Pembimbing:
Lusiana Tjandra, S.Si, Apt, M. Kes
Scabies merupakan infeksi
ektoparasit pada manusia
yang disebabkan oleh kutu
Sarcoptes scabiei var
hominis.
Scabies dapat menyerang semua ras dan semua
kelas sosial di seluruh dunia, tetapi gambaran
yang akurat mengenai prevalensinya sulit
didapatkan. ini. Banyak faktor yang menunjang
perkembangan penyakit ini, antara lain:
kebersihan yang buruk, kesalahan diagnosis, dan
perkembangan dermografik serta ekologi.
Scabies paling sering ditemukan pada anak-anak
dan dewasa muda, tetapi dapat menyerang
semua umur, dan di Inggris dalam beberapa
tahun terakhir ini lebih sering ditemukan pada
lansia di tempat-tempat perawatan.
Scabies disebabkan oleh parasit kutu Sarcoptes
scabiei var hominis. Kutu scabies memiliki 4 pasang
kaki, berukuran 0,3 mm, tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang. Secara morfologik merupakan tungau
kecil, bentuk oval, punggung cembung dan perutnya
rata. Tungau translusen, berwarna putih kotor, dan
tidak bermata. Ukuran 330 – 450 mikron x 250 – 350
mikron (betina), sedangkan 200 – 240 mikron x 150 –
200 mikron (jantan) lebih kecil. Dewasa mempunyai 4
pasang kaki, 2 pasang didepan dan 2 pasang kaki
kedua pada betina berakhir dengan rambut,
sedangkan pada jantan pasangan kaki ketiga berakhir
dengan rambut dan keempat dengan alat perekat.
* Gambaran Klinis
Pruritus nocturna
Menyerang manusia
secara berkelompok
Adanya terowongan
Menemukan
Sarcoptes scabiei
Bentuk Klinis
Kerokan kulit
Mengambil tungau dengan jarum
Tes tinta pada terowongan (Burrow ink test)
Membuat biopsi irisan (epidermal shave biopsy)
Uji tetrasiklin
Dermoskopi
Insect bite (gigitan serangga) :
simptomatik
Dioleskan selama 2 hari berturut-turut, lalu diulangi dalam 5 hari. Memiliki efek anti pruritus tetapi efektifitasnya tidak sebaik topikal lainnya.
1. Pengobatan
simptomatik
Dioleskan selama 3 hari lalu dibersihkan. Aman untuk anak kurang dari 2 bulan dan wanita dalam masa kehamilan dan laktasi, tetapi
*
1. Pengobatan tampak kotor dalam pemakaiannya dan data efisiensi obat ini masih kurang.
simptomatik
Dioleskan selama 24 jam lalu dibersihkan Efektif namun dapat menyebabkan dermatitis pada wajah
1. Pengobatan
simptomatik
Dosis tunggal oral, bisa diulangi selama 10-14 hari Memiliki efektifitas yang tinggi dan aman. Dapat digunakan bersama bahan topikal lainnya.
1. Pengobatan Digunakan pada kasus-kasus skabies berkrusta dan skabies resisten.
simptomatik
Di utara Australia, dilaporkan angka kematian meningkat 50 %
selama lebih dari 5 tahun, dengan penyebab utamanya yaitu infeksi
bakterial sekunder, yang sering disebabkan oleh Streptococcus
aureus, Streptococcus β-hemolitikus grup A, atau
peptostreptococci. Beberapa laporan kasus didapatkan vaskulitis
leukositoklastik akibat scabies, dan satu kasus tercatat adanya
antikoagulan lupus.
Impegtiginisasi sekunder adalah komplikasi umum ditemukan dan
berespon baik terhadap pemberian antibiotik topikal ataupun oral,
tergantung tingkat piodermanya.
Limfangitis dan septiksemia dapat juga terjadi terutama pada
skabies Norwegian Scabies.
Glomerulonefritis juga pernah dilaporkan sebagai komplikasi dari
scabies. Post-streptococcal glomerulonephritis bisa terjadi karena
scabies-induced pyodermas yang disebabkan oleh Streptococcus
pyogens.
Jika tidak dirawat, kondisi ini bisa menetap
untuk beberapa tahun. Pada individu yang
immunokompeten, jumlah tungau akan
berkurang seiring waktu. Skabies dapat
disembuhkan. Seorang individu dengan infeksi
skabies, jika diobati dengan benar, memiliki
prognosis yang baik, keluhan gatal dan eksema
akan sembuh.
Untuk melakukan pencegahan terhadap penularan
skabies, orang-orang yang kontak langsung atau dekat
dengan penderita harus diterapi dengan topikal skabisid.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran karena
seseorang mungkin saja telah mengandung tungau
skabies yang masih dalam periode inkubasi
asimptomatik.
Selain itu untuk mencegah terjadinya infeksi melalui
seprei, bantal, handuk dan pakaian yang digunakan
dalam 5 hari terakhir, harus dicuci bersih dan
dikeringkan dengan udara panas karena tungau skabies
dapat hidup hingga 3 hari diluar kulit, karpet dan kain
pelapis lainnya juga harus dibersihkan (vacuum cleaner).