KH Air
ak n al min
Pemberi Energi
Air
Mengatur keseimbangan air di dalam
sel.
Bertindak sebagai buffer dalam upaya
memelihara netralitas tubuh
membentuk antibodi sebagai
penangkal organisme yang bersifat
infektif dan bahan-bahan asing yang
dapat masuk ke dalam tubuh.
pengatur dalam proses –proses oksidasi,
fungsi normal syaraf dan otot serta
banyak proses lain yang terjadi di dalam
tubuh termasuk proses menua
melarutkan bahan-bahan di dalam
tubuh, seperti sisa-sisa/ekskresi dan lain-
lain proses tubuh
Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh tapi
tubuh tidak dapat mensintesanya atau
tubuh tidak dapat mensintesanya dalam
jumlah yang cukup.
Karbohidrat Mineral Vitamin
Glukosa Kalsium A (retinol)
Serat Fosfor D (kolekalsiferol)
Natrium E (tokoferol)
Lemak/lipida Kalium K
Asam linoleat(omega-6) Sulfur Tiamin
Asam linonenat(omega-9) Klor Ribiflavin
Magnesium Niacin
Protein Zat besi Biotin
Asam-asam amino : Selenium Folasin/folat
Leusin Seng Vitamin B6
Isoleusin Mangan Vitamin B12
Lisin Tembaga Asam pantotenat
Metionin Kobalt Vitamin C
Fenilanin Iodium
Treonin Krom Air
Valin Fluoe
Histidin Timah
Nitrogen nonesensial Nikel
Silikon, arsen, boron
Vanadium, molibden
•Karbohidrat
Zat Gizi •Protein
Makro •Lemak
•Vitamin
Zat Gizi •Mineral
Mikro
gizi seimbang adalah : Pola makan yang
seimbang antar zat gizi yang diperoleh dari
aneka ragam makanan dalam memenuhi
kebutuhan gizi untuk hidup sehat, cerdas
dan produktif.
Seimbang : Keseimbangan antara asupan
dan kebutuhan zat gizi antara kelompok
pangan sumber energi, sumber
pembangun, sumber zat pengatur serta
keseimbangan antar waktu makan
(pagi,siang dan malam)
Tahun 1950 : melalui slogan 4 sehat 5
sempurna
Tahun 1994 melalui pedoman umum gizi
seimbang (PUGS)
Pola makan sehari-hari yang terdiri dari :
1. Makanan pokok sebagai sumber energi
2. Lauk pauk sebagai sumber protein
hewani dan nabati
3. Sayur-mayur sebagai sumber vitamin
dan mineral.
4. Buah-buahan sebagai sumber vitamin
dan mineral.
5. Susu sumber protein dan kalsium
1. Makanlah aneka ragam makanan
TIADA ada satu pun jenis makanan
yang mengandung semua zat gizi,
yang mampu membuat seseorang
untuk hidup sehat, tumbuh kembang
dan produktif.
Dengan makan beraneka ragam
berarti kekurangan zat gizi dari suatu
makanan dapat dilengkapi oleh zat
gizi dari makanan lain.
2. Makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energi
• Kekurangan akan menyebabkan KEP
• Konsumsi energi yang melebihi
kecukupan dapat mengakibatkan
kenaikan berat badan. Energi yang
berlebih disimpan sebagai cadangan
di dalam tubuh berbentuk lemak atau
jaringan lain.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat
setengah kebutuhan energi
Energi diperoleh dari 3 zat gizi makro:
karbohidrat, protein, lemak.
Karbohidrat menyumbang 50- 60 %
energi.
Batas konsumsi gula tidak lebih dari 3-5%
kebutuhan energi.
4.Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat dari kecukupan energi
Konsumsi lemak yang harus dibatasi yaitu
lemak yang berasal dari lemak jenuh yang
membahayakan kesehatan seperti
mentega, daging berlemak
Penimbunan lemak di dalam tubuh dapat
menyebabkan penyumbatan pembuluh
darah yang kemudian mengarah pada
kejadian jantung koroner.
5. Gunakan garam beryodium
Digunakan untuk pertumbuhan dan
perkembangan otak melalui fungsi
hormon tiroid.
6. Gunakan makanan sumber zat besi
Salah satu unsur penting dalam proses
pembentukan sel darah merah.
Sumber zat besi : daging, kuning telur,
daging, kacang-kacangan dan sayuran
berdaun hijau.
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai berumur
6 bulan
8. Biasakan makan pagi
9. Minumlah air minum yang aman dan
cukup jumlahnya.
10. Lakukan aktifitas fisik secara teratur
11. Hindari minuman yang beralkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi
kesehatan
13. Bacalah label pada makanan yang
dikemas.
10 Pedoman Gizi Seimbang?
Kelebihan atau kekurangan gizi manifestasinya adalah
gizi lebih dan gizi kurang (MALNUTRISI)