dimasukkan ke
dalam retensi urin, meskipun lebih ke arah psikologis daripada fisiologis.
ETIOLOGI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai