Anda di halaman 1dari 53

Terapi Inhalasi

Symbicort Pada PPOK


Terapi Inhalasi
Pemberian Mediksasi
Langsung Ke Saluran
Napas
Terapi Inhalasi
• Lebih efektif  dapat mencapai
konsentrasi tinggi di jalan napas
• Onset kerja cepat
• Efek sistemik minimal
• Beberapa obat hanya dapat diberikan
melalui inhalasi karena tidak diabsorpsi
pada pemberian oral
Hypothesis from available data
Ukuran Deposisi
EfIkasi Keamanan
partikel
(microns) Absorption
Mouth /
No clinical from GI
>5 oesophageal
effect tract if
region
swallowed

Subsequent
2–5 Upper / central Clinical
absorption
airways effect
from lung

Some local High


Peripheral
<2 airways / alveoli
clinical systemic
effect absorption
Penggunaan obat-obat inhalasi
Semakin populer
Obat yang diberikan :
 - bronkodilator
 - mukolitik
 - antiinflamasi
 - antibiotik
 - diuretik
 - insulin, dll
Terapi Inhalasi
• Metered Doze Inhalation /Inhaler
Dosis Terukur ( MDI / IDT )
• Dry Powder Inhalation - DPI
• Nebulizer Inhalation
Inhalasi Dosis Terukur (IDT)

 Kandungan/isi : - obat
- Zat propelan (pendorong)
- Zat surfaktan
- Alkohol
- Sakarin
 Bl disemprotkan : keluar partikel aerosol dalam
dosis tertentu dengan
kecepatan tinggi (30 m/det)
Dosis obat lebih kecil
Efek samping hampir tidak ada
Kerja cepat
Tidak tergantung absorpsi
Tidak mengiritasi lambung

Teknik harus benar


Perlu koordinasi cermat
Hal yang mempengaruhi
IDT di Paru

Jumlah aerosol yang diinhalasi


Kelancaran udara keluar masuk
paru saat pemberian aerosol
Kekuatan menahan napas saat
inhalasi
Cara Penggunaan Alat
IDT aerosol
IDT dikocok, tutup dibuka
Inhaler dipegang tegak, ekspirasi
pelan-pelan
Inhaler diantara bibir yang rapat,
inspirasi pelan-pelan, kanester
ditekan tarik napas dalam-dalam
Tahan napas sampai 10 detik atau 10
hitungan
Spacer (ruang antara)
Sebagai reservoar obat
Disambungkan dengan MDI

Keuntungan
1. tidak memerlukan koordinasi dengan inspirasi
2. Meningkatkan deposisi obat di paru (130%)
mengurangi deposisi obat di mulut
3. Untuk anak dengan masker muka (face mask)
4. Mengurangi efek dingin freon
5. Menurunkan insidens oral thrush
6. Dapat diberikan dengan dosis multipel
IDT dengan alat bantu
(ruang antara/ spacer)

Bentuk spacer : - tabung


- Kerucut
- buah pir

Aerosol lebih lambat dihirup


Pengendapan di orofaring berkurang
Obat mencapai paru lebih banyak
Gambar spacer/nebuhaler
IDT dengan spacer/nebuhaler

 IDT dikocok lebih dahulu, buka tutup inhaler,


kemudian mulut inhaler dimasukkan dalam
lubang ruang antara (nebuhaler)
 mouth piece diletakkan di antara kedua bibir,
lalu kedua bibir dirapatkan
 tangan kiri memegang nebuhaler dan tangan
kanan memegang kanister inhaler
IDT dengan spacer/nebuhaler
 kemudian tarik napas perlahan dan dalam, melalui
mouth piece sampai terdengar suara klik, setelah
itu keluarkan napas perlahan-lahan
 tekan kanister sehingga obat akan masuk ke
dalam nebuhaler, kemudian tarik napas perlahan
dan dalam kembali, tahan napas sejenak, lalu
keluarkan napas lagi. hal ini bisa diulang sampai
merasa yakin obat sudah terhirup
IDT Bentuk Bubuk
Tidak mengandung zat propelan
Tidak mengiritasi orofaring
Cara pemahaman lebih mudah

Jenis :
Turbuhaler Rotahaler
Diskhaler, Diskus Handyhaler
Easyhaler Swinghaler
TURBUHALER
Cara Pemakaian Turbuhaler
Putar dan lepas penutup tabung,
Pegang inhaler ke arah atas
Putar pegangan sejauh mungkin ke
kanan, kembalikan ke posisi semula
sampai terdengar klik
Hisap dalam-dalam,
Hembuskan, jangan melalui inhaler
Cara Pemakaian Turbuhaler
Letakkan mouth piece di antara gigi,
kelilingi dengan bibir kemudian tarik
napas dengan sekuat-sedalam mungkin
Sebelum menghembuskan napas,
keluarkan inhaler dari mulut. jika yang
diberikan ˃ satu dosis, ulangi tahap 2-5
Pasang kembali tutupnya
Kumur mulut anda dengan air setelah
menggunakan inhaler
DISKUS

DISKUSTM
location
of drug

The narrower the gap between the site of drug and the inhaler
mouthpiece, the less the effort needed to get the drug
Cara Pemakaian Diskus
• Tekan belahan yang bewarna
lebih muda ke bawah
• Tekan tombol yang sebelah atas
ke bawah
• Taruh mulut di tempat mouth piece
• Hisap obat segara perlahan dan
maksimal
Cara Pemakaian Diskus

STEP 1 : OPEN STEP 2 : CLICK STEP 3 : INHALE


Handihaler
Swinghaler
Nebuliser
Biasanya untuk serangan akut
Dapat digunakan untuk bayi, anak-anak
dan orang tua dan pasien tidak sadar
Alat mengubah larutan  aerosol
Aerosol dihisap melalui
mouthpiece/masker
Alat nebuliser  jenis dan tipe
Faktor yang mempengaruhi
pengendapan aerosol di saluran
napas :
1. Jenis generator
2. Keadaan partikel
3. Cara pemberian
4. Pola napas
5. Kondisi saluran napas atas dan
bawah
Nebuliser menggunakan
alat bantu :
• Masker
• Mouth piece
• Nostril
• Kanul trakea
Masker
Peralatan Nebuliser
Peralatan Nebuliser
Ventilator connector
Chamber
Nebuliser
• Jet
• Ultrasonik
• Kompresor oksigen
• Mesh
Nebuliser Jet
Jet nebuliser mengubah cairan
 aerosol oleh karena gas
tekanan tingi  < 1% dihisap
sisanya kembali ke reservoir 
kembali ke protus awal
NEBULISER JET

• Aliran gas dari kompresor / central air


supply
• Gas melalui lubang kecil: mengubah
cairan  bercak2 besar & kecil
• Baffle:
– Bercak besar diarahkan ke dinding 
kembali ke reservoir (90%)
– Bercak kecil didorong gas  pasien
JENIS NEBULISER JET
• Standard unvented nebuliser
– Produksi aerosol konstan

• Breath-enhanced vented nebuliser


– Produksi aerosol lebih banyak saat
inspirasi

• Dosimetric / breath-actuated nebuliser


– Produksi aerosol hanya terjadi saat
inhalasi atau sebagian fase inhalasi
NEBULISER JET
• Mampu membentuk aerosol semua
cairan:
– Solusio
– Suspensi
– Minyak
• Aerosol dingin
• Massa residu: ~ 50%
• Mudah dibawa dan diganti
• Bising & “besar”
Aerosol dihasilkan terus menerus 
sebagian obat tebuang saat penghembusan
 untuk mengatasi katup terbuka hanya
inspirasi
Obat dalam bentuk cairan udara atau
oksigen dari kompresor dialirkan ke pipa
sempit dan kecepatan tinggi  mengalir
ke bilik obat  larutan pecah menjadi
droplet
NEBULISER ULTRASONIK
Ultrasonik nebuliser mengubah larutan  aerosol
oleh karena energi gelombang ultrasonik dengan
frekuensi tinggi  0,5 – 3 MHz

Hanya larutan solusio  aerosol

Kelebihan alat ini :


- Suara mesin lebih rendah
- Partikel aerosol lebih kecil
KOMPRESOR OKSIGEN

• Larutan  aerosol oleh karena tekanan


tinggi udara (tekanan + 10 l / mnt)
• Relatif lebih murah
Kompresor Oksigen
NEBULISER MESH
• Teknologi baru dgn mesh (lubang kecil)
• Bisa dgn baterai, ukuran kecil
• Efisien, tenang dan kombinasi obat
• Macam:
– Nebuliser mesh statis
– Nebuliser mesh vibrasi
PERSIAPAN OBAT

Obat yang digunakan antara lain :


• Bronkodilator
• Anti inflamasi
• Mikoregulator
• Antibiotik
• Larutan Nacl 3 %
• Anti diuretik, dll
BRONKODILATOR
• Golongan 2 agonis  paling banyak digunakan
• Efek samping
- Tremor
- Takikardi
- Hipokalemi
- Hipoksemia
• Volume obat 4-5 ml  10-15 mnt
• 2 + antikolinergik
KORTIKOSTEROID

• Kortikosteroid nebuliser  asma derajat berat

• Nebuliser jet
Antibiotik

• Golongan Aminoglikosida
• Meningkatkan penetrasi obat ke sputum
• Menurunkan efek toksik sistemik
• Mencegah bronkospasme  didahului
dengan inhalasi bronkodilator
• Mouthpiece dan penjepit hidung
Obat lain yang sering digunakan :

• Anestesi lokal
• Diuretik
• Surfaktan
• Insulin
• Human dnase  penderita fibrosis kistik
Turbuhaler

Anda mungkin juga menyukai