FALSAFAH & PARADIGMA

KEPERAWATAN
Adriani Natalia M. Kep.
• Metaparadigma keperawatan manusia,
lingkungan, sehat , keperawatan
• Hubungan paradigm dan teori keperawatan
• Jenis atau tingkatan teori
Falsafah : pandangan dasar tentang hakekat
manusia dan esensi keprw. yg menjadikan
kerangka dasar dalam praktek keperawatan
Falsafah keprw. Meliputi :
1. Memandang bahwa pasien sebgai manusia yg
utuh
2. Pely. diberikan secara langsung
3. Setiap org berhak mendapatkan perawatan
tanpa memandang perbedaan
4. Pelayanan keprw. bagian integral dari pely. Kes
5. Pasien : mitra aktif dalam pel.kes
Pengembangan ilmu pengetahuan

Paradigma Abstrak

Model
konseptual

Konkrit
Teori
Paradigma
• Paradigma: pandangan fundamental tentang
persoalan dlm suatu cabang ilmu pengetahuan
• Paradigma : cara pandang yg mendasar atau
cara kita melihat , memikirkan, memberi
makna, menyikapi dan memilih tindakan
terhadap berbagai fenomena dalam
keperawatan
Paradigma keperawatan : suatu pandangan global
yg dianut oleh mayoritas kelompok ilmiah atau
hubungan berbagai teori yg membentuk suatu
susunan yg mengatur hubungan teori tersebut
guna mengembangkan model konseptual &
teori-teori keperawatan sebagai kerangka kerja
keprw.
Hubungan falsafah keperawatan dan
paradigma keperawatan
• Falsafah keperawatan  keyakinan perawat terhadap nilai-
nilai keperawatan yang menjadi pedoman dalam
memberikan asuhan keperawatan, baik kepada individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat

• Paradigma keperawatan  cara pandang perawat melihat,

memikirkan, memaknai, menyikapi serta memilih tindakan
atas fenomena yang ada, sehingga dikatakan bahwa
paradigma merupakan suatu diagram atau kerangka berpikir
yang menjelaskan suatu fenomena
Komponen teori
• Konsep
• Definisi
• Asumsi
• fenomena
Konsep

• Formulasi tentang obyek/kejadian yang dapat

diamati/dirasakan
• Konsep = abstrak  perlu dijabarkan dalam
bentuk variabel
• Variabel  konsep yang dapat diukur/dianalisis
• Misal: konsep stres-adaptasi, konsep manusia, dll
Definisi

• Menjelaskan/menggambarkan teori, konsep

atau komponen yang menyusun teori tersebut
• Tidak dapat dikatakan salah atau benar
Asumsi

• Pernyataan yang menjelaskan konsep-konsep atau

menggabungkan konsep-konsep
• Merupakan suatu kenyataan, diterima sebagai
kebenaran
• Misal: manusia adalah makhluk sosial
Fenomena

• Kejadian yang ada di alam, praktik, aspek yang

dirasakan atau dialami
• Sesuatu yang dapat disaksikan atau dilihat dengan
panca indra, kenyataan-kenyataan yang ada, tanda-
tanda, gejala-gejala, sesuatu yang luar biasa, keajaiban,
fakta (KBBI)
• Misal: fenomena  LGBT, penjualan bayi
konsep perilaku menyimpang, penyakit
masyarakat
• Fungsi paradigma : sebagai dasar atau acuan
dalam melaksanakan praktek keprw.

• Komponen model teori keperawatan &

paradigma keprw.
1. manusia
2. Kesehatan
3. Lingkungan
4. Keperawatan
Manusia
Penerima askep. , (klien, keluarga, & komunitas).
Menusia merupakan sentral aske yg anda
manusia makhluk yg kompleks , penting
menyediakan pely. yg berfokus pada klien.
Makhluk bio-psiko-sosio-spiritual-kultural,
komprehensif
Suatu sistem dan berjenajang
Kesehatan
Perub. yg dinamis & terus menerus.
Tantangannya menyediakan pely. yg terbaik yg
berbasis pd tingkat kesehatan yg dpat diberikan
& kebut. Pely. Kesehatan
Definisi sehat UU.No.23 th 1992 & WHO
sehat –sakit merupakan suatu rentangan
Lingkungan
• Kondisi yg mempengaruhi klien dan tempatnya
berbeda dimana kebutuhan pelayanan
kesehatan ada. Ada hubungan antara klien &
lingkungan pengaruh positif dan negativen pd
tingkat kesehatan & kebut. pely. kesehatan.
• Manusia berda & ikut menentukan kondisi
lingkunagn yg penuh dgn penyebab stressor
Keperawatan
• Diagnosis & pengobatan respon manusia
terhadap masalah kesehatan yg ada atau
berpotensi ada
Teori keperawatan

• Satu kesatuan konsep-konsep, definisi2 dan asumsi2

yang tersusun secara sistematis yang menjelaskan
fenomena tentang asuhan keperawatan
• Sebagai usaha menguraikan dan menjelaskan
berbagai fenomena dalam keperawatan
• Pernyataan terstruktur dan sistematis yang dapat
menjelaskan suatu fenomena, memprediksi dan
sekaligus mengontrol terkait dengan variabel-
variabel dari disiplin ilmu keperawatan
Teori Keperawatan
• Istilah untuk body of knowledge yang mendukung praktik
keperawatan
• Kerangka untuk mengorganisasi pengetahuan dan
menjelaskan fenomena dalam keperawatan secara konkrit
dan spesifik
• Pengembangan kerangka kerja sebagai pedoman bagi
perawat dalam memberikan asuhan pada pasien
Falsafah Keperawatan

• Pendekatan keperawatan yang umumnya

digunakan perawat dalam praktik sehari-
hari di lapangan
• Perawat menggunakan falsafah
keperawatan yang dianut untuk
menjelaskan apa yang mereka yakini
tentang keperawatan, peran perawat
dalam pelayanan kesehatan dan
bagaimana mereka berinteraksi dengan
pasien
Teori vs Falsafah Keperawatan

• Saling mempengaruhi
• Falsafah keperawatan menentukan
jenis model yang digunakan, teori
keperawatan membantu
mengembangkan falsafah pribadi
perawat
Faktor-faktor yang mempengaruhi
teori keperawatan
1. Filosopi florence Nightngale
 Peran perawat KDM
 Pengaruh lingkungan
 Standar pendidikan keperawatn
 Memebedakan praktek keperawatan dgn
kedokteran
 Perbedaan orang sakit & orang sehat
2. Kebudayaan
 askep lebih disukai oleh wanita
 Wanita sesuai yg dibuituhkan keperawatan
 Di bawah pengawasan dokter
 Dokter & perawat mitra dokter
 Menjalankan tugas sebagai tim kesehatan
3. Sistem pendidikan
 Dulu belum jelas sistem pendidikan
 Sekarang sesuai kebutuhan/standar kompetensi
4. Pengembangan ilmu keperawatan
 Keperawatan klinik & komunitas
Guna Model-teori keperawatan
• Menentukan area keperawatan
• Menetukan area yg perlu dipelajari
• Memberikan pemahaman terhadap profesi
perawatan dlm memberikan askep
• Menentukan tujuan perawatan
• Menjelaskan cakupan praktek keperawatan
• Memberikan dasar filosofi sbg bekal u/
pengembangan ilmu keperawatan
• Ha;l-hal lain yg terkait dengan pendidikan,
manajemen dan riset
 Tingkatan Kerangka Teori Keperawat
Structure level Ahli
Filosofi/falsafah Nightingale Watson Ray
Benner Martinsen Eriksson
Model konsep & Levine Rogers Orem
Grand King Neuman Roy
Johnson Boykin & Schoenhofer
Teori Orlando Pender Leininger
Newman Parse Husted & Husted
Erickson, Tomlin, Swain
Middle range Mercer Mishel Reed
Wiener and Dodd Barker Kolcaba
Beck Swanson Ruland & Moore
Philosophical theory
Falsafah kep. Karya awal yg mendahului era teori
, kontribusi terhadap pengetahuan kepw. Dgn
memeberikan arahan u/disiplin & membentuk
dasar keilmuwan professional yg mengarah
kepada pemahaman teoritis baru
Jean Watson
• Dikenal dengan teori pengetahuan manusia &
merawat manusia
• Manusia meilki 4 cababng kebutuhan manusia
yg saling berhubungan :
 kebut. biophysical : makan eliminasi & ventilasi
Kebut. Psikofisikal: aktivitas/istirahat & seksualitas
 kebut psikososial : berprestasi & berorganisasi
Kebut . Intrapersonal : aktualisasi diri
Grand Theory
Cakupannya luas & kompleks
butuh penelitian yg spesifik sebelum dpt
sepenuhnya diujicobakan
Tidak memberikan panduan terhadap intervensi
kepw. Yg spesifik.
Memberikan kerangka kerja struktural dan ide yg
abstrak
Teory orem
• Model konsep Dorothea orem (self care )
kebutuhan perawatan diri klien
• Berorientasi pada dir mempertahankan
kehidupan, kesehatan , perkembangan &
kesejahteraan
• Tujuan : membantu penampilan self care pasien
• Tujuan dari keperawatan : u/meningkatkan
kemamp[uyan klien u/ memenuhi kebutuhan
secara mandiri
Middle range theory
Cakupan lebih terbatas dan kurang abstrak
menjelasakan fenomena spesifik atau konsep dan
mencerminkan praktik keperawatan
Practice Theory
• Lebih tidak abstrak
• Lebih spesifik & cakupannya lebih sempit
dibandingkan dengan middle range teory
• Berorientasi pd suatu tindakan nyata u/tujuan
yg spesifik
• Fokus kpd fenomena kepw. Spsifik yg
mencerminkan praktik klinis & hanya terbatas
kpd populasi a/ bagian dr situasi pd teori
Bety Newman
• Newman mengemukakan model sistem dlm
pendididkan & praktik keperawatan
• Menggunakan pendekatan manusia utuh (total
person approach) dengan memasukkan konsep
holistik opensisitemn dan konsep stressor
• Model ini menganalisa interaksi 4 variabel
penunbjang komunitas meliputi : fisik,
psikologis sosial kultural