Anda di halaman 1dari 31

“KRITERIA MAK-MIN HALAL”

SUGIJANTO
Ketua Umum LPPOM MUI Jatim
Dialah Allah, yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk
kamu …… (QS Al baqarah [2]:29)

… dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan


mengharamkan bagi mereka segala yang buruk….. (QS Al A’rof [7]:157)
Rumah Lebah

“ Wahai sekalian manusia, makanlah


yang halal lagi baik dari apa yang terdapat
di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syetan!, sesungguhnya
syetan itu musuh yang nyata bagi kamu “
(Q.S. Al Baqarah: 168)
Q.S. AlBaqarah : 168, 173, 219; Q.S. Al Maidah: 3,4, 94; Q.S.
Al An’am: 121, 145; Q.S. An Nahl: 67; Q.S. An Nisa: 43.
PENGARUH MAKANAN:
1. Tumbuh Kembang fisik &
kecerdasan otak
2. Pada sifat dan perilaku
3. Perkembangan janin anak
4. Diterima atau ditolaknya doa
5. Pengaruh pada kehidupan
dunia akherat

MEGATREND Food,
Fashion and Fun
“ …Barangsiapa yang hidup
dari makanan yang serba halal,
maka bersinarlah agamanya,
lemah lembut hatinya dan tiada dinding
penghalang bagi doa-doanya”…

Barangsiapa makan makanan yang


subhat, samarlah agamanya dan
gelaplah hatinya”..

Barangsiapa memakan barang yang haram, hatinya menjadi


mati, agamanya lemah, keyakinannya kurang & Allah
menutup pintu doanya dan ibadahnya sangat sedikit”…

H.R. Ali r.a.


Halal merupakan masalah fundamental bagi
konsumen muslim
Menghilangkan lapar dan dahaga
Ibadah kepada Allah Sang Maha Pencipta

Makan untuk hidup!


Bukannya Hidup untuk makan!
Motto: “ 4 sehat, 5 sempurna,
6 halal
7 thoyyib (baik) serta tidak
berlebihan
MAKANAN- MINUMAN
YANG DIHARAMKAN

1. FAKTOR EKSTERNAL
2. FAKTOR INTERNAL
Dasar : Quran, Hadits

• BANGKAI, DARAH, BABI, SEMBELIHAN ATAS


NAMA SELAIN ALLAH, SEMBELIHAN UNTUK
BERHALAL (Al-Baqoroh: 173 dan Al Ma’idah: 3)
• KHOMR (Al Ma’idah: 90)
• SESUATU YANG MEMBAHAYAKAN
• SEGALA YANG MENJIJIKKAN DAN KOTOR
DIHARAMKAN
BERDASARKAN HADITS
•BAGIAN YANG DIPOTONG DARI
BINATANG YANG HIDUP
•BINATANG BUAS YANG BERTARING
•BURUNG BUAS BERCAKAR
•JALLALAH
•YANG DIPERINTAH MEMBUNUH
•YANG DILARANG MEMBUNUH

Eksternal : hasil kejahatan, konsumsi berlebihan, tercampur


barang haram/najis.
Penyembelihan :
• Penyembelih harus beragama Islam
• Penyembelih memahami & menjalankan proses
penyembelihan sesuai syariat Islam
• Bila dengan pemingsanan, harus yakin dan
dapat dibuktikan bahwa hewannya mati karena
disembelih
• Pisau yang digunakan harus tajam
• setelah penyembelihan, hewan harus mati
sempurna dan darah keluar sempurna
• darah dan bangkai harus dimusnahkan/dikubur
HALAL vs KOSHER
konsumen muslim di dunia
> 1 milyar
1967 : ummat Yahudi =>12 juta
ummat Islam =>700 juta
mempromosikan Kosher Cetificate
Kosher restaurant, Kosher foods dan
Kosher meat.
Orang-orang Yahudi :
Kosher foods ==> YES
Halal Foods => No !
SINGAPURA
PEKA=> BISNIS

Muslim 14%, China77%, India 8 %, lainnya +1%.


Kantor Pusat Regional untuk 2000 perusahaan
multinasional, melayani wilayah Asia

termasuk perusahaan pangan dan pemasok


ingredient yang sangat handal

sertifikat halal sangat penting dalam bisnis


pangan, obat-obatan dan kosmetika.
BABI DAN PRODUK TURUNANNYA

taurin
Krupuk. Casing sosis Pangsit,
bakso Shortening,
PARU EMPEDU sosis,
USUS kosmetik,
penyedap,
JEROAN LEMAK flavor,
margarin,
Porcine, mentega,
rennin, ENZIM ester-ester
Shortening,
Insulin asam lemak
sosis, sate,
abon,
BULU DAGING penyedap,
bakso,
rendang,
Kuas, Bacon,
Sistein Burger,
ham, donat,
TULANG KULIT roti, pangsit

GELATIN

Karbon -Emulsi, susu, jelli, Krupuk rambak,


Aktif sirop, cangkang kapsul, cecek, gudeg,
permen, dll. kolagen
Ion Ca.
dan P
Gelatin bisa berasal dari babi/sapi/hewan lain

Sistein  dapat dibuat dari rambut manusia

Produksi Keju perlu enzim untuk koagulasi susu 


enzim rennet dapat berasal dari sapi/babi

Shortening  bisa mengandung lemak dari babi

Daging  penyembelihan dan pemingsanan ?

Air minum dalam kemasan  karbon aktif  asalnya ?


bisa dari tulang babi

Sosis/bologna  dagingnya?, lemaknya?


Vitsin  enzimnya?

Bumbu masak masako/sajiku dsb  dagingnya ?

Roti/donat  raginya

Ragi padat mengandung, emulsifier ?; anti gumpal ?

Anti gumpal spt edible bone phosphate (E542)


berasal dari tulang hewan ?

magnesium stearat sebagai bahan pelincir pada tablet


dapat berasal dari hewan ? atau tumbuhan
Tabel 2 :Beberapa Bahan Tambahan yang kritis kehalalannya

No Bahan/kode Asal bahan/ produksi Fungsi Untuk produk

1 K.nitrat(E252) dpt dibuat dari limbah pengawet,curing sosis,ham,


hewani atau sayuran warna daging Dutch cheese

2 L-asam tartrat hasil samping industri antioksidan, susu beku,jelly,


(E334) wine pemberi rasa asam bakery,minuman

3 gliserol,gliserin dapat dr derivat hidro- humektan,pelarut keju, cake, coat-


(E422) lisis lemak hewani flavor, kelembaban ing daging

4 Asam lemak+ de- dapat berasal dari pengemulsi,tekstur roti,cake, roduk


rivat(E430-436) tum- buhan/hewan penstabil,antibusa susu, es krim

5 edible bone pos- dari tulang hewan anti caking, suple- makanan suple-
pat (E 542) men mineral men

6 asam stearat dapat dibuat dr hewan anticaking roti, cake dll.

7 L-sistein dapat dari bulu hewan, pngembang tepung roti,


rambut manusia adonan bum- bu
bahn flavor daging flavoring

8 vinegar (spirit) wine, alkohol tinggi flavoring bumbu, saos

Sumber:Bansen and Marsden (1987)


Tabel 3. Titik Kritis* pada Pembuatan Produk Bakeri
Jenis Bahan Baku Bahan Tambahan /
Produk Pembantu

Roti Tepung Garam, ragi*, susu,


terigu, gula, mentega,telur,
air emulsifier*, dough
improver, malt, aroma*,
bahan pengisi (untuk
roti isi)*, dan sebagainya
Biskuit Tepung Shortening*, minyak /
terigu / lemak*,emulsifier*,
tepung lain, telur,bhn pengembang,
gula, air pewarna, aroma*, susu,
garam, soda kue, coklat,
lesitin, dan sebagainya
Cake Tepung Mentega, telur, bahan
terigu / pengembang,
tepung lain, shortening*, aroma*
gula, air
CONTOH PRODUK
YANG MENGGUNAKAN GELATIN

Jenis Produk Fungsi


Daging Olahan Meningkatkan konsistensi dan stabilitas

bakery Bahan pengisi, meningkatkan


kelembutan
minuman Penjernih, stabilizer

Produk Farmasi Pengental, penstabil sirup/suspensi,


cangkang kapsul
Jenis Produk Fungsi

Susus Olahan Memperbaiki tekstur, stabilizer


(eks krim,
yogurt, dll)
Kosmetika Stabilizer emulsi/suspensi pada penyegar,
pembersih, sampoo, cat kuku, dll
permen Pengenyal, kelembutan
Identifikasi titik kritis
• Yang dimaksud titik kritis adalah tempat
yang memungkinkan masuknya bahan
haram/najis ke dalam produk
– Bahan
– Proses produksi
– Penyimpanan
– pengangkutan
Bahan-bahan Yang Kritis
A.Produk Roti/cake
– Tepung Terigu
– Ragi/Yiest (spt. Fermipan, Pakmaya, pinacle, dsb)
– Butter (Palmia BOS, Butter Unsalted, Buttersub, dsb)
– Emulsifier (Rimulsoft, Friedly SB, TBM, palmcentrate, dsb)
– Improver (alfasoft, speed88, alfagell, sponge 28, Mauri Cake, Dyna
100, edna bread improver, dsb)
– Margarine
– Keju
– Berbagai jenis pengisi roti (sele, cream, dsb)
– Berbagai jenis aroma/flavor (aroma srtowberry, aroma )
– Bahan Pengembang (Xena, enzimax, Lapisa, Alpina, Hercules,dsb)
– Berbagai Jenis produk Coklat
– Wipping cream
– Baking Powder
– Rum (tidak boleh digunakan)
Bahan-bahan Yang Kritis
B. Produk Kripik tempe, produk kripik lain, snack dan
produk yang digoreng lainnya
– Minyak goreng
– MSG (vitsin) (jika menggunakan)
– Tepung terigu (jika menggunakan)
– Berbagai bumbu seperti perasa barbeque, perasa
ayam,dsb)

C. Produk Terasi
– Penggunaan pewarna bukan untuk makanan tdk boleh

D. Kecap
– MSG (vitsin), bumbu pelezat lain
Bahan-bahan Yang Kritis
E. Produk sambel pecel
– Penggunaan MSG (vitsin) bila ada
– Penggunaan Terasi bila ada
F. Produk Bumbu masak
– Minyak goreng
– MSG (vitsin), masako, Ribotede (semacam ajiplus), dsb
– HVP
– Terasi
G. Mie
– Tepung terigu
– Minyak goreng, MSG (vitsin), masako, kaldu, dsb (untuk
mie yang masak seperti Pangsit, mie goreng)
Bahan-bahan Yang Kritis
H. Bakso
– Daging
– Kaldu
– MSG (vitsin)
– Borax
I. Krupuk
– Penggunaan pewarna bukan makanan (tidak boleh)
– Borax/banyu bleng/obat puli (tidak boleh)
– MSG (vitsin) atau penyedap lain
J. Kerupuk Rambak
– Sumber bahan baku kulitnya ?
Look For These Symbols On The Halal
Certified Products
Tabel 5. Tingkat Responden terhadap Label Halal pada kemasan Produk
Produk Makanan Produk Minuman
Mie instant 99.5% Susu 94.3%
Bumbu penyedap makanan 99.0% Minuman penambah tenaga 79.0%
Minyak goreng 96.9% Minuman berkarbonat 67.2%
Mentega 95.4% Air dalam kemasan 69.8%
Roti 92.3% Minuman sari buah 66.2%
Kecap 93.9% Kopi bubuk 63.6%
Makanan dalam kaleng 89.8%
Daging olahan 82.6%
Biskuit 87.7%
Saus tomat 86.2%
Makanan ringan/snack 69.8%
Coklat 75.4%
Tepung terigu 63.0%
Es krim 59.4%
Jelly 58.4%
Kacang 68.7%
Selai 66.6%
Permen 53.9% Sumber : Anonimous, 2001b

 pencantuman label halal ini bisa dijadikan sebagai salah satu strategi penetrasi
pasar, terlebih untuk produk baru.
Sambel goreng Krecek/Cecek
Swikee Goreng Tepung
Warung Nasi Khas Bali
GEMAH RIPAH

Anda mungkin juga menyukai