KARDIOVASKULER
SETIA RAHARDJA
SPESIFITAS METABOLISME JANTUNG
Jantung adalah jaringan yang paling aktif di
tubuh kita.
http://www.nature.com/nrc/journal/v4/n11/fig_tab/nrc1478_F1.html
Fosfofructokinase-1 (PFK-1) – enzym
eregulator kunci pada jalur
glikolisis.
CK (CPK)
CK-MB
Troponin-I/T
LD (LDH)
Myoglobin
ALT/AST
Lainnya
CREATINE KINASE
Creatine kinase (CK/CPK) adalah enzyme yang dikeluarkan oleh sejumlah jaringan.
Fungsi: mengkatalisis perubahan creatine ke phosphocreatine yang mendegradasi
ATP jadi ADP
(di jantung, phosphocreatine berperan sebagai reservoir energy untuk regenerasi
cepat ATP)
Enzym CK terdiri dari 2 subunits, B (brain type) atau M (muscle type), membentuk
3 isoenzym yang berbeda: CK-MM, CK-BB dan CK-MB
CK-BB hanya ada di jaringan, sangat jarang di dalam darah.
Otot Skeletal mengekspresikan CK-MM (98%) dan kadar CK-MB (1%) yang
rendah
Test lab yang Sensitive dapat menilai kadar rendah CK-MB otot skeletal
Oleh sebab itu CK kurang specifikuntuk kerusakan otot jantung dan perlu
diperjelas dengan fraksi MB dan Relative Index (RI) untuk mengindikasikan
kerusakan cardiac.
CK
Perlu > 2 kali peningkatan CK-MB secara simultan untuk mendiagnosa MI
Problem pada pasien dengan massa otot yang sangat kecil
Meningkat 4-6 jam setelah onset MI
Activitas puncak pada 18 sampai 24 jam
Kembali kadar normal sekitar 36 jam
False positive (untuk MI), peningkatan CK pada:
Cedera otot yang significant
Kerusakan CNS yang significant (Stroke/Trauma)
Kadang –kadang dari penyakit GI, renal, urologi
CK-MB
High specificity untuk jaringan cardiac
Meningkat mulai 4-6 jam setelah onset infark
Puncak sekitar 12jam
Kembali ke kadar normal 24-36 jam
Dapat dipakai mengindikasikan re-infarction awal jika kadarnya normal kemudian
meningkat lagi
Tes Lab untuk massa, bukan activitas; pengukuran massa dilaporkan lebih sensitive.
Troponin adalah complex tiga protein regulator konttraksi otot lurik termasuk
otot jantung.
Troponin melekat pada tropomyosin terletak di antara filamen actin pada
jaringan otot.
Troponin mempunyai 3 subunit, TnC, TnT, dan TnI
Troponin-C terikat pada ion calcium menyebabkan perubahan bentuk
pada TnI
Troponin-T terikat ke tropomyosin, mengunci mereka untuk membentuk
kompleks troponin-tropomyosin
Troponin-I terikat ke actin pada myofilament tipis untuk menyokong
kompleks troponin-tropomyosin pada tempatnya
Sejauh ini sulit mendapatkan sumber Troponin-I di luar jantung , tetapi
ditemukan sedikit Troponin-T pada otot skeletal
Karena specificitasnya, kita menggunakan Troponin-I
KEGUNAAN TROPONIN
Kadar Troponin-I mulai meningkat 2-3 jam setelah onset MI
dan sekitar 80% pasien AMI akan positive setelah 3 jam
Peningkatan Troponin-I & Troponin-T menetap sampai sekitar
10 hari setelah MI
Oleh sebab itu ia baik untuk diagnosis AMI secara retrospective
Ingat, CK-MB kembali normal sekitar 48 jam
Pelepasan Troponin dapat dipicu oleh kondisi lain yang
menyebabkan kerusakan myocard
TROPONIN BERPENGARUH PADA PROGNOSIS
CKMB (ng/mL)
RELATIVE INDEX- RI (%MB OF CK)
CKMB <7 and RI <4% :Negative
CKMB <7 and RI >4% :Equivocal
CKMB >=7 and RI <4% :Equivocal
CKMB >=7 and RI >4% :Positive
TROPONIN I
LESS THAN 0.07 NG/ML: NEGATIVE
0.07 - 0.5 NG/ML: CONSISTENT WITH POSSIBLE CARDIAC DAMAGE AND POSSIBLE INCREASED
CLINICAL RISK.
>0.5 NG/ML: CONSISTENT WITH CARDIAC DAMAGE, INCREASED CLINICAL RISK AND MYOCARDIAL
INFARCTION.
TIMING SUMMARY