Kriteria Makanan Dan Minuman Halal
Kriteria Makanan Dan Minuman Halal
SUGIJANTO
Ketua Umum LPPOM MUI Jatim
Dialah Allah, yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk
kamu …… (QS Al baqarah [2]:29)
MEGATREND Food,
Fashion and Fun
“ …Barangsiapa yang hidup
dari makanan yang serba halal,
maka bersinarlah agamanya,
lemah lembut hatinya dan tiada dinding
penghalang bagi doa-doanya”…
1. FAKTOR EKSTERNAL
2. FAKTOR INTERNAL
Dasar : Quran, Hadits
taurin
Krupuk. Casing sosis Pangsit,
bakso Shortening,
PARU EMPEDU sosis,
USUS kosmetik,
penyedap,
JEROAN LEMAK flavor,
margarin,
Porcine, mentega,
rennin, ENZIM ester-ester
Shortening,
Insulin asam lemak
sosis, sate,
abon,
BULU DAGING penyedap,
bakso,
rendang,
Kuas, Bacon,
Sistein Burger,
ham, donat,
TULANG KULIT roti, pangsit
GELATIN
Roti/donat raginya
5 edible bone pos- dari tulang hewan anti caking, suple- makanan suple-
pat (E 542) men mineral men
C. Produk Terasi
– Penggunaan pewarna bukan untuk makanan tdk boleh
D. Kecap
– MSG (vitsin), bumbu pelezat lain
Bahan-bahan Yang Kritis
E. Produk sambel pecel
– Penggunaan MSG (vitsin) bila ada
– Penggunaan Terasi bila ada
F. Produk Bumbu masak
– Minyak goreng
– MSG (vitsin), masako, Ribotede (semacam ajiplus), dsb
– HVP
– Terasi
G. Mie
– Tepung terigu
– Minyak goreng, MSG (vitsin), masako, kaldu, dsb (untuk
mie yang masak seperti Pangsit, mie goreng)
Bahan-bahan Yang Kritis
H. Bakso
– Daging
– Kaldu
– MSG (vitsin)
– Borax
I. Krupuk
– Penggunaan pewarna bukan makanan (tidak boleh)
– Borax/banyu bleng/obat puli (tidak boleh)
– MSG (vitsin) atau penyedap lain
J. Kerupuk Rambak
– Sumber bahan baku kulitnya ?
Look For These Symbols On The Halal
Certified Products
Tabel 5. Tingkat Responden terhadap Label Halal pada kemasan Produk
Produk Makanan Produk Minuman
Mie instant 99.5% Susu 94.3%
Bumbu penyedap makanan 99.0% Minuman penambah tenaga 79.0%
Minyak goreng 96.9% Minuman berkarbonat 67.2%
Mentega 95.4% Air dalam kemasan 69.8%
Roti 92.3% Minuman sari buah 66.2%
Kecap 93.9% Kopi bubuk 63.6%
Makanan dalam kaleng 89.8%
Daging olahan 82.6%
Biskuit 87.7%
Saus tomat 86.2%
Makanan ringan/snack 69.8%
Coklat 75.4%
Tepung terigu 63.0%
Es krim 59.4%
Jelly 58.4%
Kacang 68.7%
Selai 66.6%
Permen 53.9% Sumber : Anonimous, 2001b
pencantuman label halal ini bisa dijadikan sebagai salah satu strategi penetrasi
pasar, terlebih untuk produk baru.
Sambel goreng Krecek/Cecek
Swikee Goreng Tepung
Warung Nasi Khas Bali
GEMAH RIPAH