Batuk, pilek,
demam
Genogram
Ny. E, 22 November 2017
DM DM
CC
E,74th R,71th E,49th E,45th S,43th Y,38th Y,35th L,32th A,29th A,26th W,23th
1969
Ket :
: laki-laki CC : Common cold
E,28th T,25th M,26th E,18th : perempuan : index pasien
: meninggal : tinggal dalam 1
rumah
: hipertensi
: hubungan dekat
: jantung
W,4th S,8bln
DM : Diabetes Mellitus
Bentuk Keluarga : Extended family
Tahapan Siklus Hidup Keluarga : Duvall stage VI, keluarga dengan anak dewasa
Family Map :
• Pasien tinggal bersama anak ketiga dan 2 cucu dari anak kedua pasien.
Hubungan antara aggota keluarga tidak ada konflik. Suami pasien baru
meninggal di tahun 2017 ini dikarenakan penyakit jantung, setelah itu pasien
menjadi lebih dekat dengan anak kedua pasien.
• Sumber ekonomi berasal dari anak pertama pasien yang bekerja sebagai
pegawai swasta dan anak kedua pasien yang bekerja sebagai guru di SMK Setia
Bakti. Pasien mengaku tidak dapat menabung di akhir bulan.
• Pasien tidak memiliki BPJS sehingga biaya menjadi pertimbangan pasien dalam
berobat.
• Pasien sehari-hari mengasuh cucu dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga
sendiri.
No. Pertanyaan APGAR Selalu/ Kadang- Jarang/
sering kadang/ tidak
pernah
1. Interaksi sosial Pasien aktif mengikuti kegiatan di lingkungan rumah. Hal ini meningkatkan
resiko penularan penyakit dati tetangga dengan gejala yang sama.
2. Dukungan budaya Pasien bersuku sunda dan senang mengonsumsi ikan asin dan gorengan yang
berpengaruh pada kesehatan pasien.
3. Agama Pasien beragama Islam dan taat menjalankan ibadah di rumah. Tidak ada
pengaruh bagi kesehatan pasien.
4. Stabilitas ekonomi Pendapatan bersumber dari anak pertama dan kedua pasien. Pasien tidak
dapat menabung di akhir bulan. Pasien tidak memiliki BPJS sehingga biaya
menjadi pertimbangan dalam pengobatan.
5. Pendidikan Pendidikan terakhir pasien SMP. Pasien dapat berkomunikasi dengan baik
namun pemahaman megenai kesehatan masih kurang.
6. Pelayanan medis Puskesmas dekat dari rumah pasien, pasien tidak memiliki BPJS namun
mengaku biaya pengobatan masih terjangkau, dan pelayanan dirasakan
memuaskan.
FAKTOR RISIKO
- Klien:
- Pra lansia (45-59tahun)
- Kelelahan menyebabkan sistem imun turun
- Kebiasaan makan makanan asin dan gorengan
- Keluarga:
- Riwayat hipertensi di keluarga
- Lingkungan:
- Tetangga memiliki gejala yang sama
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
BB : 54 kg TB : 155 cm BMI : 22,5 kg/m2
Tanda Vital :
- Tekanan darah = 170/90 mmHg
- Nadi = 85x/menit;
- Respirasi = 22x/menit;
- Suhu = 37,0°C
Kepala
- Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
- Hidung: deformitas (-) , sekret -/-
- Telinga : deformitas (-) , sekret -/-
- Mulut: faring hiperemis - , tonsil T1-T1 tenang
Leher
- KGB membesar (-)
Thorax : bentuk dan gerak simetris
- Pulmo : VBS ka=ki, ronchi -/- , wheezing -/-
- Cor : S1 S2 murni reguler, murmur(-)
Abdomen :
cembung lembut, nyeri tekan (-), BU (+) normal, asites (-), hepar dan
lien tidak teraba
Ekstremitas :
akral hangat +/+/+/+, CRT <2 detik, edema -/-/-/-
DIAGNOSIS BANDING
• Common cold + hipertensi stage II
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS HOLISTIK
• Aspek Personal
Alasan kedatangan : batuk pilek tidak kunjung sembuh
Harapan : batuk pilek sembuh
Kekhawatiran : batuk pilek mengganggu aktivitas dan takut menularkan
ke anggota keluarga lain
• Aspek Klinis
Common cold + hipertensi stage II
DIAGNOSIS HOLISTIK
• Aspek Risiko Internal
- Pra lansia (45-59tahun)
- Kelelahan menyebabkan sistem imun turun
- Kebiasaan makan makanan asin dan gorengan