KLASIFIKASI ASAM AMINO

1. Asam amino dengan Rantai Sisi Nonpolar

Alifatik
Glisin dan Prolin
 memiliki atom hidrogen sebagai rantai sisi
 paling interaktif
 fleksibilitas struktur protein
Alanin dan asam amino rantai bercabang (valin, leusin, dan isoleuisin)
 memiliki sisi alifatik, nonpolar, dan berukuran besar
 mengandung sebuah gugus metil
 memiliki rantai bercabang yang sangat hidrofobik
2. Asam Amino dengan Rantai Sisi Aromatik
1. Fenilanin : mengandung gugus fenil, hidrofobik
2. Tirosin : mengandung gugus fenolat
3. Triptofan : memiliki sebuah nitrogen
3. Asam Amino dengan Rantai Sisi Polar dan
Bermuatan
• Rantai sisi serin dan treonin : ada karbonil dan atom nitrogen
• Sistein dan metionin : mengandung sebuah atom sulfur
• Asparagin dan glutamin
4. Asam Amino dengan Rantai Sisi Bermuatan
a. Aspartat dan Glutamat, Asam Amino Bermuatan Negatif
• mengandung asam karboksilat
• Pada pH faali proton mengalami disosiasi
b. Arginin, Lisin, dan Histidin, Asam Amino Bermuatan Positif
• mengandung nitrogen
c. Sistein(pKa ~ 8,4) dan Tirosin (pKa ~ 10,5)
<pKa : protonisasi
>pKa : disosiasi
KLASIFIKASI PROTEIN
Berdasarkan Komposisi
1. Protein sederhana
2. Protein konjugasi
Berdasarkan konformasi protein
1. Protein serat
2. Protein globular
3. Protein kelompok tiga (konformasi antara protein serat dan
protein globular)
Berdasarkan strukturnya protein
1. Struktur primer : menunjukkan
jumlah, jenis, dan urutan asam
amino dalam molekul protein
2. Struktur sekunder : struktur primer
sepanjang satu dimensi
3. Struktur tersier : struktur sekunder
yang membelok-belok dan melipat-
lipat
4. Struktur kwartener : gabungan
antara struktur-struktur tersier