Jagung Nuurul Mukhlisin Shufi Ridho Laili Aflakhal Yaumi Asam Glutamat Asam glutamat merupakan asam amino non essensial yang paling penting sebagai penambah rasa (Jyothi et al., 2005). Pemberian asam glutamate dapat meningkatkan rasa enak pada daging (Kawai et al., 2002). Hal ini terjadi karena asam glutamate dalam bentuk bebasnya tidak terikat pada asam amino lain di dalam protein sehingga mempunyai efek penguat rasa (Yamaguchi dan Ninomiya, 2000). Mikroba Yang Digunakan Dalam Pembuatan Asam Glutamat dibuat melalui proses fermentasi dari jagung oleh bakteri (Brevibacterium lactofermentum) Dalam proses pembuatan asam glutamat ada beberapa tahapan yaitu tahap tahap persiapan bahan baku, tahap persiapan bakteri dan media (Laboratory Seed Culture), tahap fermentasi, dan terakhir tahap kristalisasi dan netralisasi selanjutnya dikemas dan siap disalurkan kepada konsumen. Tahap persiapan bahan baku Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan MSG adalah jagung. Gula-gula yang dimanfaatkan bakteri sebagai substrat adalah fermentable sugar. Fermentable sugar merupakan total gula yang dapat difermentasi oleh bakteri, yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa. Tahap persiapan bakteri dan Media (Laboratory Seed Culture) Merupakan tahap pembuatan media dan pengembangan mikroba dalam skala laboratorium. Tahapan ini dalam dunia industry biasanya dilakukan oleh bagian Research and Development (R&D). Tahapan- tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut: Liophilisasi; yaitu penentuan atau identifikasi bakteri yang dapat memproduksi asam glutamat. Stock Slant; yaitu menentukan jumlah bakteri yan aktif memproduksi asam glutamat (GA). Active Slant; yaitu pengembangan dari Stock Slant untuk dijadikan volume sebesar 5 liter, yang disebut sebagai jar 5 liter. Dari jar 5 liter bakteri dikembangkan lagi dalam media seed yang lebih besar. Tahap Fermentasi pembuatan MSG adalah bakteri Brevibacterium lactofermentum. Pertama-tama biarkan kultur yang telah diinokulasi dimasukkan kedalam tabung berisi medium prastarter dan diinkubasi selama 16 jam pada suhu 310C. Selanjutnya biarkan prastarter diinokulasi kedalam tangki starter. Hasil dari fermentasi adalah asam glutamat dalam bentuk cair yang masih tercampur dengan sisa fermentasi.