dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN/ MEA (Refleksi pada Pelaksanaan BIPA di Dalam Negeri dan Luar Neger)
Dr. Siti Isnaniah, S. Pd., M. Pd.
Dosen Jurusan Tadris Bahasa Indonesia FITK IAIN Surakarta (Pernah mengajar BIPA pada Mahasiswa ASEAN yang belajar di PTKI) Latar Belakang Masalah 1. MEA: Desember 2015 2. Slogan One Vision, One Identity, dan One Commitment. 3. Pasar tunggal 4. Isu bahasa Indonesia kurang ‘seksi’ 5. Sumpah Pemuda 6. UU No. 24 tahun 2009 pasal 44 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan; pasal 32 7. BI msh diajarkan asal-asalan Peluang BI • Sejumlah negara ASEAN telah belajar BI • 45 negara yang belajar BI • AIPA (ASEAN Inter Parliamentary Assembly) 2011 • 12 PT di AS belajar BI • 139 BIPA di LN • Ada Balai Bahasa Indonesia di Australia sejak 2008. • BI peringkat ke-5 dlm LOTE (PJJI) • BI: bhs media massa utk konsumsi internasional. Peluang BI • Indonesia kaya SDA • Orang Indonesia yg ke LN mempromosikan BI • Pemandu wisata di LN yg lancar ber-BI: Timur Tengah, China, Thailand, dll. • Banyak mahasiswa asing belajar di Indonesia (PTKI) • Thailand: Indonesian Study Center (beberapa PT mengajarkan BI) 12 PT No University Tahun Buka Jenis MK Facultas/ Departemen
1 Thamasat 2001 elective Liberal Art
2 Chulalongkorn 2010 elective Humanities
3 Naresuan 2012 minor Humanities
4 Mae Fah Luang 2013 elective Liberal Art
5 Fatoni 2014 elective Humanities
6 Mahidol 2013 elective International College
7 Maejo 2015 elective Liberal Art
8 Rajamanggala T U 2015 elective Language center
9 Kasesart 2013 elective Humanities and Social Sicence
Suranaree University 11 of Technology 2015 elective Language Center
12 Chiang Mai 2011 elective International College
Jumlah Mhs Thailand yg Belajar BI Jumlah Mahasiswa Belajar Bahasa Indonesia di Thailand 2011 2012 2013 2014 2015 Total No University Lokasi Jml. Siswa Jml. Siswa Jml. SiswaJml. SiswaJml. Siswa 1 Thamasat Bangkok 0 0 0 129 113 243 2 Kasesart Bangkok 0 0 24 54 77 157 3 Chulalongkorn Bangkok 0 0 0 108 221 329 4 Naresuan Utara 108 131 100 115 68 522 5 Mae Fah Luang Utara 0 0 129 165 97 391 6 Fatoni Selatan 0 0 0 180 207 387 7 Mahidol Bangkok 0 0 5 0 2 7 8 Maejo Utara 0 0 0 0 33 33 9 Rajamanggala T U Bangkok 0 0 0 0 0 0 10 Rajabath Pibulsongkran Utara 0 0 0 61 92 153 11 Suranaree University of Technology NE 0 0 0 0 39 39 12 Chiang Mai Utara 62 90 82 15 0 249 Total Mahasiswa 170 221 340 827 949 2510 Motivasi Belajar BI Tujuan
Memberikan kemanfaatan bagi badan
penyelenggara BIPA di dalam negeri (PTKI yang sudah memiliki program BIPA) dan luar negeri (Thailand) agar memiliki formulasi yang tepat dalam pelaksanaan BIPA dengan melibatkan penyelenggara, ahli, dan pengamat BIPA; (2) didirikan APBIPA Kemenag RI Metodologi • Jenis: kualitatif • Tempat: dalam negeri (PTKI), LN (Thailand) • Waktu: April – September 2015 • Sumber data: dokumen, peristiwa, informan. • Teknik pengumpulan data: dokumentasi, observasi, wawancara mendalam. • Teknik cuplikan: purpose sampling • Teknik pemeriksaan keabsahan data: trianggulasi • Teknik analisis data: model interaktif (Miles dan Huberman) Landasan Teori • B-1 (mentalistik-Chomsky-LAD, kognitif-Piaget) • B-2: behavioristik-Skinner • MEA BIPA di Dalam Negeri (PTKI) • Visi peningkatan mutu dosen mengajarkan dan mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. • Matrikulasi BIPA kepada mahasiswa di PTKI • Belum ada standar pengajaran BIPA: instrumental input (guru, input, materi), environmental input (sarana prasaran), out put. • Penyelenggara BIPA: 3 UIN (2 UIN blm memiliki Jur TBI) • IAIN dan STAIN: belum punya BIPA di LN (Thailand) BIPA di LN (Thailand) Wisata: Masyarakat Thailand sudah menguasai BI meskipun belum sempurna sehingga mereka siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN/ MEA. Di tempat-tempat wisata yang terkenal di Thailand sering terjadi komunikasi dengan bahasa Indonesia. Meskipun demikian, di sana masih terdapat kesalahan berbahasa yang berupa error dan lapse. Pendidikan: Indonesian Study Center Penutup 1. Dibentuk APPBIPA PTKI 2. Harus ada perancangan formulasi yang tepat dalam pelaksanaan BIPA di dalam negeri (PTKI) dan LN (Thailand) dengan melibatkan penyelenggara, ahli, dan pengamat BIPA. 3. Pemerintah mendukung implementasi UU No. 24 Tahun 2009. 4. Dibutuhkan penelitian berkelanjutan terutama penelitian pengembangan harus terus ditingkatkan. …Terima Kasih…