Anda di halaman 1dari 10

Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh
DARMANSIF NUR.,SH.MH
Bidang kajian Hukum Tatanegara Magister (S-2)Ilmu
Hukum UIR
Dasar Hukum Pendidikan
Kewarganegaraan
UU No. 20 thn 2003 ttg Sistem
Pendidikan Nasional
PP No.60 thn 1999 tentang
Pendidikan tinggi
Kpts Presiden No.102 thn 2001
Kpts Menteri Pendidikan Nasional
No. 045/U/2002
Kpts Dirjen Pendidikan Tinggi
No.38/Dikti/2002 ttg rambu-rambu Pelaksnaan
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian pada
Perguruan tinggi.

Rasionalisasi Pend Kwn


 Mengasilkan mhs/wi berfikir koprehensif,
analitis, dan kritis terhadap semua
kebijakan & tindakan kekuasaan (legislatif,
yudikatif, eksekutif)
 Membentuk kecakapan partisipatif yang bermutu dan
bertanggung jawab dalam kehidupan politik ditingkat
lokal , nasional dan global
 Menjadi warga negara yang menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa serta negara melalui pengembangan
sikap pluralisme, multikultural, dan Bhineka Tunggal
Ika
 Mengembangkan kultur demokrasi melalui penanaman
sikap dialog toleransi,negosiasi dan kemampuan
pengendalian diri
 Membentuk warga negara yang Pancasilais
Kompetisi :

Kemampuan Warga Negara, sikap serta perilaku

Warga Negara ditentukan :

 Wawasan dan kesadaran bernegara

 Cinta tanah air bersendikan Kebudayaan Bangsa

 Wawasan Nusantara serta Ketahanan Nasional dalam


diri Warga Negara
Sejarah Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan
 UU No.2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional dalam pasal 39
 Penjelasan tentang pasal 39 khusus mengenai
pendidikan kewarganegaraan
 UU No.20 Tahun pokok-pokok negara dalam pasal
17,18 ataupun pada UU No.3 tahun 2000
memberikan penjelasan tentang kewajiban warganegra
untuk membela negara melalui Pendidikan
pendahuluan Bela Negara yang terbagi atas 2 tahapan
yaitu : a . PPBN tahap awal dberikan dari tingkat TK-
SMA
b. PPBN tahap lanjutan diberikan di Perguruan
Tinggi disebut Kewiraan
 Tuntutan Reformasi tentang Supermasi Hukum
Berdasarkan acuan diatas maka Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Dapertemen Pendidikan Nasional
menganggap perlu mengadakan penyesuaian GBPP
diperguruan tinggi
 KEP.MENDIKNAS No. 232/U/2000 tanggal 20
desember 2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum DIKTI dan Penilaian Hasil Belajar ,
Kurikulum pendidikan tinggi meliputi KURIKULUM
INTI dan KURIKULUM INSTITUSIONAL
 Keputusan Direktorat Pendidikan Tinggi
No.38/U/2002 tentang rambu-rambu substansi
kajian matakuliah Pengembangan Kepribadian
meliputi antara lain ;
a. Pengantar Penting Kewarganegaraan
b. Pemahaman Kenegaraan
Melalui pendidikan kewarganegraan , wara negara NKRI ini
diharapkan mampu ;
a. Memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang
dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara secara
berkesinambung dan konsisten dengan cita-cita serta tujuan
nasional seperti yag digariskan dalam pembukaan UUD 1945
b. Mempertahankan jati diri bangsa yang berjiwa patriotic dan cinta
tanah air didalam perjuangan non fisik sesuai dengan profesinya
masing-masing
Refrensi Buku :
Pendidikan Kewarganegaraan
Karangan Benny Kurniawan
Penerbit Jelajah Nusa

Etika dan Tertib Hidup


Berwarganega Negara
R. Masri Sareb Putra
Penerbit Salemba Humanika

Anda mungkin juga menyukai