Anda di halaman 1dari 12

Oleh : ZALDI

PENYULUH PERIKANAN
KECAMATAN TEMPUNAK

Agustus 2017
PENGERTIAN KERAMBA
Keramba adalah keranjang atau kotak dari bilah bambu/kayu
untuk membudidayakan ikan.
Definisi lain dari keramba adalah wadah budidaya berupa
kandang yang terbuat dari bambu/kayu yang ditempatkan di
badan sungai
Ukuran keramba umumya 2x3 m, 2x4 m, 3x4 m

JENIS KERAMBA
1. Keramba Kayu
2. Keramba Jaring Apung
3. Keramba Jaring Tancap
Komponen keramba ikan terdiri terdiri dari
kerangka, dinding, pelampung, jaring,tali
tambang, pemberat jaring dan jangkar

1.Kerangka
Pembuatan keranga dilakukan di darat
dengan terlebih dahulu membuat
kerangka sesuai dengan ukuran. Kerangka
ini berfungsi sebagai tempat peletakan
kurungan yang berbentuk segi empat dan
terbuat dari bahan bambu atau kayu.
2.Kurungan
berfungsi sebagai wadah pemeliharaan
ikan yang terbuat dari bahan jaring
(polyethilen) atau kayu/bambu
3. Pelampung
Untuk mengapungkan sarana budidaya
termasuk diperlukan pelampung.
Pelampung dapat digunakan drum
plastik volume 200 liter. Dan untuk
menahan rakit diperlukan pelampung
sebanyak 4 buah/petak keramba.
Pelampung diikat dengan tali
polyethelene yang bergaris tengah 0,8
~ 1,0 cm

4. Jangkar danTali Tambang


Jangkar dan Tali Tambang berfungsi
untuk menahan sarana budidaya agar
tidak bergeser dari tempatnya akibat
pengaruh arus dan angin ataupun
gelombang.
Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar yang
berasal dari Afrika. sebagai pemakan segala (ommnivora).
Tumbuh baik pada kualitas air oksigen 5 mg/l, pH 7–8 ,
suhu air 25-30 °C. secara umum terdiri jenis nila merah dan
nila hitam. Hidup di air tawar dan payau
Penebaran Benih:
Gunakan Benih unggul
Benih yg ditebar berukuran 5-8 cm
penebaran dilakukan pagi/sore hari,
sebelum ditebar benih di adaptasikan
padat tebar 200-250 m2

Pembesaran Ikan
Lama pemeliharaan Budidaya
Ikan Keramba mencapai 4 bulan
dengan tingkat kelangsungan
hidup 80% dg berat 250
gram/ekor.
Pengelolaan Panen
Panen ikan sudah dapat dilakukan berdasarkan
permintaan pasar, namun biasanya ukuran panen pada
kisaran 250 -300 gram/ekor.
Panen dilakukan pada pagi atau sore hari untuk
mengurangi resiko kematian ikan.
Penanganan panen dilakukan dengan cara penanganan
ikan hidup maupun ikan segar.
Pengangkutan menggunakan air yang bersuhu rendah
sekitar 20 derajat C;
Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore
hari;
Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak
terlalu padat
Harga jual ikan nila di sintang Rp.35-45 ribu/kg
Pemberian pakan
 Pakan buatan untuk budidaya ikan
nila sebaiknya berkadar protein
sekitar 25%
 Ukuran pakan Umur benih <1 bln =
1mm, umur 1< s/d panen = -1 dan -2
 Pakan yang diberikan berupa pelet
apung dengan dosis 3 – 4% dari bobot
total ikan.
 Frekuensi pemberiannya 3 kali sehari
pada pagi, siang dan sore
Keunggulan dan Kekurangan
Budidaya Ikan di Keramba

Keunggulan Budidaya Ikan di Keramba

1. Ikan tidak berbau lumpur


2. Pertumbuhan ikan relatif cepat
3. Sisa makanan dan kotoran ikan bisa langsung
terbuang.
4. Ikan tidak Mudah terserang penyakit
5. sirkulasi air yang tetap terjaga
6. Perawatan ikan lebih mudah dan sederhana,
7. memanen ikan yang sangat praktis
Kekurangan Budidaya Ikan Keramba Aliran
Sungai

1. Rentan tehadap pencemaran perairan


2. Biaya pembuatan keramba relatif mahal
3. keramba ikan rawan hanyut terbawa derasnya aliran
sungai.
4. Saat sungai meluap keramba banyak di penuhi
lumpur, pasir dan sampah
5. Kapasitas keramba ikan relatif kecil di bandingkan
dengan kolam ikan
6. Keramba ikan aliran sungai ini bisa menghambat
aliran sungai

Anda mungkin juga menyukai