Anda di halaman 1dari 42

• Oleh: Diga Ana Rusfi, S.

Ked
• Pembimbing: dr. Retno Kusumastuti, Sp.A., M.Kes

• Bagian Ilmu Kesehatan Anak


Pendahuluan

DD dan DBD  penyakit infeksi yang


disebabkan oleh virus dengue

DBD  terjadi perembesan plasma

Sindrom Syok Dengue  demam berdarah dengue


yang disertai oleh renjatan/syok

2
DBD menjadi penyakit
endemis pada lebih dari 100
negara

Asia menempati urutan


pertama

Di Amerika  2,35 juta


Di Indonesia (2016)
201.885 kasus

 Di Jawa Timur  24.005

 Di DKI Jakarta  20.423

 Di Bali  20.329

 Di Jambi  1.553
1 • Nama : An. R

2
• Umur : 11 tahun

3
• Gender : Laki-laki

4
• Pekerjaan: Pelajar

5 • Alamat : RT 06 jelutung

• MRS : 26 Januari
6
2018

5
Keluhan Utama: Demam sejak 4 hari SMRS
Keluhan Tambahan : Sakit kepala, badan pegal-
pegal, sakit perut, nafsu makan berkurang

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


4 hari SMRS pasien mengalami demam tinggi mendadak,
demam naik turun, demam turun bila diberi obat, kemudian
tinggi lagi. Mengigil (-), sakit kepala (+), badan pegal-pegal (+),
batuk pilek (-), sesak (-) sakit menelan (-) mimisan (-) , gusi
berdarah (-) , selain itu pasien juga mengeluhkan sakit perut,
mual (+) tetapi tidak muntah kurang nafsu makan, belum BAB
sejak 3 hari yang lalu, BAB berdarah (-), BAK seperti biasa
warna kuning jernih, tidak ada keluhan. Menurut ibu pasien
pasien sudah dibawa ke puskesmas dekat rumah dan diberi
obat penurun panas, tetapi keesokkan harinya panasnya
timbul lagi, sehingga ibu pasien berinisiatif membawa
anaknya ke IGD RSUD Raden Mattaher Jambi.
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga
• Riwayat keluhan serupa • Riwayat keluhan
sebelumnya (-) serupa (-)
• Riwayat kejang (-)
Riwayat Sosial
Riwayat Kebiasaan
Ekonomi
• BPJS kelas 3 • Merokok (-)

• Malas minum (+)


Pemeriksaan Fisik

• Keadaan umum
Tampak sakit sedang

• Kesadaran
Compos MentisZ

• Tanda-tanda Vital

• Tekanan darah : 100/60 mmHg Nadi : 96 kali/menit


• Suhu : 37,8 ºC Pernafasan: 22 kali/menit
 Kulit :Sawo matang, ikterik (-), hiperpigmentasi (-), pucat (-) ptekie
(+) ekstremitas superior
 Kepala dan Wajah :Normocephal, deformitas (-)
 Mata :
– Konjungtiva : Anemia (-/-)
– Skelera : Ikterik (-/-)
– Pupil : Isokor kiri-kanan, refleks cahaya (+/+)
 Pemeriksaan Hidung :
– Bentuk : Dalam batas normal, deformitas (-)
– Pernapasan : Normal, napas cuping hidung (-)
– Sekret : (-) epistaksis (-)
 Pemeriksaan Mulut :
– Bibir : bibir kering (+), sianosis (-), pucat (-) gusi berdarah (-)
– Lidah :Dalam batas normal, tidak kotor, tepi tidak hiperemi
– Tonsil : Dalam batas normal, pembesaran (-)
– Faring : Dalam batas normal, hiperemi (-)
 Pemeriksaan Telinga :
– Bentuk :Dalam batas normal
– Sekret : (-)
 Pemeriksaan Leher : pembesaran KGB (-) pembesaran kelenjar tiroid (-), JVP 5+0
cmH2O
Thoraks
 Paru :
– Inspeksi : Bentuk simetris
– Palpasi : fremitus taktil dada kanan sama
dengan dada kiri
– Perkusi : Sonor pada kedua paru
– Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, Ronkhi (-/-)
Wheezing (-/-)

 Jantung :
– Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
– Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS IV agak
medial dari linea midclavicula sinistra, kuat angkat (-)
– Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
– Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, Murmur (-),
Gallop (-)
 Abdomen :
– Inspeksi : Tampak datar, distensi (-)
– Palpasi : Nyeri tekan (+) di daerah
epigastrium
Hepar : pembesaran (-)
Lien : tidak teraba pembesaran
Ginjall : tidak teraba pembesaran
– Perkusi : Timpani (+)
– Auskultasi : Bising usus (+) normal

 Ekstremitas :
– Superior : palmar eritem (-/-), jari tabuh (-/-),
sensibilitas (+/+), Edema (-/-), akral hangat (+/+),
tremor (-/-), pucat (-)
– Inferior : Edema (-/-), akral hangat (+/+),
varises (-/-), sensibilitas (+/+), CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Darah Perifer
Lengkap
27-08-2018

26-08-2018 • WBC : 4,76 x 10 3/ mm3


• RBC : 5,19 x 10 6/ mm3
• WBC : 3,76 x 10 3/ • HGB : 13,8 g/dl
mm3 • HCT : 40,1 %
• RBC : 5,45 x 10 6/ • PLT : 60 x 10 3/ mm3
mm3 Kesan : Trombositopenia,
• HGB : 14,4 g/dl peninngkatan Ht
• HCT : 42,1 %
• PLT : 68 x 10 3/ mm3

Kesan :
Trombositopenia,
peninngkatan Ht
13
Diagnosis Kerja :
Demam berdarah Dengue
derajat II + gizi baik

Diagnosis Banding :
1. Demam malaria
2. Demam Chikungunya
Tatalaksana :

Non Farmakologi :
Istirahat
minum yang cukup (frekuensi BAK 4-6 jam)
Farmakologi :
• RL : 7x29 = 203 cc dalam 1 jam
5x29 = 145 cc dalam 1 jam
3x29 = 87 cc dalam 1 jam
Maintanace : 1500+ 20 (9) = 1.680 cc/24 jam
• IVFD RL 23 tts/i
• Paracetamol 10mg/kgBB bila suhu >380C (3x3cth)
Pemeriksaan
Anjuran

01 02 03 04
Darah Pemeriksa Pemeri
rutin/6 an DDR
ksaan
jam elektr
olit

16
Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad
bonam

Quo ad functionam : Dubia


ad malam

Quo ad sanationam : Dubia ad


malam

17
tgl S O A P
28-02-2018 Sakit kepala Ku : Tampak sakit DBD grade II IVFD RL 23 tts/i
sedang
(+), sakit Kes : CM
perut (+), TD : 90/60
N : 88 x/i
badan pegal RR : 22x/i
pegal, BAB (- T : 37,0
) Darah Rutin
Tanggal 28/1/18
WBC : 6,4 x 10 3/
mm3
RBC: 4,92 x 10 6/
mm3
HGB : 13,8 g/dl
HCT: 40,5 %
PLT: 69 x 10 3/ mm3
tgl S O A P
29-02-2018 Sakit kepala Ku : Tampak sakit DBD grade II IVFD RL 23 tts/i
sedang
(-) sakit Kes : CM
perut (-) TD : 100/60
N : 82 x/i
badan pegal- RR : 22x/i
pegal (-) T : 36,5

Darah Rutin
Tanggal 29/1/18
WBC : 5,5 x 10 3/
mm3
RBC: 4,59 x 10 6/
mm3
HGB : 12,9 g/dl
HCT: 40,5 %
PLT: 103 x 10 3/
mm3
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

• DBD
• SSD
 penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus dengue • demam berdarah dengue yang
 manifestasi klinis demam, nyeri otot disertai oleh renjatan/syok
dan/atau nyeri sendi yang disertai
dengan leukopenia, ruam,
limfadenopati, trombositopenia, dan
diatesis hemoragik

20
ETIOLOGI

Virus Dengue
DEN-1, DEN2, DEN-3, DEN-4

Nyamuk Aedes (Stegomya)


Aedes aegypti, Aedes albopictus

21
Hipotesis secondary heterologus infection 
DBD terjadi bila seseorang terinfeksi ulang virus dengue dengan tipe yang berbeda
Gejala : sakit kepala, nyeri retro-
orbital, mialgia, atralgia
• DBD derajat I
• A • Uji bendung positif Laboratorium : trombositopenia,
bukti ada kebocoran plasma

• DBD derajat II
• B • perdarahan spontan

• DBD derajat III


• C • kegagalan sirkulasi : kulit dingin
dan lembab, serta gelisah

• Klasifikasi
• DBD derajat IV
• D • Syok berat : tekanan darah
dan nadi tidak terukur

24
Manifestasi Klinis
3 Fase
Demam Dengue (DD) :
 Demam akut selama 2-7 hari

 Dua atau lebih manifestasi klinis : Nyeri kepala, Nyeri retro orbital,
Mialgia

 Atralgia, Ruam kulit, Manifestasi perdarahan (petekie atau uji bendung


positif)

 Leukopenia (<5000), Trombosit <150.000, Hematokrit naik 5-10%

 pemeriksaan serologis dengue positif

 Ditemukan pasien DD/DBD yang sudah dikonfirmasi pada lokasi dan


waktu yang sama
• tinggi mendadak , terus menerus
• Demam
selama 2-7 hari

• uji bendung positif


• petekie, ekimosis, purpura
• manifestasi
• perdarahan mukosa, epistaksis,
perdarahan perdarahan gusi

DBD • hematemesis dan atau melena

• Trombositopenia • jumlah trombosit <100.000/ul

• Peningkatan hematokrit >20%


• tanda
• Penurunan hematokrit >20%, setelah
kebocoran mendapat terapi cairan
plasma • efusi pleura, asites, hipoproteinemia

28
Sindrom Syok Dengue (SSD)

• kegagalan
sirkulasi
 nadi yang cepat dan lemah
 tekanan darah turun (<20 mmHg)
 hipotensi dibandingkan standar sesuai umur
 kulit dingin dan lembab
 gelisah

29
• Demam tifoid
• Diagnosis
Banding • Campak

• Chikungunya

• Leptospirosis

30
Protokol 1
Protokol 2
Protokol 3
Protokol 4
Protokol 5
Pencegahan
Kesimpulan
• Demam dengue dan demam berdarah denggue (DBD) adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue
• Manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi yang disertai dengan
leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan diatesis hemoragik
• Sindrom Syok Dengue (Dengue Shock Syndrome) adalah demam berdarah dengue
yang disertai oleh renjatan/syok
• Prinsip utama adalah terapi suportif  pemberian cairan

37
Anamnesis
Anak laki-laki 11 tahun, keluhan demsm 4 hari
SMRS. demam tinggi mendadak, demam naik turun,
demam turun bila diberi obat, kemudian tinggi lagi.
sakit kepala (+), pasien juga mengeluhkan sakit
perut, mual (+) tetapi tidak muntah kurang nafsu
makan
Teori
Demam Berdaeah dengue derajat II yang memenuhi kriteria dari
WHO yaitu demam tinggi mendadak 2-7 hari, adanya nyeri kepala,
nyeri perut, nyeri sendi dan nyeri otot

Analisis Kasus

38
Pemeriksaan Fisik
ptechie (+) pada eksteremitas
superior dan nyeri tekan
epigastrium (+)

Teori
Kriteria WHO DBD derajat II terdapat
manifestasi perdarahan yaitu ptekie dengan
uji rumple leed test

Analisis Kasus

39
Pemeriksaan
Penunjang
Dari pemeriksaan penunjang ditemukan
trombositopenia (<100000) peningjkatan
hematokrit (>20%)

Teori
dan dari pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya
trombositopenia dan tanda kebocoran plasma

Analisis Kasus

40
Penatalaksanaan
Pada pasien DBD dalam penatalaksanaanya ialah mengatasi
kehilangan cairan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas
kapiler dan perdarahan. Kunci keberhasilan terletak pada
kemampuan untuk mengatasi masa perlaihan dari fase demam ke
fase syok disebut time of fever differvesence dengan baik.
Terapi yang diberikan pada anak ini adalah terapi rehidrasi,
medikamentosa, diet dan edukasi orang tua. Tatalaksana sesuai
bagan WHO derjat 1 dan II

Analisis Kasus

41
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai