Secara etimologis paradigma berarti model teori ilmu
pengetahuan atau kerangka berpikir.
Sedangkan secara terminologis paradigma berarti pandangan
para ilmuan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang s dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan. 1. PARADIGMA SEHAT • Merupakan cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik. • Cara pandang ini menekankan pada melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi banyak faktor yang bersifat lintas sektor. • Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya panyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
• Dengan diterapkannya paradigma ini,
diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Faktor yang mendorong perlu adanya paradigma sehat : •a. Pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan orang sakit ternyata tidak efektif
•b. Konsep sehat mengalami perubahan, dimana
dalam arti sehat dimasukkan unsur sehat produktif sosial ekonomis. c. Adanya transisi epidemiologi dari penyakit infeksi ke penyakit kronik degeneratif
d. Adanya transisi demografi,
meningkatnya Lansia yang memerlukan penangan khusus
e. Makin jelasnya pemahaman tentang
faktor yang mempengaruhi kesehatan penduduk. • Program kesehatan yang menekankan upaya kuratif adalah merupakan “Health program for survival”, (Program Kesehatan untuk kelangsungan Hidup)
• Sedangkan yang menekankan pada
upaya promotif dan preventif merupakan “Health Program for human development”. (Program Kesehatan untuk pembangunan) Paradigma sehat dicanangkan Depkes pada tanggal 15 September 1998. Upaya pelayanan kesehatan yang menekankan upaya kuratif-rehabilitatif kurang menguntungkan karena : a. Melakukan intervensi setelah sakit b. Cenderung berkumpul di tempat yang banyak uang. c. Dari segi ekonomi lebih cost effective d. Melakukan tindakan preventif dari penyakit, agar tidak terserang penyakit. 2. PARADIGMA SAKIT Paradigma sakit adalah cara pandang dalam upaya kesehatan yang mengutamakan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Penanganan kesehatan penduduk menekankan pada
penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit, penanganan penduduk yang sakit secara individu dan spesialistis. Hal ini menjadikan menempatkan kesehatan sebagai sektor kesehatan suatu dalam yang arus konsumtif sehingga (sidestream) pembangunan, (Does Sampoerna, 1998). Hingga saat ini, mayoritas masyarakat Indonesia ternyata masih mengusung paradigma sakit.
Umumnya, masyarakat baru
mengunjungi dokter ketika sakit melanda. Padahal, memelihara kesehatan wajib dilakukan dalam keadaan apapun. Paradigma Sakti dalam Yoga. Yoga berpotensi memelihara kesehatan.