HALAL DALAM
PANDANGAN ISLAM
… dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi
mereka segala yang buruk….. (QS Al A’rof) [7]:157)
Rumah Lebah
Q.S.Al Baqarah : 168, 173, 219; Q.S. Al Maidah: 3,4, 94; Q.S.
Al An’am: 121, 145; Q.S. An Nahl: 67; Q.S. An Nisa: 43.
PENGARUH MAKANAN:
1. Tumbuh kembang fisik &
kecerdasan otak
2. Pada sifat dan perilaku
3. Perkembangan janin anak
4. Diterima atau ditolaknya doa
5. Pengaruh pada kehidupan
dunia akherat
MEGATREND Food,
Fashion and Fun
“ …Barangsiapa yang hidup
dari makanan yang serba halal,
maka bersinarlah agamanya,
lemah lembut hatinya dan tiada dinding
penghalang bagi doa-doanya”…
YANG DIHARAMKAN
1. FAKTOR EKSTERNAL
2. FAKTOR INTERNAL
Dasar : Quran, Hadits
taurin
Krupuk. Casing sosis Pangsit,
bakso Shortening,
PARU EMPEDU sosis,
USUS kosmetik,
penyedap,
JEROAN LEMAK flavor,
margarin,
Porcine, mentega,
rennin, ENZIM ester-ester
Shortening,
Insulin asam lemak
sosis, sate,
abon,
BULU DAGING penyedap,
bakso,
rendang,
Kuas, Bacon,
Sistein Burger,
ham, donat,
TULANG KULIT roti, pangsit
GELATIN
Roti/donat raginya
5 edible bone pos- dari tulang hewan anti caking, suple- makanan suple-
pat (E 542) men mineral men
C. Produk Terasi
– Penggunaan pewarna bukan untuk makanan tdk boleh
D. Kecap
– MSG (vitsin), bumbu pelezat lain
Bahan-bahan Yang Kritis
E. Produk sambel pecel
– Penggunaan MSG (vitsin) bila ada
– Penggunaan Terasi bila ada
F. Produk Bumbu masak
– Minyak goreng
– MSG (vitsin), masako, Ribotede (semacam ajiplus), dsb
– HVP
– Terasi
G. Mie
– Tepung terigu
– Minyak goreng, MSG (vitsin), masako, kaldu, dsb (untuk
mie yang masak seperti Pangsit, mie goreng)
Bahan-bahan Yang Kritis
H. Bakso
– Daging
– Kaldu
– MSG (vitsin)
– Borax
I. Krupuk
– Penggunaan pewarna bukan makanan (tidak boleh)
– Borax/banyu bleng/obat puli (tidak boleh)
– MSG (vitsin) atau penyedap lain
J. Kerupuk Rambak
– Sumber bahan baku kulitnya ?
Look For These Symbols On The Halal
Certified Products
Tabel 5. Tingkat Responden terhadap Label Halal pada kemasan Produk
Produk Makanan Produk Minuman
Mie instant 99.5% Susu 94.3%
pencantuman label halal ini bisa dijadikan sebagai salah satu strategi penetrasi
pasar, terlebih untuk produk baru.
OBAT
• Substansi yang digunakan untuk
pencegahan, diagnosis dan pengobatan
penyakit pada manusia maupun hewan
• Suatu bahan atau paduan bahan-bahan
untuk digunakan dalam menetapkan
diagnosis, mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit,
luka, atau kelainan jasmani dan rohani pada
manusia atau hewan, memperelok badan
atau bagian badan manusia.
(SK Menkes no 125/Kaab/B.VII/71, tgl 9 Juni 1971)
• Obat:
– Obat tradisional
– Obat jadi
• Obat tradisional (obat asli Indonesia):
ramuan-ramuan yang diperoleh langsung
secara alamiah di Indonesia baik dari
tumbuhan, binatang atau mineral, diolah
secara sederhana atas dasar pengalaman
dan dipergunakan dalam pengobatan
tradisional.
(UU no 9 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan ; UU
no 7 1096 tentang Farmasi)
• Obat jadi adalah obat-obat paten yang
tersedia di pasaran, dikemas dalam berbagai
bentuk sesuai kegunaannya.
• Obat paten adalah obat jadi dengan nama
dagang terdaftar atas nama si-pembuat atau
dikuasakannya dan dijual dalam bungkus
asli dari pabrik (SK Menkes no 193/Kaab/B.VII/72, tanggal
21 Agustus 1972
• Obat bebas:
– Obat yang secara bebas diperjualbelikan di
pasaran (toko obat atau apotik)
• Obat keras:
– Obat yang hanya dapat dibeli di apotik dengan
menggunakan resep dokter
• Obat bius/narkotik:
– Hanya dapat diperoleh dari apotik dengan resep
dan penjualannya harus dilaporkan ke Menkes
• Obat Generik (Berlogo / OGB)
– Obat yang diproduksi dan dipasarkan dengan
nama generik yang ditetapkan oleh
International Non-Proprietary Name WHO
untuk zat berkhasiat yang dikandungnya
– Permenkes 89 (Peraturan Menkes no
085/Menkes/Per/I/1989) tentang kewajiban
menulis resep obat generik di fasilitas
pelayanan kesehatan pemerintah.
• Obat esensial:
– Obat yang paling dibutuhkan untuk pelayanan
kesehatan bagi masyarakat yang meliputi obat
untuk diagnostik, profilaksis, terapi dan
rehabilitasi.
– Obat esensial, bila telah keamanan dan
kemanjurannya telah teruji.
– Di RI, DOEN (Daftar Obat Esensial Nasional)
Kriteria Pemilihan Obat Esensial
C
A O
L
O
B
N UJI PRAKLINIK UJI KLINIK A
O T
B KHASIAT Fase I,II,III
A
KEAMANAN
T
Hamster
Uji
Praklinik
In vitro
Uji Kultur sel
Praklinik hewan
Keamanan
(Safety)
Perkembangan Pengaturan Obat
di Indonesia
Obat Esensial
Obat yang paling dibutuhkan oleh sebagian besar
masyarakat untuk tujuan :
Diagnosis
Profilaksis
Terapi
Rehabilitasi