Disusun Oleh :
Kelompok 4
• Fadhilah
• Moli Ariska
• Yuli Hidayat
• Nopridayant
• Vivin Milissa
pembentukan
senyawa kompleks Prinsip
antara ion logam
dengan EDTA
PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN ION LOGAM
Asam
Basa
Lewis
Lewis
Misalnya :
a) L2+ + HX= (Komplekson I) LX– + H+
L3+ + HX= LX + H+
Titrasi langsung :
Larutan logam dibufer pada pH = 10 dgn buffer salmiak
kemudian dittrasi langsung dengan larutan baku EDTA.
Eriochrom black T
Calmagite
Indikator
Xylenol orange
Murexide
Senyawa Uji
ZnCl2
Massa Molar :
Zink Klorida adalah 136,29 g·mol−1
Serbuk hablur, granul, puth,
berbentuk selinder sangat
mudah mencair. Sangat mudah
larut dalam air, mudah larut
dalam etanol (95%) P, mudah
larut dalam gliserol.
CONTOH PROSEDUR PEMBAKUAN DAN
PENERAPAN KADAR SENYAWA
1. Pembuatan Larutan Baku Kalsium
Timbang seksama 18,605 g EDTA, larutkan dengan air suling hingga 1000 ml
2. pembuatan dapar amonia ph 10
Larutkan 5,4 gram NH4Cl P dalam 70 ml NH4OH P 0,5 M yang diencerkan dengan air
hingga 100 ml.
3. Pembakuan larutan EDTA 0,05 M dengan MgSO4. 7H2O
• Timbang seksama 12,325 g MgSO4. 7H2O
• larutkan dalam air dan cukupkan volumenya hingga 1000 ml.
• Pipet 10 ml larutan tersebut tambahkan 100 ml air dan 2 ml larutan dapar
amonia pH 10 (campuran 17,5 g NH4Cl dengan 142 ml amonia pekat
• kemudian diencerkan hingga 250 ml
• Tambahkan indikator EBT dan ttrasi dengan larutan EDTA hingga terjadi
perubahan warna dari merah menjadi biru.
• Hitung konsentrasi larutan EDTA tersebut.
Tiap ml EDTA 0,05 M setara dengan 12,319 mg MgSO4. 7H2O
Lanjutan
% kadar rata-rata =
1. 10 ml 25 ml = 2,8515 %
2. 10 ml 25,1 ml