Uji
Uji
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No.
5/1997).
Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut
psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang
termasuk psikotropika antara lain ; Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium,
Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital,
Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan
sebagainya.
Scrrening test adalah pemeriksaan laboratorium sebagai upaya penyaring
untuk mengetahui ada/tidaknya golongan narkotika dan psikotropika yang
menimbulkan efek toksik atau efek gangguan kesehatan (Gelgel Wirasuta.
2013)
Keterangan :
Interpretasi hasil uji skrining pada sampel analisis tidak mengandung
senyawa golongan narkotika atau psikotropika.
Interpretasi hasil uji skrining pada sampel analisis mengandung senyawa
golongan narkotika atau psikotropika.
Interpretasi hasil uji skrining tidak valid.
Strip test yang digunakan, yaitu:
One Step Style BZO (Benzodiazepine),
Shabu-shabu, ganja, dan Morphine.
TERIMAKASIH
Ambang batas (cut off point) narkoba
dan metabolitnya
NARKOBA DAN KADAR KADAR
METABOLITNYA AWAL/SKRINING KONFIRMASI
(ng/ml) (ng/ml)
Marijuana (ganja) 50 15
Kokain 300 150
Opiat 300 -
Morfin - 300
Codein - 300
Amfatamin - 500
Metamfetamin - 500
Phencyclidine 25 - 25
Jenis narkoba yang dapat diskrining
KELOMPOK NAMA WAKTU TERDETEKSI NAMA LAIN SENSITIFI
NARKOBA TERDETEKSI DI URIN TAS
DI URIN SEBAGAI (ng/L)
STIMULAN AMPHETAMIN 1-2 hari Amphetamin Seratec-AMP 500
Instant view
Home test
Huma drugs
Acon