DIANJURKAN Sumber Bahan Makanan Sumber Bahan Makanan Karbo- Makanan yang mengandung gas, hidrat seperti tape singkong, tape ketan. Karbohidrat Nasi putih. Bubur, Kentang rebus, TERAPI DIET Havermuth, macaroni, terigu, sagu PENYAKIT JANTUNG Spageti, Bihun, Soun, ubi, madu. Protein Otak, ginjal, lidah, sardin; daging, dan Hewani telur yang diawet dengan garam dapur Protein ayam tanpa lemak, ikan, telur, seperti daging asap, ham, bacon, Hewani kuningnya maksimal 3 butir per dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan minggu. kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin dan telur pindang, sosis, ham. Protein nabati Kacang-kacangan kering, seperti kedelai dan hasil olahannya seperti Kacang– kacangan yang mengandung tempe dan tahu Protein tinggi lemak, seperti Kacang tanah, Sayuran Nabati kacang mete, kacang bogor. Sayuran yang tidak menimbulkan gas, seperti Wortel, bayam, kang- kung, kacang panjang, sawi, hijau, Sayuran yang diawetkan, sayuran yang sawi putih, selada, ketimun, labu Sayuran menimbulkan gas, seperti lobak, siam. nangka
Buah- Buahan Buah-buahan yang diawet kan atau
Buah-buahan segar. Apel, pir, pa- Buah- buah kalengan. paya, mangga, semangka, melon, buahan Buahan yang mengandung gas seperti jeruk, dll. nangka dan durian. NAMA : …………………………………… Minyak Goreng UMUR : …………………………………th Lemak Minyak kelapa, minyak kelapa sawit. TINGGI BADAN : ……………………………… cm Minyak Goreng : olive oil, Minyak Margarin dan mentega dalam jumlah salad, minyak jagung, dll. BERAT BADAN : ……………………………….. kg Minuman banyak. Santan. ALAMAT : …………………………………... Minuman Minuman ringan, softdrink, sirup, ang- TANGGAL : ………………………………….. Air putih, , susu khusus rendah gur, wine, bir. Kopi kental ,minuman lemak. bersoda, susu kental manis AHLI GIZI : Retno utami, Amd, gizi.
Bumbu Cabe, merica.. INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT TIARA SELLA BENGKULU Pengolahan bahan makanan sebaiknya menghindari gorengan, dan bersantan DIET JANTUNG, RENDAH LEMAK, TINGGI 3. Diet jantung III SERAT? Diberikan kepada pasien dengan PENATALAKSANAAN kondisi yang tidak terlalu berat. Bentuk A.Gambaran umum C. Syarat diet makanan yang diberikan seperti Penyakit jantung terjadi akibat proses 1. Energi sesuai dengan kebutuhan pasien. makanan biasa, hanya tetap diperhati- yang berkelanjutan, dimanan jantung secara 2. Protein sedang 0,8 g1,5 gr–kgBB kan rendah lemak, rendah garam bila berangsur kehilangan kemampuan untuk me- 3. Lemak rendah. disertai hiperensi atau oedema. lakukan fungsinya secara normal. Dalma 4. Kolesterol rendah terutama jika disertai dis- 4. Diet jantung IV keadaan yang tidak terkompensasi ( Decom- lipidemia. Diberikan kepada pasien yang jan- pensatio cordis) sirkulasi darah yang tidak 5. Pembatasan natrium ( garam ) bila terdapat tung dengan keadaaan ringan, diet ini normal akan mengakibatkan sesak nafas, oedema, hipertensi, asites, oliguria. sesuai dengan keadaaan umum pasien, rasa sakit di daerah jantung. Dimana 6. Perbanyak serat untuk mengurangi kadar energy cukup, rendah lemak, dan tinggi berkurangnya aliran darah dapat mengakibat- kolesterol dalam darah. serat, dan rendah garam bila ada oe- kan kelainan fungsi ginjal, hati, otak, serta 7. Perbanyak Konsumsi buah dan sayur seba- dema atau hipertensi. takanan darah. gai anti oksidan. B. Tujuan diet penyakit jantung D. Jenis diet pada penyakit jantung Adapun tujuan pemberian diet penyakit jan- 1. Diet jantung I TAHUKAH ANDA tung adalah Diberikan pada pasien yang mengalami 1. Memberikan makanan secukupnya tanpa penyakit jantung akut, seperti Myocard Buah pokat, kacang almond,anggur, apel, memberatkan kerja jantung. infact ( MCI), diet yang diberikan dengan arbei, kiwi, manggis merupakan buahan 2. Menurunkan berat badan bila terlalu ge- energy rendah dan barangsung meningkat yang mampu membantu menurunkan kadar muk. sesuai kondisi pasien. kolesterol dalam tubuh, megurangi lemak 3. Mencegah penimbunan garam atau air. tak jenuh dalam tubuh yang dapat menye- 2. Diet jantung II babkan penyakit degenerative seperti jan- Diberikan kepada pasien yang telah me- tung, stoke, hipertensi , kolesterol, triglis- lewati proses akut, makan diberikan erida. dalam bentuk lunak.