rhinitis alergi
Datt Modh, Ashish Katarkar, Bhaskar Thakkar, Anil Jain, Pankaj Shah,
Krupal Joshi
Dibacakan oleh :
Gabriella F. A. Kambey
17014101312
Masa KKM : 28 Mei-24 Juni 2018
PENDAHULUAN
Analisis statistik
Data dianalisis dengan menggunakan
software SPSSR (versi 17.0, SPSS,
AMERIKA SERIKAT).
Dari 21 pasien yang terdaftar dalam penelitian ini, 11
(52,38%) adalah laki-laki dan 10 (47,61%) adalah
perempuan . Usia rata-rata pasien adalah
34,47 ± 9,25 tahun.
TNSS Out of 15
0 -.Absent, 1 -.Mild, 2 -.Moderate, 3 -.Severe,
TNSS -.Total nasal symptoms score
Dalam penelitian ini, pasien AR menunjukkan
kekurangan vitamin D yang ditunjukkan oleh tingkat
vitamin D rata-rata 18,03 ± 5,61 ng / ml sebelum
pengobatan. Hasil ini menunjukkan pentingnya
menilai kadar vitamin D pada pasien AR. Ada
penelitian lain baru-baru ini datang untuk
mendukung fakta ini seperti yang dinyatakan oleh
Arshi et al..
Kritik :
Jumlah sampel pada populasi ini
masih terlalu sedikit sehingga perlu
dilakukan studi dengan jumlah yang
lebih besar dari pasien n untuk
memvalidasi peran terapi
suplementasi vitamin D bersama
dengan pengobatan awal anti alergi.
Saran :
Dilakukan penelitian lagi
dengan jumlah sampel yang
lebih banyak dengan populasi
dari ras lain yang lebih variatif
agar dapat dilihat adakah
pengaruh dari faktor ras dan
sebagainya atau tidak.
Terima Kasih