Anda di halaman 1dari 23

PENYAKIT JANTUNG REMATIK

KRESSA S 102010126
THYA F 102012398
FARDIANSYAH 102013199
ALBERTHINA SARA TIRZA 102013454
ELISABETH 102014011
ALDESY YUSTIKA INDRIANI 102014076
YOSEPHA VEBRIANTI 102014147
STEVEN JONATHAN 102014181
SKENARIO

Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun


datang ke IGD RS diantar ibunya dengan keluhan
sesak nafas sejak 2 hari yang lalu.
RUMUSAN MASALAH

Remaja 16 tahun sesak sejak 2 hari yang lalu.

Hipotesis
Remaja perempuan tersebut menderita penyakit jantung
rematik.
ANAMNESIS

• Identitas Pasien
• RPS  Keluhan Utama
• RPD
• RPK
• Riwayat sosial
ANAMNESIS
• Batuk dulu
• Mudah lelah
• Sering berdebar-debar sejak 1 bulan yang lalu
• Sesak pada saat beraktivitas dan saat istirahat membaik
• Riwayat lahir spontan, tidak ada masalah
• Waktu kecil sering sakit tenggorokan
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum pasien (tampak sakit berat)
• Suhu : afebris
• TTV : -
 Nadi 150x / menit
 Nafas 40x / menit
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
• Auskultasi
PEMERIKSAAN FISIK

• Paru vesikuler ada ronkhi basah halus di 2


lapang paru, di basal
• Jantung teraba ictus cordis 2 jari lateral dari
midclav kiri (membesar) di ICS 6
• Terdapat murmur pansistolik grade 3-6 di apex
• Murmur diastolic ICS 2 kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Kultur tenggorok
• Darah  Leukositosis, CRP , LED
• ASTO (Anti Streptolisin O)
o ASTO (+) > 210 Todd pada orang dewasa &
> 320 Todd pada anak-anak
• EKG (pemanjangan interval PR)
PENYAKIT JANTUNG REMATIK

• Kerusakan pada katup jantung karena gejala


sisa Demam Rematik
• Terutama mitral dan aorta
• Dapat terjadi :
• Mitral stenosis
• Mitral Insufisiensi
• Aorta Insufisiensi
EPIDEMIOLOGI

• Banyak terjadi di negara berkembang (Indonesia, India,


Afrika)
• Usia 5-15 tahun
• laporan WHO Expert Consultation Geneva : (mortalitas)
• Negara maju  0,5 per 100.000
• negara berkembang  8,2 per 100.000
• Asia Tenggara diperkirakan 7,6 per 100.000
ETIOLOGY

• Reaksi autoimun yg disebabkan Demam Rheumatik


• Demam Rheumatik  Infeksi Streptococcus β hemolitikus
grup A pada tenggorokan  Faringitis
• Streptococcus β hemolitikus  Streptolisin titer O 
hemolisis darah
• Faktor Predisposisi :
• Individu  Umur, genetik, gender, ras, gizi, rx autoimun
• Lingkungan  sos-eko buruk, iklim & geo, cuaca
PATOFISIOLOGI
• Mekanisme terjadinya yg pasti blm diketahui
• Termasuk penyakit autoimun
• Penyakit ini diduga merupakan akibat dari kepekaan
tubuh yang berlebihan terhadap beberapa produk
(streptolisin O,streptosilin S,hyaluronidase,dll)
• Antibodi akan bereaksi dengan antigen
streptococcus, dan dengan jaringan pejamu yang
secara antigenic sama seperti streptococcus,
• Autoantibodi tersebut bereaksi dengan jaringan
pejamu sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan.
GEJALA KLINIS
• Std I
• ISPA, Faringitis, demam, disfagia, batuk
• 2-4 hari dpt sembuh sendiri tanpa pengobatan
• Std II
• Periode laten, infeksi  demam rematik
• 1-3 minggu

• Std III
• Fase akut  kriteria Jones
• Std IV
• Inaktif
GEJALA KLINIS
Mayor Minor Ditambah

 Riwayat +

 Demam
 Karditis
• Kriteria Jones  Atralgia
 Poliartritis  Kultur tenggorok +
• 2 mayor + bukti infeksi Strep
 Khorea  LED Streptokokus
• 1 mayor & 2 minor + bukti infeksi Strep
 Eritema marginatum  ASTO +
 Leukositosis
 Nodul subkutan
 CRP +

 Interval PR memanjang
PENATALAKSANAAN
• Eradikasi kuman beta-Streptococcus hemolyticus group
A
Jenis Cara Pemberian Dosis Frekuensi/Lama
Pemberian

Penisilin benzatin G IM 1,2 juta S 1 kali

Penisilin prokain IM 600.000 S 1-2 kali sehari selama


10 hari

Penisilin V Oral 250.000 S 3 kali sehari selama 10


hari

Eritromisin Oral 125-250 mg 4 kali sehari selama 10


hari.
PENATALAKSANAAN

• Obat Anti Inflamasi


• Artritis  salisilat 100mg/kgbb/hari 
75mg/kgbb/hari  50mg/kgbb/hari
• Karditis ringan tnp kardiomegali  salisilat
100mg/kgbb/hari  75mg/kgbb/hari  6-8 mgu
• Karditis berat dgn kardiomegali, gagal jantung 
prednisone 2mg/kgbb/hari

• Diet
• Istirahat & mobilisasi
KOMPLIKASI

• Gagal jantung
• Pankarditis (infeksi dan peradangan di seluruh bagian
jantung)
• pneumonitis reumatik (infeksi paru), emboli atau
sumbatan pada paru
• infark (kematian sel jantung).
PROGNOSIS
• Tergantung dari gejalanya
• Bila DR + karditis ringan  baik
• DR + payah jantung  sembuh 40% setelah 10 tahun
DIAGNOSA BANDING

• Miokarditis
• Inflamasi pada miokard
karena infeksi virus (primer)
• Bisa juga karena inf jamur
atau bakteri (sekunder)
• sebabkan kelemahan otot
jantung dan penurunan
kontraktilitas jantung
DIAGNOSA BANDING

• Defect Septum Atrium (DSA)


• Kelainan jantung kongenital
• Kerusakan (lubang) pada
septum interatrial
• Sebabkan hipertensi a.
pulmonal & aritmia
• Masa anak  infeksi sal.
Nafas bawah
DIAGNOSA BANDING

• Ductus Arteriosus Persitent


(DAP)
• Kelainan jantung kongenital
• terbukanya duktus arteriosus
setelah lahir
• Biasanya pd bayi premature
• Bisa sebabkan CHF
KESIMPULAN

• PJR merupakan penyakit kelainan katup jantung


(stenosis / insufisiensi) yg merupakan gejala sisa dari
DR, yg biasanya menyerang usia 5-15 tahun
• Disebabkan oleh kuman Streptococcus β hemolitikus
grup A
• Kasus  PJR
• + riwayat sakit tenggorokan
• - riwayat PJB

Anda mungkin juga menyukai