Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH TINGGI PASTORAL

KEUSKUPAN AGUNG KUPANG

MENGEMBANGKAN KUALITAS HIDUP KELUARGA


KRISTIANI MELALUI PERSEKUTUAN DOA PASUKRIS
(CFC) DI PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA
KEUSKUPAN AGUNG KUPANG
Oleh : Anastasia Dewi

Nama Penulis

2018
Latar Belakang Tujuan Penelitian
Keluarga memang mempunyai peran penting 1. Untuk mengetahui aspek apa saja yang
dalam menanamkan nilai-nilai kristiani. Keluarga mempengarui menurunnya kualitas hidup
kristiani dapat menjadi pusat iman, yakni suatu keluarga diera modern saat ini
tempat pertama untuk bertumbuhnya iman akan 2. Untuk mengetahui peran Gereja dalam
Kristus. Tetapi nilai-nilai keluarga kristiani sudah menyukapi kondisi keluarga dewasa ini
mulai diabaikan. Kesibukan orang tua menjadi 3. Untuk mengetahui peran kelompok doa
alasan utama, keluarga sudah jarang berkumpul pasukris dalam mendampingi keluarga guna
untuk berdoa bersama. Pasukris menjadi media memperkokoh kehidupan berkeluarga
untuk mengembalikan nilai-nilai keluarga kristiani. 4. Untuk mengetahui upaya-upaya yang
dilakukan pasukris dalam mengembangkan
kualitas hidup keluarga kristiani
Rumusan Masalah 5. Untuk mengetahui manfaat apa saja yang
1. Aspek apa saja yang mempengaruhi diperoleh dari kegiatan kelompok doa pasukris
menurunnya kualitas hidup keluarga kristiani bagi keluarga
diera moderen
2. Bagaimana peran gereja dalam menyikapi Manfaat penelitian
kondisi keluarga dewasa ini 1. Untuk menjawab permasalahan yang terjadi
3. Bagaimana peran pasukris dalam dalam keluarga dewasa ini melalui
mendampingi keluarga,guna memperkokoh kelompok doa pasukris
kelidupan berkeluarga 2. Memberikan informasi kepada keluarga-
4. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh keluarga kristiani tentang kelompok doa
pasukris dalam mengembangkan kualitas pasukris yang diharapkan mampu menjadi
hidup keluarga kristiani tempat/wadah guna meningkatkan kualitas
5. Manfaat apa yang diperoleh dari kegiatan hidup keluarga kristiani
kelompok doa pasukris bagi keluarga
Pustaka Dan Hipotesis

TELAAH PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Keluarga merupakan tempat pendidikan utama dan mendasar untuk


penerusan nilai-nilai moral kristiani. Keluarga kristiani merupakan
lembaga awal pembentukan masyarakat secara keseluruhan dan
merupakan sel masyarakat serta Gereja (GS 52). Tujuan keluarga kristiani
menunjuk pada tujuan perkawinan yakni saling mencintai, saling
menguduskan, menjadi saksi Kristus dan melanjutkan keturunan. Gaya
hidup modern mempengaruhi nilai-nilai yang sudah tertanam dan
melekat dalam kehidupan berkeluarga. Adanya modernisasi
menyebabkan manusia lebih dimanjakan dengan berbagai macam
teknologi yang membuat interaksi sosial dalam keluarga tidak berjalan
dengan baik.
Metodologi Penelitian

Teknik
Lokasi Waktu Penelitian Metode Informan pengumpulan
Paroki Santa Maria Tanggal 7-25 Metode yang 12 orang informan
Assumpta Sebtember 2018 digunakan adalah yang terdiri dari: 6 data
Keuskupan Agung naturalistik umat paroki Santa
Kupang deskriptif atau Maria Assumpta, 3
 Observasi
metode kualitatif anggota pasukris, 1
ketua unit pasukris,
 Wawancara
2 ketua house hold  dokumentasi
pasukris
Hasil dan Pembahasan

Analisis Data Fakta Lapangan

 intensitas waktu bersama keluarga yang  intensitas waktu bersama keluarga yang
terbatas yang membuat kualitas hidup terbatas yang membuat kualitas hidup
keluarga modern menjadi menurun keluarga modern menjadi menurun
Gereja mempunyai peran penting dalam Gereja mempunyai peran penting
perkembangan iman keluarga dalkehfehfiehfiehfiewifewifbewbfwefefuefue
Kelompok doa pasukris berperan fuefewewuduefuefekjh
memberikan bimbingan kepada keluarga
kristiani
Banyak upaya yang dilakukan kelompok doa
pasukris dalam mengembangkan kualitas
hidup keluarga kristiani
Banyak manfaat yang didapatkan oleh
keluarga setelah bergabung menjadi anggota
pasukris
Kesibukan setiap anggota pasukris yang
menjadi penghambat setiap kegiatan
pasukris
Profil
Latar Belakang

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Keluarga adalah tempat pertama yang dijumpai anak-anak, tempat berlangsungnya


pendidikan dan pertumbuhan anak dalam bidang keterampilan, kecerdasan,nilai-nilai
agama, adat budaya, dan kepribadian.

keluarga kriatiani adalah keluarga yang hanya berpusat pada Kristus dan menjadikan
Kristus sebagai pedoman dan pemandu jalan dalam hidup berkeluarga

Orang tua(suami-istri) mempunyai peran dan tangung jawab besar dalam


perkembangan iman anak. Merekalah yang menjadi cotoh dan panutan agar anak-anak
lebih mengimani Kristus

Tapi fakta yang terjadi, banyak orang tua yang mulai lalai dalam tugas dan
fungsinya.orang tua lebih sibuk dengan kegiatan mereka, sampai mereka lupa
bagaimana menggembangkan iman anak-anak akan Kristus.bagaimana cara
mewujudkan keluarga kristiani sejati dalam keluarga mereka

Menyikapi hal tersebut pasukris hadir memberikan pendampingan bagi keluarga-


keluarga agar keluarga kristiani mampu mewujudkan dan menghayati nilai-nilai luhur
keluarga dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

Anda mungkin juga menyukai